Aceh Timur – Turnamen Sepakbola Piala Bupati Aceh Timur Cup I 2025 resmi dibuka di Lapangan Desa Kampong Beusa, Kecamatan Peureulak Barat, Kamis (31/7/2025). Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K., Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, unsur Forkopimda, serta perwakilan 22 kecamatan yang menjadi peserta turnamen.
Kompetisi ini akan berlangsung dengan sistem gugur dan memperebutkan total hadiah senilai Rp100 juta, ditambah bonus untuk pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak masing-masing sebesar Rp2,5 juta. Turnamen digelar sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dalam membina potensi generasi muda dan mendorong kebangkitan semangat olahraga di tingkat kecamatan.
Bupati Aceh Timur dalam sambutannya menyampaikan bahwa turnamen ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi sebuah langkah konkret dalam menggali dan membina bakat-bakat lokal. Ia berharap dari kompetisi ini akan lahir pemain muda potensial yang kelak dapat mewakili daerah di level yang lebih tinggi. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas dan menjaga ketertiban selama pertandingan berlangsung.
Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan turnamen. Dalam arahannya, ia menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada para pemain, panitia, wasit, dan masyarakat yang hadir. Ia menekankan pentingnya menjadikan turnamen ini sebagai sarana memperkuat silaturahmi serta menjaga keamanan bersama. Ia juga meminta agar setiap potensi gangguan atau konflik diselesaikan secara bijak melalui mekanisme resmi yang tersedia.
Menurut Kapolres, pihak kepolisian bersama jajaran Polsek di seluruh kecamatan telah disiapkan untuk mendukung pengamanan selama turnamen berlangsung. Ia menegaskan bahwa komitmen keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi harus menjadi kesadaran bersama seluruh elemen masyarakat.
Pembukaan turnamen ini menjadi momentum awal dari rangkaian pertandingan yang diharapkan tidak hanya menyuguhkan kompetisi berkualitas, tetapi juga mempererat persatuan di tengah masyarakat Aceh Timur. Lebih dari sekadar pertandingan, Piala Bupati menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam menciptakan ruang ekspresi yang sehat dan positif bagi generasi muda. (*)