Senator Aceh Tgk Ahmada Mohon Pemerintah Lanjutkan Beasiswa PIP untuk Cegah Anak Putus Sekolah

HW

- Redaksi

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:40 WIB

50870 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti di Senayan, Senin (3/2/2025). Dalam rapat tersebut, Senator asal Aceh, Tgk Ahmada, meminta pemerintah untuk tetap melanjutkan Program Indonesia Pintar (PIP) sebagai solusi utama dalam mencegah anak putus sekolah.

Menurut Tgk Ahmada, beasiswa PIP sangat membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah, terutama di wilayah pelosok Indonesia, termasuk Aceh. Ia menilai program ini efektif dalam memastikan setiap anak mendapatkan hak pendidikan tanpa terkendala faktor ekonomi. “Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) paling efektif dalam menekan dan mencegah anak putus sekolah,” tegasnya di hadapan Menteri Abdul Mu’ti.

Selain itu, Tgk Ahmada mengapresiasi program wajib belajar 13 tahun yang menjadi prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Namun, ia menyoroti masih tingginya angka anak putus sekolah di wilayah barat Indonesia, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Menurutnya, faktor ekonomi menjadi penyebab utama, di mana banyak anak usia sekolah terpaksa bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga.

“Anak-anak di daerah 3T menghadapi tantangan besar dalam mengakses pendidikan. Banyak di antara mereka yang harus bekerja demi mencukupi kebutuhan hidup, sehingga sulit untuk melanjutkan sekolah,” ungkap Tgk Ahmada. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa solusi paling konkret untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memastikan kelangsungan beasiswa PIP.

Namun, ia juga menekankan bahwa penyaluran beasiswa PIP harus dilakukan dengan tepat sasaran. Menurutnya, pemerintah harus memastikan bahwa bantuan ini benar-benar diberikan kepada siswa dari keluarga tidak mampu agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal. “Pemberian beasiswa PIP harus tepat sasaran dan benar-benar diberikan kepada anak didik yang membutuhkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tgk Ahmada berharap pemerintah tidak memangkas anggaran program beasiswa pendidikan. Ia juga meminta agar data penerima bantuan disusun dengan transparan dan akuntabel. “Jangan sampai beasiswa ini salah sasaran. Pemerintah harus lebih transparan dalam mendata calon penerima bantuan agar tidak terjadi penyimpangan,” tambahnya.

Baca Juga :  DPP MDI Pimpinan Hasanuddin Mochdar Komit Kawal Plt. Ketum Partai Golkar Hantarkan Munas Golkar 2024

Menanggapi permintaan tersebut, Menteri Abdul Mu’ti menyatakan bahwa beasiswa PIP akan tetap menjadi bagian dari kebijakan pendidikan nasional. Ia mengakui bahwa program ini merupakan pendukung utama dari wajib belajar 13 tahun, yang menjadi salah satu terobosan besar dalam pemerintahan Presiden Prabowo.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat Program Indonesia Pintar agar pendidikan bisa diakses oleh semua anak, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu,” ujar Abdul Mu’ti. Dengan adanya komitmen ini, diharapkan angka putus sekolah di Indonesia, terutama di wilayah 3T, dapat terus ditekan dan pendidikan menjadi lebih inklusif bagi seluruh anak bangsa.

Berita Terkait

Haji Uma Temui Menteri Ekonomi Kreatif, Ini yang dibahas
Mahasiswa Jakarta Akan Melaporkan Ek Kepala Dinas Perkim Armaida Ke Kejaksaan Agung RI
Tidak Relevan dengan Reformasi, Presiden Prabowo Didesak Cabut Kepres No 5 Tahun 1985 Tentang HPN
Ketua Umum AKPERSI Mendatangi Kementrian Desa Terkait Permintaan Maaf Pak Menteri Secara Terbuka
Ketua Umum Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri, RM Agus Rugiarto, SH, MH : Pelaku Pengancaman Mengunakan Sebilah Badik Di Jeneponto Secepatnya Ditahan Karena Meresahkan
Ketum Fast Respon Harapkan Wartawan Bersinergi Dengan Semua Pihak
Penasehat dan Kadiv Hukum FRN Hadiri Syukuran Ulang Tahun Menteri Yusril, Bahas Masa Depan FRN
Program Awal Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho dan Jasaraharja Pantau Jalan Jabotabek dan Jawa

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:30 WIB

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Berjalan Sukses, Haji Uma Apresiasi DPR Aceh

Jumat, 14 Februari 2025 - 16:59 WIB

Kabid Propam Polda Aceh Buka Turnamen Badminton Friendship Game Sinergi Cup II

Jumat, 14 Februari 2025 - 04:06 WIB

Juru Bicara Muallem – Dek Fadh : Soal Barcode BBM, adalah Soal Rasa Keadilan bagi Rakyat Aceh

Jumat, 14 Februari 2025 - 04:03 WIB

KPT ; Pentingnya Sidang Lapangan atau Pemeriksaan Setempat (PS)

Kamis, 13 Februari 2025 - 22:05 WIB

Asas Dominus Litis yang Terdapat Dalam RKUHAP Terhadap Kejaksaan Bisa Menyebabkan Absolutely Power

Kamis, 13 Februari 2025 - 22:03 WIB

KKJ Aceh untuk Menanggapi Penanganan Kasus Penganiayaan terhadap Kontributor CNN Indonesia TV yang Ditakutkan akan Mencederai Kemerdekaan Pers

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:44 WIB

Haji Man Dukung Penuh Kepemimpinan Muallem-Dek Fadh untuk Membangun Aceh

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:46 WIB

Dinas PUPR Aceh Mengucapkan Selamat & Sukses atas Pelantikan H. MUZAKIR MANAF H. FADHLULLAH, S.E Sebagai Gubernur Dan Wakil Gubernur Aceh Masa Jabatan 2025 – 2030

Berita Terbaru

JAKARTA

Haji Uma Temui Menteri Ekonomi Kreatif, Ini yang dibahas

Jumat, 14 Feb 2025 - 21:03 WIB

ADVENTORIAL BACK LINK

Waktunya SwaCAM di PLN Mobile 23-27 Setiap Bulannya!

Jumat, 14 Feb 2025 - 17:08 WIB

ADVENTORIAL BACK LINK

Inilah 4 Alasan Produk Buttonscarves Tetap Laris Meski Mahal

Jumat, 14 Feb 2025 - 16:32 WIB