Sungkil, 9 Agustus 2025 — Ketua Badan Permusyawaratan Gampong (BPG) Desa Tugan, Irpan Pohan, menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap rencana pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) bagi pengurus Koperasi Merah Putih yang akan digelar di Takengon, Aceh Tengah.
Menurut Irpan, bimtek ini menjadi kebutuhan mendesak mengingat pengurus koperasi akan mengelola dana dalam jumlah besar. Tanpa kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang memadai, koperasi akan sulit berkembang dan rawan menghadapi masalah tata kelola.
“Bagaimana pengurus koperasi bisa membawa kemajuan kalau SDM-nya tidak memadai? Saya dengar, ada ketua koperasi di salah satu desa yang bahkan sekolah dasar pun tidak tamat. Ini menjadi alasan mengapa bimbingan teknis perlu dilakukan, supaya mereka paham apa saja tugas pokok mereka,” ujar Irpan Pohan, Sabtu (9/8/2025).
Ia menegaskan, bimtek tidak hanya memberi bekal pengetahuan teknis, tetapi juga membentuk kesadaran akan tanggung jawab moral dalam mengelola dana masyarakat. Hal ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan anggota koperasi dan menghindari praktik pengelolaan yang keliru.
Dalam kesempatan tersebut, Irpan juga menyampaikan permintaan kepada Bupati Aceh Singkil, Safriadi, yang akrab disapa Oyon, untuk mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan ini, baik dari sisi pendanaan maupun kebutuhan teknis. “Apalagi pelaksanaannya tetap di wilayah Provinsi Aceh, jadi manfaatnya langsung kembali ke masyarakat daerah ini,” ujarnya.
Irpan menambahkan, penolakan terhadap kegiatan ini biasanya datang dari pihak-pihak yang tidak sejalan dengan lembaga pelaksana, kerap kali karena mereka tidak dilibatkan dalam proses perencanaan. “Kalau ada yang tidak setuju, biasanya karena tidak dilibatkan. Padahal kegiatan ini untuk kepentingan bersama,” tegasnya.
Rencana bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme pengurus koperasi desa, memperkuat peran koperasi sebagai penggerak ekonomi lokal, dan memastikan pengelolaan dana dilakukan secara transparan dan akuntabel. (Alex)