Menlu Sugiono Tegaskan di KTT Darurat Arab–Islam: Tidak Ada Perdamaian Abadi Tanpa Palestina Merdeka

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 18 September 2025 - 06:12 WIB

50166 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Doha – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menegaskan bahwa perdamaian abadi di Timur Tengah tidak akan pernah tercapai tanpa kemerdekaan penuh bagi Palestina. Hal ini disampaikannya saat hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat Arab–Islam yang digelar di Doha, Qatar, Senin (15/9/2025).

“Tidak akan ada perdamaian abadi tanpa solusi dua negara. Jalan menuju perdamaian tetap satu, yakni terwujudnya Negara Palestina merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” ucap Sugiono saat menyampaikan pernyataan resmi Indonesia di hadapan 22 kepala negara dan pemerintahan peserta KTT.

Sugiono hadir mewakili Presiden Presiden Prabowo Subianto—dalam forum tingkat tinggi tersebut. Kehadiran Indonesia dalam forum ini merupakan kelanjutan dari kunjungan Presiden Prabowo ke Qatar dan Uni Emirat Arab pada 12 September lalu, yang menandai posisi tegas Indonesia mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina dan solidaritas kawasan.

Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI yang dirilis di Jakarta, Selasa (16/9/2025), Sugiono menyatakan bahwa Indonesia akan terus berdiri di garis depan dalam memperjuangkan keadilan, kemerdekaan, dan penghormatan terhadap hukum internasional.

“Kita akan terus berdiri bahu-membahu dengan Qatar, dengan Palestina, dan dengan semua bangsa yang menjunjung tinggi hukum internasional dan kemanusiaan,” tegasnya.

KTT Darurat Arab–Islam digelar sebagai respons atas meningkatnya ketegangan dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina, serta krisis kemanusiaan yang terus memburuk, khususnya di wilayah Gaza dan Tepi Barat.

Pertemuan ini dipimpin oleh Amir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, dan turut dihadiri oleh pemimpin dari sejumlah negara penting anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab. Di antaranya Presiden Turki, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Iran, Perdana Menteri Arab Saudi, Perdana Menteri Pakistan, hingga Perdana Menteri Malaysia.

KTT turut menghasilkan Komunike Bersama yang menyoroti pelanggaran serius terhadap hukum internasional oleh Israel, termasuk serangan yang baru-baru ini terjadi dan mengakibatkan kerusakan serta korban jiwa di wilayah Doha.

Dalam komunike tersebut, negara-negara peserta menyampaikan:

  • Kecaman kolektif terhadap agresi Israel
  • Dukungan penuh terhadap upaya mediasi damai yang dilakukan Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat
  • Komitmen bersama untuk mendorong kembali Solusi Dua Negara
  • Penegasan bahwa Yerusalem Timur harus menjadi ibu kota negara Palestina yang merdeka

Komunike juga menyerukan kepada komunitas internasional — termasuk PBB dan negara-negara besar — untuk mempercepat langkah-langkah efektif dalam menekan Israel menghentikan kekerasan, membuka akses kemanusiaan, dan kembali ke meja perundingan berdasar hukum internasional.

Partisipasi aktif Indonesia di forum ini memperkuat posisi diplomatik sebagai pendukung utama Palestina di panggung global, sekaligus mempertegas pesan bahwa stabilitas kawasan akan selalu berkaitan erat dengan keadilan bagi rakyat Palestina.

Pernyataan keras Indonesia di forum ini juga menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Prabowo tetap konsisten menjalankan politik luar negeri bebas aktif yang berakar pada prinsip kemanusiaan dan keadilan internasional.

Hingga saat ini, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan terus menyerukan agar Palestina segera diakui sebagai negara berdaulat penuh oleh dunia internasional. (*)

Berita Terkait

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur
WNI di Kapal Misi Bantuan Gaza Masih Selamat, Kemlu Terus Monitor
Korban TPPO Asal Jambo Aye 3 Kali dijual Agen di Kamboja Lapor ke Haji Uma Alhamdulillah akhirnya bisa pulang ke Aceh
Disambut Haru Diaspora Indonesia di Ottawa, Presiden Prabowo: Ini Energi untuk Bangsa
Presiden Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral Timur Tengah, Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian
Presiden RI Temui Gubernur Jenderal Kanada, Tegaskan Komitmen Kemitraan Inklusif
Presiden Prabowo Bertemu PM Kanada di Ottawa, Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Strategis
Presiden Prabowo dan PM Kanada Saksikan Penandatanganan MoU Strategis, ICA-CEPA Jadi Tonggak Baru Kemitraan Ekonomi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 17:57 WIB

LIRA Desak Dinas Perizinan Aceh Segera Segel Kembali PT HOPSON yang Diduga Masih Tetap Beroperasi

Kamis, 6 November 2025 - 17:28 WIB

KPK Serahkan Tanah Rampasan Negara untuk Pemerintah Aceh: Bukti Nyata Komitmen Antikorupsi

Kamis, 6 November 2025 - 12:46 WIB

Bunda Ana, Istri Mualem Gubernur Aceh, Apresiasi Inovasi Keumamah Katsuobushi PT Suree Aceh

Rabu, 5 November 2025 - 22:20 WIB

Bea Cukai Aceh Gelar Edukasi Kesehatan, Dorong Pegawai Tingkatkan Kepedulian terhadap Pencegahan Kanker dan Tumor

Rabu, 5 November 2025 - 14:58 WIB

Prof. Marniati: Negara Jangan Abai, Tuntaskan Kasus Kematian Pemuda Aceh di Sibolga!

Rabu, 5 November 2025 - 11:09 WIB

Aceh Siap Kirim Pemain ke Eropa! Akademi Sepak Bola ASSIPA-SIS Resmi Dibuka Januari 2026

Rabu, 5 November 2025 - 01:32 WIB

Pelantikan dan Pelatihan Dasar Organisasi serta Rapat Kerja Himabis Periode 2025–2026

Rabu, 5 November 2025 - 01:30 WIB

Pelantikan BEM FKIP & FISIP Universitas Al Washliyah Darussalam Banda Aceh Periode 2025/2026

Berita Terbaru