Presiden Jokowi Ajak India Optimalkan Potensi Besar Samudra Hindia

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 8 September 2023 - 03:34 WIB

50386 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (kanan), dan PM India Narendra Modi, berbincang di sela-sela foto bersama KTT ke-20 ASEAN-India di Jakarta, Kamis (7/9/2023). (Foto: Media Center KTT ASEAN 2023/Dwi Prasetya/foc)

JAKARTA | Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak India untuk mengoptimalkan kerja sama dalam memanfaatkan potensi besar di Samudra Hindia secara berkelanjutan.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-20 ASEAN-India yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (07/09/2023) pagi.

“Kerja sama ASEAN dan India selama ini memang telah memberi manfaat nyata bagi rakyat. Namun, kolaborasi ini masih perlu terus kita optimalkan, apalagi melihat potensi besar Samudra Hindia yang menghubungkan 33 negara dengan 2,9 miliar jiwa dan seperlima GDP dunia di 2025,” ujar Presiden.

Potensi besar Samudra Hindia tersebut, kata Presiden, dapat dimanfaatkan untuk mendorong pengembangan ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim, serta sumber daya energi laut yang berkelanjutan. Sejalan dengan itu, lanjutnya, ASEAN dan India perlu untuk meningkatkan kerja sama dalam menanggulangi berbagai kejahatan maritim.

“Kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi, seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga illegal, unregulated, and unreported (IUU) fishing,” kata Presiden.

Presiden menambahkan, laut hendaknya menjadi tempat untuk saling bekerja sama bukan tempat untuk berkonfrontasi. Presiden pun meminta semua pihak untuk bersama menjaga stabilitas dan kedamaian di kawasan.

“Kita harus mampu menjadikan lautan sebagai a sea of cooperation, bukan a sea of confrontation, yang harus terus dijaga stabilitasnya, yang harus terus dijaga kedamaiannya, dengan menghormati hukum internasional, mendorong habit of cooperation, dan membangun arsitektur kawasan yang inklusif. Ini adalah kunci untuk mewujudkan kawasan yang mampu menjadi epicentrum of growth,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi kehadiran Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di tengah kesibukannya mempersiapkan penyelenggaraan KTT G20 pada 9-10 September mendatang.

“Saya sangat menghargai kehadiran PM Modi di tengah persiapan KTT G20. Terima kasih, sekali lagi, PM Modi,” kata Presiden.

Pada kesempatan yang sama, PM Narendra Modi menyampaikan dukungannya terhadap ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).

“India sepenuhnya mendukung sentralitas ASEAN dan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. ASEAN juga mempunyai peran penting dalam inisiatif Indo-Pasifik India,” tutur PM India. (DND/UN)

Berita Terkait

Tarif Resiprokal Amerika dan Jalan Diplomasi Strategis Indonesia
Harvick, Pemecah Kebuntuan Investasi dan Gejolak Perang Tarif
Kebijakan Perdagangan Amerika Serikat Bayangi Pergerakan IHSG dan Rupiah
Masih Awal Tahun, APBN Sudah Defisit Rp31,2 Triliun
Wakasad Pimpin Kontingen Patriot Indonesia dalam Defile Perayaan Hari Republik India ke-76
Kemlu Bantah Terjadi Perlawanan Sebelum Penembakan Pekerja Migran di Malaysia
Kemlu: Personel TNI-Polri di Kongo dalam Keadaan Aman
Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 09:15 WIB

Prof Adjunct Marniati dan Ketua Umum Kowani Dorong Pemerintah Beri Perhatian pada Organisasi Perempuan

Jumat, 18 April 2025 - 02:26 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Berikan Cinderamata dari Batu Giok Untuk Mensos RI.

Kamis, 17 April 2025 - 22:28 WIB

Perkuat Pembangunan Ekonomi dan SDM, Wakil Gubernur Aceh Bertemu Direktur Islamic Development Bank

Rabu, 16 April 2025 - 20:10 WIB

Tidak ada Intervensi TNI saat Diskusi Mahasiswa di Semarang, PW GPA DKI Jakarta: Stop Penggiringan Opini Liar

Rabu, 16 April 2025 - 19:45 WIB

PT. Omarah Berkahnugraha Internasional by Smartrie Kembali Lakukan MoU Bersama Muasasah, Minta Jamaah Patuhi Regulasi

Rabu, 16 April 2025 - 19:42 WIB

Pabrik EsNow Resmi Diluncurkan: Kolaborasi Pengusaha Muhammadiyah Hadirkan Es Kristal Berkualitas Tinggi

Rabu, 16 April 2025 - 10:51 WIB

Prof Marniati Temui Menteri PPA,Dorong Pembentukan Komisi Perempuan di Aceh

Sabtu, 12 April 2025 - 00:19 WIB

Mualem, Kepala Daerah Pertama di Terima AHY

Berita Terbaru

GAYO LUES

Babinsa ciptakan keakraban dengan Warga Binaan melalui Komsos 

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:18 WIB

EKONOMI & BISNIS

Tarif Resiprokal Amerika dan Jalan Diplomasi Strategis Indonesia

Sabtu, 19 Apr 2025 - 03:55 WIB