Mampukah Martunis Merevitalisasi Pendidikan Aceh, dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045?

DENI

- Redaksi

Rabu, 12 Juni 2024 - 11:24 WIB

50238 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Ahmad Yusuf | Presiden Mahasiswa USM

Aceh, dengan segala kekayaan budaya dan sejarahnya, berada di persimpangan penting. Menyongsong Generasi Emas 2045, provinsi yang dikenal serambi mekkah ini harus bertransformasi menjadi pusat pendidikan yang mampu mencetak generasi muda yang berdaya saing tinggi, saat Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaannya, Aceh harus memastikan bahwa sistem pendidikan mampu mencetak generasi muda yang kompetitif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh tahun 2023 menunjukkan bahwa tingkat partisipasi sekolah di Aceh, terutama di jenjang pendidikan menengah dan tinggi, masih di bawah rata-rata nasional. Hasil Ujian Nasional (UN) dan Asesmen Nasional juga memperlihatkan bahwa prestasi siswa Aceh tertinggal dibandingkan dengan provinsi lain.

Hal yang mendasar dalam penyumbang masalah adalah infrastruktur pendidikan yang belum memadai. Laporan dari Dinas Pendidikan Aceh menyebutkan bahwa sekitar 40% sekolah di Aceh masih kekurangan fasilitas dasar seperti ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan. Selain itu, distribusi guru yang tidak merata, sebagian besar guru berkualitas hanya terkonsentrasi di daerah perkotaan, hal ini menambah ketimpangan pendidikan antara kota dan desa

Pendidikan di Aceh menjadi fondasi penting dalam menghadapi tantangan global dan mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang cerah. Siapa yang harus bertanggung jawab atas keprihatinan ini ? Marthunis, selaku kepala dinas pendidikan Aceh diharapkan mampu menjawab pertanyaan ini.

Kualitas pendidikan Aceh saat ini menjadi sorotan utama, mengingat kebutuhan akan sumber daya manusia yang kompeten dan adaptif semakin mendesak. Tantangan global seperti revolusi industri 4.0, perubahan iklim, dan kompleksitas geopolitik membutuhkan sistem pendidikan yang responsif dan inovatif.

Aceh, dengan beragam potensi dan tantangan, harus mampu menghadapi dinamika global dengan memperkuat sistem pendidikan secara menyeluruh. Peningkatan kualitas guru, pembaharuan kurikulum yang relevan dengan tuntutan zaman, akses teknologi informasi yang merata, dan pengembangan keterampilan berpikir kritis serta kreativitas menjadi poin kunci dalam upaya revitalisasi pendidikan Aceh.

Peran pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting dalam merumuskan strategi yang komprehensif dan berkelanjutan. Kolaborasi antar stakeholder dalam mengidentifikasi kebutuhan nyata serta mengembangkan solusi yang inovatif, dan melaksanakan program-program yang efektif akan membawa perubahan positif yang signifikan dalam pendidikan Aceh.

Dengan komitmen bersama dan upaya nyata untuk terus beradaptasi dengan perkembangan global, Aceh dapat menjadi salah satu motor penggerak dalam membangun generasi emas yang siap menghadapi tantangan kompleks dunia modern. Inilah saatnya bagi Aceh untuk bertransformasi menjadi pusat pendidikan yang dinamis dan progresif, memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi kemajuan bangsa dan Aceh khususnya.

Berita Terkait

Biang Kerok Bobroknya Tata Kelola Negara, Akhibat Hukum Tunduk Pada Kekuasaan Politik
NABI KITA ADALAH SANG PELOPOR TOLERANSI
PT. Agro Murni Ekspor 6500 mt CPO Lewat Pelabuhan Tambon Baroh Dewantara Aceh Utara
Akankah Sejarah Kelam Aceh Berulang?
Kerikil dalam Sepatu Damai Aceh
Ada Kebenaran yang Terpenjarakan dalam Kasus Jiwasraya dan Asabri
Ketua Dewan Pembina GPI Nagan Raya Ajak Masyarakat Aceh Kawal 4 Pulo Yang Direbut Oleh Pemerintah Sumut.
Wakil Danyon Brimob Polda Aceh Batalyon C Pelopor Sambut Personil Baru.

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:08 WIB

Tanggul Natam Diresmikan: Irmawan dan Bupati Aceh Tenggara Satukan Kekuatan Lindungi Warga dari Banjir

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:50 WIB

Ribuan Warga Akan Tumpah Ruah di Kutacane, Jalan Santai HUT ke-51 Aceh Tenggara Hadirkan Hadiah Spektakuler

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:37 WIB

Pemuda Asal Aceh Tenggara Masuk DPO Kasus Pembunuhan dan Kekerasan Terhadap Anak

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:35 WIB

Diduga Setubuhi Cucu Kandung Berusia 13 Tahun, Seorang Kakek di Aceh Tenggara Resmi Dilaporkan Keluarga ke Polisi

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:41 WIB

Polres Aceh Tenggara Terima Laporan Dugaan Pemerkosaan Anak oleh Kakek 65 Tahun

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:22 WIB

ASN Gayo Lues Diajak Belanja di Pasar Tradisional, Bupati Suhaidi Dorong Pemulihan Ekonomi Rakyat

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:37 WIB

Warga Kuta Buluh Gelar Gotong Royong dan Deklarasi Anti-Narkoba: Momentum Kolektif Jelang HUT ke-51 Aceh Tenggara

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:25 WIB

Pj. Pengulu Kute Kuta Buluh, H. Muhammad Ramli, ST: “HUT ke-51 Momentum Bersama Menuju Aceh Tenggara Hebat, Bebas Narkoba, dan Rakyat Sejahtera”

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Bapas Kelas II Nagan Raya Gelar Senam Jantung Sehat Bersama YJI

Minggu, 22 Jun 2025 - 00:27 WIB