SEMMI Aceh Tolak Keberadaan Rohingya Dan Pemerintah Diminta Serius Dalam Menanganinya

AGUS SURIADI

- Redaksi

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:47 WIB

50783 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA – ACEH | Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Aceh, Aris Munandar mengatakan, Pemerintah Indonesia harus menggerakkan seluruh pemangku kepentingan dalam menangani masalah pengungsi Rohingya.

“Pemerintah harus menggerakkan instansi intansi terkait dalam menangani Rohingya agar tidak leluasa masuk ke wilayah Indonesia, terutama di Aceh. Dalam hal ini Pemerintah punya Bakamla, Imigrasi, Kelautan dan sejumlah intansi harus bersinergi untuk mencegah masuknya imigran gelap, kata Aris, Rabu, (08/01/2025).

Dikatakan, SEMMI Aceh secara tegas menolak keberadaan Rohingya, karena berkaca dari pengalaman imigran terhadap beberapa waktu lalu. Imigran Rohingya disebut memberi kesan tidak baik bagi masyarakat.

“Mereka memberi kesan tingkah laku dan perbuatan yang kurang baik serta tidak sesuai dengan adat dan norma-norma peraturan di Aceh,” ujar Aris.

Ia sangat berharap Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh agar lebih serius dan tidak permisif terhadap para imigran gelap Rohingya. Karena 264 imigran gelap Rohingya yang mendarat di Kuala Seumbilang, Desa Alue Bu Jalan Baroh, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur beberapa hari lalu sebelumnya sempat ditolak dibeberapa negara, seperti di India, bahkan rombongan kapal mereka ditembaki oleh Coast Guard India. Penolakan juga dilakukan oleh negara Thailand dan di Malaysia saat mereka akan memasuki ke negara tersebut mereka diusir oleh Polisi Kerajaan Malaysia, sebut Aris.

Pada sisi lain Aris berharap kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh juga masyarakat Aceh khususnya, agar tidak terpengaruh dengan bujuk rayu UNHCR dengan menampung Rohingya. Terang Ketua SEMMI Aceh, Aris Munandar.

SEMMI Aceh Tolak Keberadaan Rohingya dan Pemerintah Diminta Serius Dalam Menanganinya

Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Aceh, Aris Munandar mengatakan, Pemerintah Indonesia harus menggerakkan seluruh pemangku kepentingan dalam menangani masalah pengungsi Rohingya.

“Pemerintah harus menggerakkan instansi intansi terkait dalam menangani Rohingya agar tidak leluasa masuk ke wilayah Indonesia, terutama di Aceh. Dalam hal ini Pemerintah punya Bakamla, Imigrasi, Kelautan dan sejumlah intansi harus bersinergi untuk mencegah masuknya imigran gelap, kata Aris, Rabu, (08/01/2025).

Dikatakan, SEMMI Aceh secara tegas menolak keberadaan Rohingya, karena berkaca dari pengalaman imigran terhadap beberapa waktu lalu. Imigran Rohingya disebut memberi kesan tidak baik bagi masyarakat.

“Mereka memberi kesan tingkah laku dan perbuatan yang kurang baik serta tidak sesuai dengan adat dan norma-norma peraturan di Aceh,” ujar Aris.

Ia sangat berharap Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh agar lebih serius dan tidak permisif terhadap para imigran gelap Rohingya. Karena 264 imigran gelap Rohingya yang mendarat di Kuala Seumbilang, Desa Alue Bu Jalan Baroh, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur beberapa hari lalu sebelumnya sempat ditolak dibeberapa negara, seperti di India, bahkan rombongan kapal mereka ditembaki oleh Coast Guard India. Penolakan juga dilakukan oleh negara Thailand dan di Malaysia saat mereka akan memasuki ke negara tersebut mereka diusir oleh Polisi Kerajaan Malaysia, sebut Aris.

Pada sisi lain Aris berharap kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh juga masyarakat Aceh khususnya, agar tidak terpengaruh dengan bujuk rayu UNHCR dengan menampung Rohingya. Terang Ketua SEMMI Aceh, Aris Munandar.

{Pimred}

Berita Terkait

Ilyas M. Harun Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Umum PERSEJASI Aceh
Nurdiansyah Alasta Terima Penghargaan “Alumni Berdampak” dari FKH USK atas Dedikasi di Dunia Veteriner
Bea Cukai Paparkan Capaian Pengawasan dan Penindakan 2025 di Aceh, Nilai Barang Hasil Tegahan Tembus Rp6,8 Triliun
SEMMI Aceh Selatan Tuntut Bupati Copot Plt Kadis Pendidikan Dayah, Tuding Fitnah Ustadz MUQ
Bea Cukai Tanjung Pinang Pelajari Strategi Pengelolaan Media di Aceh Customs Media Hub
Peusijuek Mahasiswa Baru, 220 Anak PAI UIN Ar-Raniry Resmi Disambut Penuh Khidmat
Wakil Rektor IV USM Ditunjuk Sebagai Penceramah Kualifikasi Utama BPIP 2025
Prodi PAI & HMP PAI UIN Ar-Raniry Peduli Palestina
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Hidupkan Semangat Budaya dan Ekonomi Rakyat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:14 WIB

Gayo Lues dan Aceh Tamiang Sepakati Kerja Sama Pembangunan Jalan Strategis Lesten–Pulau Tiga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Dinas Kesehatan Gayo Lues Siagakan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Irmawan: Pacuan Kuda Adalah Warisan Budaya Gayo yang Harus Dilestarikan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:59 WIB

Wabup Gayo Lues Ajak Lestarikan Tradisi Pacuan Kuda Sebagai Wisata Budaya dan Olahraga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Dharma Wanita Persatuan Gayo Lues Gelar Bazar Sembako untuk ASN Golongan I dan Pegawai Pendukung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Dinas Kesehatan Gayo Lues Siapkan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda di Buntul Nege

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:25 WIB

PDAM Tirta Sejuk Pastikan Ketersediaan Air Bersih di Stadion Pacuan Kuda Buntul Nege Gayo Lues

Berita Terbaru