Wabup T Zainal : Jangan Sibuk Isu Tak Positif, Saatnya Mengabdi dan Bersatu Membangun Aceh Timur

- Redaksi

Selasa, 16 September 2025 - 10:03 WIB

50349 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Aceh Timur Teuku Zainal S.Pd.I.,M.H mengungkapkan yang dibutuhkan saat ini adalah langkah Strategis dimasa

Wakil Bupati Aceh Timur Teuku Zainal S.Pd.I.,M.H mengungkapkan yang dibutuhkan saat ini adalah langkah Strategis dimasa "Transisi Politik" menuju tatanan baru dalam membangun Kabupaten Aceh Timur yang maju dan bermartabat.

Baranewsaceh.com, Aceh Timur  | Wakil Bupati Aceh Timur Teuku Zainal S.Pd.I.,M.H mengungkapkan yang dibutuhkan saat ini adalah langkah Strategis dimasa “Transisi Politik” menuju tatanan baru dalam membangun Kabupaten Aceh Timur yang maju dan bermartabat.

Hal itu disampaikan T. Zainal dal wawancara Eksklusif dengan Dr.Teuku Kemal Fasya S.Ag.,M.Hum Dosen Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe dalam rangka meneliti tentang Pemetaan Sosial,Budaya dan Politik antara Historis dan Aktualitas di salah satu Caffe di Aceh Timur. Senin, 15/Okt/2025.

Menurut T. Zainal, pada Pilkada 2024 lalu, masyarakat seakan dipisahkan dengan kubu atau kepentingan politik Pasangan Calon tertentu. Sehingga, pada saat itu rakyat terkesan “Terkotak-kotak” oleh kepentingan dan kekuasaan. Namun, Kata T. Zainal paska mereka dilantik pada 19 Maret 2024 lalu bahasa tersebut “Wajib” kita hilangkan demi Persatuan Aceh Timur.

Saat disinggung bagaimana kondisi masyarakat Aceh Timur paska Pilkada lalu, kata T. Zainal, Negara sudah menjamin setiap warga berhak dipilih dan memilih sehingga menurutnya itu hal yang biasa. “Jikapun pada saat itu ada gugatan, konstitusi sudah menjamin, Mahkamah Konstitusi sebagai wadah tempat menyampaikan aspirasi jadi bagi kami itu hal yang lumrah dalam pesta demokrasi ” Ungkap T Zainal.

Kondisi masyarakat saat ini, menurut Wakil Bupati, sangat aman dan kondusif tidak ada lagi kata “Basis” atau lawan. Yang terpenting hari ini adalah kita “Mengabdi” kepada rakyat Aceh Timur dimanapun dan siapapun tanpa perbedaan dan pemisahan wilayah.

Menurut sosok yang dikenal dekat dengan rakyat itu, yang harus kita pikirkan saat ini bagaimana kita membangun Aceh Timur dengan “Sinergi dan Kebersamaan” dimasa genting efisiensi melanda bumi Nurul AkSenin’la ini. Disisi lain, kita dihadapkan dengan masih banyaknya rakyat yang hidup dibawah garis kemiskinan, rakyat masih membutuhkan dukungan dan bantuan pemerintah. Bahkan tujuan utama kita hadir sebagai Bupati dan Wakil Bupati ialah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat tanpa pandang bulu dan perbedaan “Status sosial” ini yang harus kita pikirkan bersama.

“Tahun 2026 kita dikabarkan akan ada pemangkasan anggaran (Efisiensi) sebanyak 200 Miliyar Rupiah, ini fenomena yang “Fatal” karena kita akan dihadapkan dengan persoalan-persoalan yang berakar seperti peningkatan ekonomi rakyat, dan pembangunan yang merata. Menurut saya, tidak ada pilihan lain selain “Bersatu dan Sinergi” dalam mencari solusi memecahkan kebuntuan ekonomi di Kabupaten kita ini” Kata Wabup.

Saat Kemal Fasya menyinggung apakah ada upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk “Melobi” Pusat agar tidak memangkas anggaran secara besar-besaran. Menurut T. Zainal, hal terpenting saat ini adanya “Sinkronisasi dan sapue pakat” dari sana lah kita akan bergerak nantinya akan lahir ide, inisiatif, dan solusi untuk “Merayu Pusat” agar tidak memangkas anggaran di Kabupaten terluas di Provinsi Aceh ini” Ungkap T. Zainal.

Lanjutnya, Solusi lain untuk memecah kebuntuan jalannya pembangunan dan peningkatan ekonomi rakyat di tengah “Efisiensi” ini adalah melibatkan semua pihak termasuk Perusahaan Minyak dan Gas seperti PT. Medco E&P Malaka dan Perusahaan Triangle Pase Inc (TPI) untuk terlibat langsung dalam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi rakyat khususnya di Kabupaten Aceh Timur selaku tempatnya beroperasi Dua perusahaan besar tersebut.

Apalagi, Sambung T. Zainal, Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) sudah menjamin bahwa kompensasi keuntungan dari hasil bumi Aceh kita mendapatkan 70% dari hasil keutungan dan pusat mendapatkan 30%. “Ini harus kita pikirkan bersama, jangan sibuk dengan isu-isu yang tidak positif apalagi dapat memecah belah “Persatuan” kita di Aceh Timur.

Tidak hanya itu, lanjut Wakil Bupati Aceh Timur, pentingnya keterlibatan seluruh Perusahaan Perkebunan di Aceh Timur.” Sudah saatnya kita panggil seluruh Perusahaan Kepala Sawit di Aceh Timur, kita bahas bersama berapa Dana CSR-nya, berapa pendapatan dan keutungan mereka, barapa pajak mereka kita bahas bersama semua demi tranparansi dengan dukungan Perusahaan Swasta dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Aceh Timur” Imbuhnya.

Ia menuturkan, berdasarkan data yang diperolehnya, lebih dari 120 ribu hektar Kelapa Sawit itu dimiliki oleh Perusahaan perkebunan dan masyarakat di Aceh Timur dengan jumlah perusahaan lebih dari 29 Perusahaan dan 8 PKS yang beroperasi di Aceh Timur. Jika kita libatkan seluruh Perusahaan tersebut, kita yakin akan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh Timur.

Menurut orang Nomor II di Aceh Timur itu, untuk membangun Kabupaten Aceh Timur perlu adanya penambahan PAD, bukan hanya melibatkan Perusahan dan pengusaha namun juga dengan kita tingkatkan pariwisata, parkir kota, DBH pajak kendaraan, pajak Caffe bahkan masih banyak yang bisa lakukan agar Kabupaten Aceh Timur terhindar dari “Kebangkrutan”.

Bahkan, Kata T. Zainal, seluruh Gampong di Aceh Timur mendapatkan suntikan Alokasi Dana Gampong (ADG) yang bersumber dari Dana Desa APBN. Sehingga sudah sepatutnya Pemerintah hadir untuk mendorong seluruh Gampong untuk menciptakan usaha yang mandiri melalui BUMG, tujuannya agar setiap Gampong memiliki Pendapatan Asli Gampong (PAG).

“ Nantinya, setiap Gampong akan mampu mendongkrak ekonomi warganya sendiri. Disinilah pemerintah hadir memberikan perhatian khusus kepada setiap Gampong, jika tidak kondisi Kabupaten Aceh Timur akan terus “Jalan ditempat” Lanjutnya.

Kata T. Zainal, disinilah pentingnya perencanaan dan pengelolaan.”Kita sinkronkan antara RPJM dengan kebutuhan dan pendapatan daerah, Insya Allah jika seluruh pihak terlibat baik Tokoh masyarakat, para Akademisi, Tokoh Cendekiawan, Tokoh Agama bahkan para Kombatan kita akan mampu membangun Kabupaten Aceh Timur dalam Lima tahun yang akan datang dengan kata kunci “ Sapeu Pakat” Tutup putra asli Madat itu.

Berita Terkait

SD Negeri Pante Kera Mewakili Kecamatan Simpang Jernih di Ajang GSMS Gebyar Budaya Kementerian Kebudayaan RI Tahun 2025
Sengketa Lahan Antara Warga dan Perusahaan Sawit di Aceh Timur, Pemerintah Mediasi dan Bentuk Tim Verifikasi
Jalan Belangkejeren–Lukup Rusak dan Ditumbuhi Semak, Pengendara Minta Dinas Terkait Segera Bertindak
Kepala BPP Nurusalam Diduga Lakukan Pungli  dan Persulit Petani Jelang RDKK Pupuk Subsidi
Operasi Gabungan Bea Cukai Langsa dan Satpol PP-WH Berhasil Sita 14.100 Batang Rokok Tanpa Cukai di Aceh Timur
Harta Bawaan Alm Marwan Lenyap Tanpa Diketahui Husna Selaku Orang yang Diamanahkan
Kurir Ganja 67 Kg Asal Gayo Lues Ditangkap Saat Isi BBM di Aceh Timur
Warga Gampong Seuneubok Timu Diduga Halangi Liputan Media saat Rapat Pengembalian Anggaran Dana Desa

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:48 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tinjau Korban Kebakaran di Desa Gaya Jaya dan Salurkan Bantuan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Setelah 5 Orang Tewas dan 1 Terluka, Tersangka Pembunuhan Berencana Ardi Saputra Resmi Diserahkan ke Jaksa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:05 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Fasilitasi 100 UMKM Daftarkan Merek untuk Lindungi Kekayaan Intelektual

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Kejari Aceh Tenggara Musnahkan Barang Bukti 65 Perkara yang Telah Inkrah, Didominasi Kasus Narkotika

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Kebakaran Hanguskan Pondok Pesantren Badrul Ulum di Desa Lawe Penanggalan, 12 Bangunan Rusak Berat

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Masyarakat Kute Makmur Tuntut Transparansi Dana Ketahanan Pangan dan BUMK

Kamis, 23 Oktober 2025 - 05:52 WIB

Kebakaran di Aceh Tenggara Lalap Empat Rumah, Api Berasal dari Dapur Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Donor Darah Serentak, Polres Aceh Tenggara Wujudkan Polisi Humanis di HUT Humas Polri ke-74

Berita Terbaru