Prabowo di PBB: Dunia Butuh PBB yang Kuat, Indonesia Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Jaga Perdamaian

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 25 September 2025 - 17:57 WIB

50194 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

New York – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdana di Sidang Umum ke-80 PBB di Markas Besar PBB, New York, pada Selasa (23/9/2025) waktu setempat. Dalam pidatonya yang berlangsung hampir 20 menit, Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap eksistensi dan penguatan peran Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai pilar penjaga perdamaian dan keadilan dunia.

“Dunia membutuhkan PBB, dan Indonesia akan terus mendukungnya meski masih berjuang. Karena kami tahu dunia membutuhkan PBB yang kuat,” tegas Prabowo dalam pidatonya yang dilaporkan juga disaksikan langsung para pemimpin dunia.

Presiden juga secara khusus menyinggung ketidakadilan yang dialami rakyat Palestina. Ia menolak prinsip ‘yang kuat menang’ dan menekankan Indonesia akan terus berada di garis depan dalam membela keadilan dan hak asasi manusia, termasuk mendukung perjuangan bangsa Palestina.

“Saya menolak doktrin Thucydides bahwa yang kuat melakukan apa yang mereka bisa dan yang lemah menderita apa yang harus mereka derita. Dunia tak bisa terus berjalan dengan logika seperti itu,” ujarnya.

Prabowo juga menyinggung sejarah berdirinya PBB setelah Perang Dunia II yang bertujuan menjamin perdamaian, keadilan, dan kebebasan bagi semua. Ia menegaskan bahwa Indonesia tetap berkomitmen pada nilai-nilai internasionalisme dan multilateralisme yang menjadi dasar berdirinya PBB.

“Indonesia tetap berkomitmen pada internasionalisme, multilateralisme, dan setiap upaya yang memperkuat lembaga agung ini,” kata dia.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan kesiapan Indonesia untuk terlibat langsung dalam menjaga perdamaian dunia melalui kontribusi nyata. Tak tanggung-tanggung, ia menyatakan siap mengirim hingga 20.000 pasukan penjaga perdamaian ke berbagai kawasan konflik, termasuk Gaza, Ukraina, Sudan, hingga Libya.

“Jika Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum memutuskan, Indonesia siap mengirim 20.000, bahkan lebih, putra dan putri kami untuk menjaga perdamaian — di Gaza, Ukraina, Sudan, Libya, atau di mana pun,” ucap Prabowo.

Tak hanya dalam bentuk pasukan, Indonesia juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung misi PBB secara finansial guna mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan global.

Presiden juga mengajak seluruh negara anggota PBB untuk tidak menyerah dalam memerangi kelaparan, kemiskinan, dan penyakit. Ia mengenang bagaimana lembaga-lembaga PBB seperti UNICEF, WHO, dan FAO pernah membantu Indonesia pulih pasca-kemerdekaan dan membangun dari bawah.

“Keputusan-keputusan yang diambil di sini—berdasarkan solidaritas kemanusiaan—telah memberdayakan Indonesia. Maka hari ini, kami berdiri di ambang kemakmuran bersama serta kesetaraan dan martabat yang lebih besar,” ungkapnya.

Prabowo menjadi kepala negara ketiga yang menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB ke-80, setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.

Dalam kunjungannya ke New York, Presiden didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara, seperti Menlu Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Wakil Tetap RI untuk PBB, Umar Hadi. *

Berita Terkait

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur
WNI di Kapal Misi Bantuan Gaza Masih Selamat, Kemlu Terus Monitor
Korban TPPO Asal Jambo Aye 3 Kali dijual Agen di Kamboja Lapor ke Haji Uma Alhamdulillah akhirnya bisa pulang ke Aceh
Disambut Haru Diaspora Indonesia di Ottawa, Presiden Prabowo: Ini Energi untuk Bangsa
Presiden Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral Timur Tengah, Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian
Presiden RI Temui Gubernur Jenderal Kanada, Tegaskan Komitmen Kemitraan Inklusif
Presiden Prabowo Bertemu PM Kanada di Ottawa, Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Strategis
Presiden Prabowo dan PM Kanada Saksikan Penandatanganan MoU Strategis, ICA-CEPA Jadi Tonggak Baru Kemitraan Ekonomi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 17:57 WIB

LIRA Desak Dinas Perizinan Aceh Segera Segel Kembali PT HOPSON yang Diduga Masih Tetap Beroperasi

Kamis, 6 November 2025 - 17:28 WIB

KPK Serahkan Tanah Rampasan Negara untuk Pemerintah Aceh: Bukti Nyata Komitmen Antikorupsi

Kamis, 6 November 2025 - 12:46 WIB

Bunda Ana, Istri Mualem Gubernur Aceh, Apresiasi Inovasi Keumamah Katsuobushi PT Suree Aceh

Rabu, 5 November 2025 - 22:20 WIB

Bea Cukai Aceh Gelar Edukasi Kesehatan, Dorong Pegawai Tingkatkan Kepedulian terhadap Pencegahan Kanker dan Tumor

Rabu, 5 November 2025 - 14:58 WIB

Prof. Marniati: Negara Jangan Abai, Tuntaskan Kasus Kematian Pemuda Aceh di Sibolga!

Rabu, 5 November 2025 - 11:09 WIB

Aceh Siap Kirim Pemain ke Eropa! Akademi Sepak Bola ASSIPA-SIS Resmi Dibuka Januari 2026

Rabu, 5 November 2025 - 01:32 WIB

Pelantikan dan Pelatihan Dasar Organisasi serta Rapat Kerja Himabis Periode 2025–2026

Rabu, 5 November 2025 - 01:30 WIB

Pelantikan BEM FKIP & FISIP Universitas Al Washliyah Darussalam Banda Aceh Periode 2025/2026

Berita Terbaru