Terindikasi Kasus Korupsi, FKMP Laporkan Bupati Sambas Ke KPK RI

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 27 Juni 2024 - 19:35 WIB

50229 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Forum Komunikasi Mahasiswa Perbatasan (FKMP) menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) dalam rangka melaporkan Bupati Sambas atas dugaan kasus korupsi pada Kamis, 27/6/2024.

Laporan tersebut merupakan sebagai langkah penegakan hukum yang ada di seluruh Indonesia terhadap berbagai macam kasus korupsi, sebelumnya FKMP pada Jumat, 21/06/2024 yang lalu melakukan aksi demonstrasi dan membakar ban bekas sebagai bentuk protes terhadap indikasi kerugian negara atas pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Mahmud Tamher dalam siaran persnya menyatakan “Aksi yang kami lakukan sempat di tuding aksi bayaran dan tidak mendasar, bagi saya tidak menjadi persoalan, karena kebebasan berpendapat di lindungi oleh Undang Undang, hari ini saya sampaikan bahwa kami dari FKMP punya keresahan kolektif bahwa pembangunan di daerah perbatasan harus maksimal, ketika ada indikasi kasus korupsi harusnya masyarakat dengan bersama sama melakukan perlawanan atas penyelewengan anggaran negara”.

Draf laporan sudah lengkap dan akan di tindaklanjuti oleh KPK RI, ada pun muatan materi yang kami sampaikan adalah terkait Dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang Pendidikan Tahun 2023 di SDN 02 dan 08 Pemangkat, termasuk dalam tuntutan kemarin terkait mangkrak nya pembangunan Waterfront Kabupaten Sambas.

Lanjut Mahmud, Kami sudah sampaikan kepada KPK RI agar kasus ini di tangani oleh KPK secara langsung, jangan hanya pihak swasta yang diperiksa namun Bupati Kabupaten Sambas harus segera panggil oleh KPK RI terkait 2 kasus tersebut.

Alhamdulillah laporan sudah masuk, kita akan menunggu langkah kongkrit KPK RI untuk periksa Bupati Sambas, ini jangan dibiarkan dan harus menjadi perhatian kita agar kedaulatan dan pemerataan pembangunan dirasakan oleh masyarakat perbatasan dalam rangka mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Tutup Ketua FKMP

Berita Terkait

Kejati Banten Tahan Kadis LH Kota Tangsel
Giliran Legal PT. Wilmar Tersangka Baru Kasus Suap Onslag PN Jakarta Pusat
3 Oknum Hakim PN Jakarta Pusat Ditetapkan Tersangka
Kejagung Harus Telisik Diduga Ada Peran HR dan MRC Untuk Pengadaan Minyak Mentah Pertamina dengan BUMN Irak
Dana Pokir Dewan di Pusaran Korupsi
Korupsi Korporasi Kelapa Sawit Akibatkan Multi Dimensional Impact
Mantan Direktur Kilang Pertamina Buka Suara, Uraikan Takaran Ambisi Kilang 1 Juta Barel Menteri ESDM
Dirdik Jampidsus Bungkam Ditanya Berbagai Kejanggalan Perkara Tata Kelola Impor Minyak Pertamina