Breaking News. Hati Hati Berobat Dengan Oknum Dayak Warga Panga Jadi Korban Emas 1 Mayam.

Redaksi

- Redaksi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 19:42 WIB

507,592 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calang : Pelaku terindikasi melakukan modus penipuan berdalih pengobatan dengan menggunakan metode hipnotis terhadap korban. Pada ini hari Sabtu Tanggal 18 Januari 2025 Oknum mengaku Warga Dayak melakukan kegiatan pengobatan alternatif tradisional di Panga Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh.

Pengobatan tradisional Suku Dayak merupakan metode penyembuhan yang berakar dari budaya Dayak. Salah satu pengobatan tradisional Dayak yang terkenal adalah pengobatan Dayak.

Pengobatan tradisional, seperti pengobatan Dayak, seringkali memanfaatkan aspek psikologis untuk mengaktifkan mekanisme self-healing dalam diri pasien.

Oknum Dayak itu Mengunakan mobil AVIVI dengan nomor Plat Posisi KT.1630 CL. Warna Hitam

Mengunakan mobil ALFAT dengan nomor Plat Posisi KT.1630 CL. Warna Hitam
Mengunakan mobil AVIVI  dengan nomor Plat Posisi KT.1630 CL. Warna Hitam

Salah satu Korban Penipuan warga salah satu Desa Panga Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya Ansari mengatakan kepada media ini melalui WhatsApp pada hari Sabtu. 18 Januari 2025.

Ansari (45) Tahun yang didampingi Istrinya Karmila (40) Tahun sebagai korban Modus penipuan melalui pengobatan ala Dayak ,sementara korban dirugikan 1 mayam emas untuk jaminan bayar obat berupa rempah rempah. Kata Ansari sebagai Korban Pengobatan.

Kegiatan pengobatan tersebut awalnya di Keude Panga dan waktu itu saya juga ikut meliat orang tersebut. Namun oknum Dayak itu meminta pengobatan saya di rumah saya. Kata Ansari.

Obat Rempah yang di jual oleh Oknum Dayak kepada Pasien
Obat Rempah yang di jual oleh Oknum Dayak kepada Pasien

Jumlah Oknum Dayak tersebut 4 orang dengan alasan melakukan kegiatan pengobatan alternatif tradisional berbagai jenis Penyakit, hanya menjual obat rempah rempah saja. Dengan harga obat tersebut hanya Rp. 300.000 ( Tiga Ratus Ribu Rupiah) Ucap Ansari.

Dan setelah pengobatan Ansari oknum Dayak itu menuju pengobatan selanjutnya ke rumah kawannya juga seputaran Panga, dan setelah itu menuju ke arah Meulaboh.

Masyarakat perlu waspada terhadap modus penipuan pengobatan tradisional dari orang Dayak tersebut yang mengatasnamakan dayak.

Hati Hati dengan Oknum Dayak Pengobatan Alternatif tradisional dari Dayak.
Hati Hati dengan Oknum Dayak Pengobatan Alternatif tradisional dari Dayak.

Dan saya mohon kepada Masyarakat perlu melindungi data pribadi untuk menghindari pengobatan alternatif tradisional itu, karna orang tersebut hanya untuk memanfaatkan kita saja, dan di hipnotis kita ujung ujungnya. Ungkap Ansari.

kerugian akibat penipuan karna disaat orang Dayak berbicara untuk dipkita respon meminta di obati kita, setelah itu kita tak sadar apa yang dilakukan kita hanya mengikuti saja omongin orang itu.

Kemudian Ansari bersama kawannya mencoba untuk menghubungi orang Dayak tersebut untuk membayar obat rempah rempah tersebut dan meminta kembali Emas yang 1 Mayam yang dia kasih kepada oknum orang Dayak. tak berhasil.

Untuk itu, Ansari meminta kepada Anggota Penegak Hukum ( APH ) jika menjumpai oknum Dayah tersebut agar di periksa terlebih dahulu guna untuk menghindari modum tersebut. Tutup Ansari. ( red )

Berita Terkait

Heboh Kebakaran di Aceh Tenggara, 4 Rumah Terbakar, 19 Jiwa Terdampak
Jembatan Darurat Pantai Dona Renggut Korban, Warga Desak Penyelesaian Proyek
Nadya Souvenir, Satu-satunya Toko di Aceh Jaya yang Menyediakan Makanan dan Kue Khas Aceh
Truk Bermuatan Jagung Terbalik di Tanjakan Rikit Dekat, Tak Ada Korban Jiwa
Prajurit TNI Gugur dalam Kontak Tembak dengan OPM di Pegunungan Bintang
BNPB: Puting Beliung dan Kebakaran Lahan Terjadi di Sejumlah Wilayah
Lima Rumah Ludes Terbakar di Desa Jeret Onom, Satu Rumah Rusak Ringan
Dukung Legalitas Tambang Rakyat, Aceh Jaya Usulkan Lima Lokasi WPR di Tiga Kecamatan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:34 WIB

Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:19 WIB

Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:02 WIB

BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:51 WIB

Puluhan Pabrik di Kawasan Industri Banten Tercemar Radiasi Cs-137, Pemerintah Telusuri Sumber Paparan Berbahaya

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:19 WIB

AMPG Konsultasi ke Polda Metro, Siapkan Laporan Terkait Dugaan Serangan terhadap Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Lawan Korupsi dalam Penyerahan Rp13 Triliun Uang Pengganti Negara

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Kejagung Serahkan Rp13 Triliun Uang Korupsi CPO ke Negara

Berita Terbaru