Pabrik EsNow Resmi Diluncurkan: Kolaborasi Pengusaha Muhammadiyah Hadirkan Es Kristal Berkualitas Tinggi

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 16 April 2025 - 19:42 WIB

50184 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidoarjo – Di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk pangan yang higienis dan sehat, Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) Sidoarjo menghadirkan sebuah terobosan baru: Ice Tube Factory merek EsNow. Pabrik es kristal ini secara resmi diluncurkan pada Minggu (13/4/2025) dalam sebuah acara meriah bertajuk Kopdar SUMU Sidoarjo dan Peresmian EsNow yang digelar di kawasan industri Safe n Lock, Sidoarjo.

EsNow hadir bukan hanya sebagai pelaku industri es tube biasa, tetapi sebagai simbol kolaborasi dan kebangkitan ekonomi umat. Mengusung teknologi modern seperti filtrasi fisik, sinar UV, dan reverse osmosis, pabrik ini memproduksi es kristal higienis dan berkualitas tinggi yang aman untuk dikonsumsi dan menunjang gaya hidup sehat.

Dalam sambutannya, Samsul Sudhibiyo, Co-Founder EsNow sekaligus Koordinator SUMU Sidoarjo, menyampaikan bahwa hadirnya pabrik ini adalah langkah nyata membangun usaha bersama yang profesional, berkelanjutan, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat. “Kami ingin menghadirkan es kristal terbaik yang bukan hanya membuat minuman lebih segar, tapi juga lebih sehat,” ujarnya.

Dukungan penuh datang dari Ghufron Mustaqim, Sekretaris Jenderal SUMU Pusat, yang menyatakan kebanggaannya atas hadirnya EsNow sebagai pabrik es pertama di bawah jaringan SUMU. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan menghindari konflik dalam membangun bisnis kolektif. “Inilah bukti bahwa usaha bersama bisa menjadi pintu menuju kemandirian ekonomi umat,” ungkapnya.

Tak kalah menarik, Brili Agung Zaky Pradika, Co-Founder EsNow lainnya, mengungkapkan bahwa EsNow berdiri bukan atas nama satu orang, tapi sebagai hasil gotong royong. “Kami bangun PT Bersatu Optima Semesta bersama 50 pemilik saham. Ini bisnis milik bersama, dikelola dengan transparan, dan terbuka untuk siapa saja yang ingin tumbuh bersama,” paparnya.

Proses peluncuran berlangsung meriah dan penuh semangat. Usai pemotongan pita sebagai simbol peresmian, seluruh tamu diajak melihat langsung area produksi, menyaksikan alur pembuatan es kristal dari awal hingga penyimpanan di ruang pendingin modern. Semua fasilitas dirancang sesuai standar industri dan menjamin kualitas maksimal.

Acara juga menjadi ajang silaturahmi dan diskusi strategis antar pelaku usaha Muhammadiyah, HIPMI, dan komunitas bisnis lainnya. Topik-topik seperti penguatan kolaborasi, perluasan jaringan, serta pengembangan UMKM menjadi bahan diskusi hangat yang membuka banyak peluang sinergi ke depan.

EsNow bukan hanya produk, tapi juga gerakan. Gerakan membangun bisnis dari umat untuk umat, berlandaskan kepercayaan, profesionalitas, dan kebermanfaatan. Konsep bisnis kolektif seperti ini membuka kesempatan luas bagi siapa saja yang ingin berinvestasi, berkarya, dan bertumbuh dalam ekosistem bisnis yang sehat.

Bagi Anda yang ingin menjadi bagian dari usaha yang menjanjikan, transparan, dan berdampak, EsNow membuka peluang kolaborasi dan kepemilikan saham. Ini bukan sekadar peluang bisnis, tapi juga kontribusi nyata dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis nilai-nilai keumatan.

Bergabunglah bersama kami di EsNow—karena masa depan bisnis bukan hanya soal profit, tapi tentang menciptakan nilai dan mewariskan kebermanfaatan. Minuman Sehat? Pakai EsNow. Masa Depan Cerah? Gabung Sekarang.

Berita Terkait

Wagub Aceh Bahas Rencana Investasi dengan Dubes UEA
Prof Adjunct Marniati dan Ketua Umum Kowani Dorong Pemerintah Beri Perhatian pada Organisasi Perempuan
TRK Bupati Nagan Raya Berikan Cinderamata dari Batu Giok Untuk Mensos RI.
Perkuat Pembangunan Ekonomi dan SDM, Wakil Gubernur Aceh Bertemu Direktur Islamic Development Bank
Tidak ada Intervensi TNI saat Diskusi Mahasiswa di Semarang, PW GPA DKI Jakarta: Stop Penggiringan Opini Liar
PT. Omarah Berkahnugraha Internasional by Smartrie Kembali Lakukan MoU Bersama Muasasah, Minta Jamaah Patuhi Regulasi
Prof Marniati Temui Menteri PPA,Dorong Pembentukan Komisi Perempuan di Aceh
Mualem, Kepala Daerah Pertama di Terima AHY

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 19:49 WIB

Ketua Dewan Adat Gayo Bangun Jembatan Gantung Menuju Makam Reje Linge

Rabu, 9 April 2025 - 20:49 WIB

Terobosan Inovasi baru Bupati Aceh Tengah beserta wakil lounching program ALIB BATA (anak lahir bidan beri akta )

Rabu, 9 April 2025 - 03:19 WIB

Hadiri Panen Raya Padi Serentak, Ini Harapan Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah

Senin, 7 April 2025 - 01:16 WIB

Ibnu Hasyim : Provinsi ALA Pasti Terwujud

Minggu, 30 Maret 2025 - 01:44 WIB

Bupati Aceh Tengah Haili Yoga Sosok Pemimpin Mengikuti Jejak Rasulullah

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:20 WIB

ALA Kembali Diperjuangkan, Tokoh Gayo Berkumpul di Linge Land

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:22 WIB

Hidupkan Ramadhan KAMMI Daerah Gayo gelar kegiatan berbagi.

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:53 WIB

Petani Kopi Aceh Tengah Terancam! Perubahan Iklim Hantui Kesejahteraan Mereka

Berita Terbaru

EKONOMI & BISNIS

Tarif Resiprokal Amerika dan Jalan Diplomasi Strategis Indonesia

Sabtu, 19 Apr 2025 - 03:55 WIB

JAKARTA

Wagub Aceh Bahas Rencana Investasi dengan Dubes UEA

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:45 WIB