Tidak ada Intervensi TNI saat Diskusi Mahasiswa di Semarang, PW GPA DKI Jakarta: Stop Penggiringan Opini Liar

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 16 April 2025 - 20:10 WIB

50201 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Rabu (15/4/2025) – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al-Wasliyah DKI Jakarta (PW GPA DKI Jakarta) merespon soal tuduhan dan penggiringan opini sesat yang menyudutkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan intervensi saat acara diskusi mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Stop penggiringan opini liar yang menyesatkan publik, kehadiran TNI dalam acara diskusi mahasiswa tersebut sesuai dengan adanya beredar pamflet undangan diskusi dari kawan-kawan akademisi yang terbuka secara umum.

“Kami menilai tak ada intervensi dari TNI terhadap acara diskusi mahasiswa di salah satu kampus di Semarang. Selain itu, kata Dia TNI punya tugas monitoring wilayah, karena itu memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab TNI untuk menjaga keamanan di wilayah kerja”, kata Dedi Siregar dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Oleh sebab itu, Kami mengajak dan menghimbau semua elemen mahasiswa dan pemuda agar jangan mau di adu domba oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.

“Dedi menjelaskan, peran stategis TNI sangat kita butuhkan dalam menjaga keutuhan NKRI dari upaya pecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.

Kami melihat tidak ada tindakan intervensi ataupun upaya untuk mencegah acara diskusi seperti yang di tuduhkan dapat dibuktikan 1 orang Babinsa hanya berada di depan kampus,”

Sementara itu, Kami melihat dari dulu-dulu juga TNI sering hadir di undang oleh kampus, organisasi kemahasiswaan, dan organisasi kepemudaan dalam rangka memberikan materi baik itu orientasi wawasan kebangsaan, pelatihan kedisiplinan bagi mahasiswa dan pemuda.

“Oleh sebab itu, jika ada pihak yang mengkait-kaitkan kehadiran TNI di kampus-kampus dengan UU TNI yang baru disahkan. Kami melihat itu pandangan yang sangat keliru dan tendensius, langkah TNI hadir di tengah-tengah kampus memberikan pandangan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa harusnya ini patut kita dukung dan apresiasi,” tegasnya.

“Kami menilai ruang kebebasan akademik sebagai pilar utama dalam pendidikan tinggi tetap terjaga dan TNI tidak masuk dalam konteks itu, yang ada justru pihak TNI membantu pihak kampus akademik dalam bentuk kerja sama yang tujuanya mencerdaskan anak bangsa dan memberikan wawasan kebangsaan,” ujarnya.

*Salam Hormat,*
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah DKI Jakarta

Dedi Siregar
Ketua PW GPA DKI Jakarta

Berita Terkait

Kami Apresiasi Kapolres dan Jajaran Polres Tasikmalaya Kota Berhasil Gagalkan 8000 Liter Solar Subsidi
Percepat Pembangunan, DPRK Aceh Tengah Jemput Bola Temui Anggota DPR RI Dari Fraksi NasDem
Menpora Dito Ariotedjo Kunjungi Does University, Dukung Pendidikan Animasi Untuk Generasi Muda
MOI DKI Jakarta, Berharap Pak Gubernur Pramono Anung Buka Mubes Perdana
InSWA Dukung Penyederhanaan Prosedur PSN melalui PP No. 42/2021, Tegaskan Kepatuhan AMDAL
DPRK Bersama Bupati Aceh Tengah Hadiri Rakor Nasional KPK, Tegaskan Komitmen Bangun Pemerintahan Bersih
Maruarar Sirait dan Agus Andrianto Bahas Potensi Bangun Rumah di Lahan Lapas
ASW: Pembuatan Paspor Naik Hampir 100%, Adil Versi Siapa? Siapa yang Bermain dan Diuntungkan di Balik Tarif Ini?