Presiden Prabowo Pidato di PBB, Indonesia Kembali Bicara Lantang ke Dunia Setelah Satu Dekade

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 25 September 2025 - 17:59 WIB

50150 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

New York – Aula Majelis Umum PBB di New York menjadi saksi kembalinya suara Indonesia ke panggung tertinggi diplomasi dunia. Untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, Presiden RI hadir langsung menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB. Presiden Prabowo Subianto tampil pada Selasa (23/9/2025) waktu setempat, menandai debutnya di forum global.

Menariknya, Prabowo mendapat giliran berbicara di urutan ketiga pada sesi Debat Umum — satu posisi yang secara tradisi hanya diberikan kepada sejumlah negara dengan peran penting. Brasil, yang sejak 1955 secara konsisten mendapat urutan pertama, dan Amerika Serikat sebagai tuan rumah, tampil sebelum Indonesia. Kehadiran Prabowo tepat setelah dua negara besar itu jadi sorotan tersendiri.

Ini menjadi kali pertama Presiden Indonesia berbicara di awal sesi Debat Umum, sebuah rekor baru setelah sebelumnya para kepala negara Indonesia selalu tampil di urutan belasan hingga puluhan. Untuk catatan, Presiden Soekarno tampil di urutan ke-46, Soeharto ke-61, Megawati di urutan ke-17, dan SBY tiga kali berbicara di urutan 20-an. Presiden Jokowi sendiri sempat berpidato secara daring di urutan ke-16. Kini, Prabowo membawa Indonesia ke barisan depan — secara simbolik maupun diplomatik.

Dalam pidato pembukaannya, Presiden Prabowo menunjukkan gaya retoris yang kuat namun menyejukkan. Ia membuka dengan pesan persatuan umat manusia dan pentingnya solidaritas lintas negara, ras, dan agama.

“Sungguh suatu kehormatan besar bagi saya untuk berdiri di General Assembly Hall yang agung ini, di antara para pemimpin yang mewakili hampir seluruh umat manusia. Kita berbeda ras, agama, dan kebangsaan, namun kita berkumpul bersama sebagai satu keluarga,” kata Prabowo di hadapan para pemimpin dunia.

“Pertama dan terutama, kita di sini sebagai sesama manusia — masing-masing diciptakan setara, dianugerahi hak yang tidak dapat dicabut: untuk hidup, kebebasan, dan mengejar kebahagiaan,” lanjutnya.

Kehadiran langsung Prabowo dalam sidang PBB ini juga menjadi titik balik keterlibatan aktif Indonesia di forum multilateral pasca era pandemi. Sepuluh tahun terakhir, posisi Indonesia kerap diwakilkan oleh delegasi tingkat menteri atau wakil presiden. Prabowo memutus tren itu dengan tampil langsung di podium.

Tak hanya sekadar tampil, posisinya sebagai pembicara ketiga menunjukkan peningkatan posisi strategis Indonesia di mata diplomasi global. Ini bisa dibaca sebagai bentuk pengakuan atas pentingnya peran Indonesia di kawasan Indo-Pasifik maupun dalam isu-isu global seperti perdamaian, hak asasi manusia, dan pembangunan berkelanjutan.

Presiden Prabowo didampingi sejumlah menteri kunci dalam kunjungan tersebut. Tampak hadir Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menlu Sugiono, Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Umar Hadi.

Momen ini bukan hanya soal pidato semata, melainkan simbol kuat dari kembalinya Indonesia ke arah kebijakan luar negeri yang aktif dan vokal di panggung dunia. *

Berita Terkait

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur
WNI di Kapal Misi Bantuan Gaza Masih Selamat, Kemlu Terus Monitor
Korban TPPO Asal Jambo Aye 3 Kali dijual Agen di Kamboja Lapor ke Haji Uma Alhamdulillah akhirnya bisa pulang ke Aceh
Disambut Haru Diaspora Indonesia di Ottawa, Presiden Prabowo: Ini Energi untuk Bangsa
Presiden Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral Timur Tengah, Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian
Presiden RI Temui Gubernur Jenderal Kanada, Tegaskan Komitmen Kemitraan Inklusif
Presiden Prabowo Bertemu PM Kanada di Ottawa, Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Strategis
Presiden Prabowo dan PM Kanada Saksikan Penandatanganan MoU Strategis, ICA-CEPA Jadi Tonggak Baru Kemitraan Ekonomi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 17:57 WIB

LIRA Desak Dinas Perizinan Aceh Segera Segel Kembali PT HOPSON yang Diduga Masih Tetap Beroperasi

Kamis, 6 November 2025 - 17:28 WIB

KPK Serahkan Tanah Rampasan Negara untuk Pemerintah Aceh: Bukti Nyata Komitmen Antikorupsi

Kamis, 6 November 2025 - 12:46 WIB

Bunda Ana, Istri Mualem Gubernur Aceh, Apresiasi Inovasi Keumamah Katsuobushi PT Suree Aceh

Rabu, 5 November 2025 - 22:20 WIB

Bea Cukai Aceh Gelar Edukasi Kesehatan, Dorong Pegawai Tingkatkan Kepedulian terhadap Pencegahan Kanker dan Tumor

Rabu, 5 November 2025 - 14:58 WIB

Prof. Marniati: Negara Jangan Abai, Tuntaskan Kasus Kematian Pemuda Aceh di Sibolga!

Rabu, 5 November 2025 - 11:09 WIB

Aceh Siap Kirim Pemain ke Eropa! Akademi Sepak Bola ASSIPA-SIS Resmi Dibuka Januari 2026

Rabu, 5 November 2025 - 01:32 WIB

Pelantikan dan Pelatihan Dasar Organisasi serta Rapat Kerja Himabis Periode 2025–2026

Rabu, 5 November 2025 - 01:30 WIB

Pelantikan BEM FKIP & FISIP Universitas Al Washliyah Darussalam Banda Aceh Periode 2025/2026

Berita Terbaru