Bireuen – Menjelang bulan suci Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, Samsul Admi, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Aceh, melakukan aksi sosial dengan membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat. Kegiatan ini digelar pada hari Kamis, 27 Februari 2025 yang berlangsung di 3 kecamatan, diantaranya Kacamatan Makmur, Kecamatan Kutablang dan Kecamatan Gandapura.
Samsul Admi, yang akrab disapa dengan panggilan Mentri KPA, menyatakan bahwa kegiatan bagi-bagi sembako ini merupakan salah satu upaya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah tantangan inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok serta bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan, terutama dalam menyambut momen-momen penting keagamaan tersebut.
“Ramadan dan Idul Fitri adalah momen yang penuh berkah. Kami ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu, para anak yatim, dan fakir miskin dapat merayakannya dengan penuh kebahagiaan,” ujarnya.
Aksi sosial ini dilaksanakan di beberapa titik di Kabupaten Bireuen, meliputi kecamatan-kecamatan yang masuk dalam wilayah pemilihannya. Paket sembako yang dibagikan terdiri dari gula, sirup, dan bahan pokok lainnya. Selain itu, Samsul Admi juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan warga, mendengarkan keluh kesah, serta menyerap aspirasi mereka terkait pembangunan di daerah tersebut.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat. Salah seorang penerima bantuan, Ernida (45), mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami, terutama menjelang Ramadan. Semoga Allah membalas kebaikan Pak Samsul dan tim,” ucapnya.
Sebagai Ketua Fraksi Partai Aceh di DPRK Bireuen, Samsul Admi dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan. Ia menegaskan bahwa kegiatan bagi-bagi sembako ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat.
“Kami akan terus berupaya untuk hadir di tengah masyarakat, terutama di saat-saat mereka membutuhkan,” tegasnya.
Diharapkan, aksi sosial seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi para pemangku kepentingan lainnya untuk turut peduli terhadap kondisi masyarakat, terutama dalam menghadapi momen-momen penting keagamaan seperti Ramadan dan Idul Fitri. Dengan demikian, semangat kebersamaan dan kepedulian sosial dapat terus terjaga di tengah masyarakat Bireuen.