Tim Bareskrim Periksa Dua Anak Kandung Panji Gumilang

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 26 Juli 2023 - 06:18 WIB

503,086 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Tim penyidik Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang saksi dari Yayasan Pondok Pesantren Al Zaytun, hari ini Selasa (25/7/2023).

Para saksi bakal dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Panji Gumilang .

Dari delapan saksi tersebut, dua di antaranya merupakan anak kandung dari Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka antara lain IP selaku Ketua Pengurus Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) dan AP Sekretaris YPI.

“Saudara IP ini anak kandung PG. Kedua, AP. Sekretaris pengurus YPI, anak kandung juga,” terang Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Sementara satu saksi lainnya yang diperiksa yaitu IS yang merupakan Bendahara dari Yayasan Ponpes Al Zaytun. Ramadhan belum memaparkan lima identitas saksi lainnya.

“Sudah tiga,” beber Ramadhan.

Sekedar informasi, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri sudah melakukan pemeriksaan terhadap Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun,

Panji Gumilang pada Senin 3 Juli 2023. Pasca periksa Panji Gumilang, Dit Tipidum Bareskrim Polri resmi meningkatkan perkara itu ke tahap penyidikan. (PMJ)

Berita Terkait

Mendagri: Retret Mampu Bangun Ikatan Emosional Antar-Kepala Daerah
Usulan Amnesti untuk Napi KKB telah Disampaikan ke Presiden
Efisiensi Anggaran, Mendagri Terbitkan SE Penyesuaian APBD
Wamendagri: Retret Kepala Daerah untuk Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Ketua Bawaslu RI: Politik Uang Jadi Musuh Utama Demokrasi
Mendagri: Kepala Daerah Perlu Belajar soal Akmil
Mapolres Tarakan Diserang Oknum, Polri-TNI Tegaskan Tetap Solid
Pengamat Nilai Yasonna Laoly Tidak Terlibat dalam Kasus HM

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 02:00 WIB

Mendagri: Retret Mampu Bangun Ikatan Emosional Antar-Kepala Daerah

Rabu, 26 Februari 2025 - 01:57 WIB

Usulan Amnesti untuk Napi KKB telah Disampaikan ke Presiden

Rabu, 26 Februari 2025 - 01:54 WIB

Efisiensi Anggaran, Mendagri Terbitkan SE Penyesuaian APBD

Rabu, 26 Februari 2025 - 01:50 WIB

Wamendagri: Retret Kepala Daerah untuk Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan

Rabu, 26 Februari 2025 - 01:47 WIB

Ketua Bawaslu RI: Politik Uang Jadi Musuh Utama Demokrasi

Rabu, 26 Februari 2025 - 01:28 WIB

Mapolres Tarakan Diserang Oknum, Polri-TNI Tegaskan Tetap Solid

Rabu, 26 Februari 2025 - 00:35 WIB

Pengamat Nilai Yasonna Laoly Tidak Terlibat dalam Kasus HM

Selasa, 25 Februari 2025 - 18:33 WIB

Dukung Industri Dalam Negeri, Ini Upaya Bea Cukai Hadapi Tantangan Globalisasi

Berita Terbaru

NASIONAL

Usulan Amnesti untuk Napi KKB telah Disampaikan ke Presiden

Rabu, 26 Feb 2025 - 01:57 WIB

NASIONAL

Efisiensi Anggaran, Mendagri Terbitkan SE Penyesuaian APBD

Rabu, 26 Feb 2025 - 01:54 WIB

NASIONAL

Ketua Bawaslu RI: Politik Uang Jadi Musuh Utama Demokrasi

Rabu, 26 Feb 2025 - 01:47 WIB