Kebakaran Pabrik PGT PMI di Gayo Lues: Kebocoran Limbah Getah Picu Api di Tengah Minimnya Sistem Pengamanan?

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 13 November 2024 - 09:57 WIB

50307 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Sebuah kebakaran melanda pabrik pengolahan getah pinus milik PGT Pinus Makmur Indonesia, yang merupakan afiliasi PT Krisna Sapta Abadi, di Desa Tungel Baru, Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, pada Sabtu (9/11/2024).

Peristiwa ini memicu perhatian publik lantaran indikasi minimnya sistem pengamanan di area industri tersebut, khususnya dalam menangani potensi kebocoran limbah yang memicu kebakaran.

Kesaksian Warga dan Petugas Desa Tungel Baru

Kebakaran mulai diketahui oleh warga Desa Tungel Baru, yang melaporkan adanya asap tebal dari area pabrik pada sore hari. Menyadari potensi bahaya lebih besar, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Rikit Gaib segera dikerahkan. Warga setempat juga turut membantu, bersama dengan personel Polsek Rikit Gaib dan Koramil Rikit Gaib.

Kepala Desa Tungel Baru, dalam konfirmasi dengan Tim Investigasi Timelines Inews Investigasi (TLii), mengungkapkan bahwa kebakaran ini diduga kuat disebabkan oleh kebocoran pada pipa aliran limbah getah pinus. “Kebocoran pipa itu memicu api, dan seluruh limbah langsung terbakar habis,” jelasnya. Meski demikian, ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atau kerugian material besar yang diderita pabrik.

Minimnya Sistem Keamanan dan Pengawasan?

Peristiwa ini menyoroti dugaan kurangnya upaya pengamanan di fasilitas tersebut. Berdasarkan pemantauan Tim TLii, tidak tampak adanya sistem pengendalian atau pemadam api otomatis di pabrik tersebut. Sumber dalam tim pemadam kebakaran setempat, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa sistem pencegahan kebakaran di pabrik tampak kurang memadai, padahal risiko kebakaran dari bahan seperti getah pinus cukup tinggi.

Baca Juga :  Satpol PP Gayo Lues Sosialisasi Penertiban Hewan Ternak Dengan Pengeras Suara 10 Kambing Ditangkap

Upaya Konfirmasi ke Manajemen Pabrik

Sampai saat ini, Tim TLii telah berusaha menghubungi manajemen PGT Pinus Makmur Indonesia untuk mengonfirmasi penyebab kebakaran serta klarifikasi terkait sistem pengamanan di pabrik. Namun, belum ada tanggapan resmi dari pihak pabrik.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa kondisi pipa-pipa di pabrik tersebut sudah lama digunakan, namun perawatan yang seharusnya dilakukan untuk mencegah insiden tampak tidak dilakukan dengan semestinya.

Kasat Reskrim Polres Gayo Lues, Iptu M. Abidinsyah, yang dikonfirmasi Tim TLii, membenarkan kejadian kebakaran ini, situasi terkendali dan tidak ada korban jiwa atau kerugian material besar.

Kebakaran di pabrik PGT Pinus Makmur Indonesia di Gayo Lues menimbulkan tanda tanya besar terkait standar keselamatan dan pengelolaan limbah di industri pengolahan getah pinus di Aceh. Akankah manajemen perusahaan memberikan jawaban terkait standar pengamanan mereka, atau justru membiarkan kondisi tanpa pembenahan?

Potensi bahaya di masa mendatang cukup nyata mengingat limbah getah pinus merupakan bahan yang mudah terbakar. Proses pengolahan getah juga menghasilkan sisa limbah kimia yang jika tidak dikelola dengan baik, dapat membahayakan lingkungan sekitar dan kesehatan masyarakat. Tanpa sistem pengelolaan limbah yang ketat, kebocoran limbah berisiko menimbulkan insiden serupa atau bahkan kebakaran yang lebih besar.

Baca Juga :  “Said Sani-Saini” Banjir Dukungan di Pilkada 2024, Ulama dan Tokoh Agama Merapat

Pengawasan Industri oleh Pemerintah Daerah Dipertanyakan

Kejadian ini memunculkan pertanyaan serius mengenai pengawasan dari instansi pemerintah daerah terhadap pabrik-pabrik pengolahan di Gayo Lues.

Belum ada pernyataan resmi terkait izin dan pengawasan terhadap limbah industri di pabrik tersebut dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perindustrian setempat.

Minimnya pengawasan yang dilakukan pemerintah terhadap pengelolaan limbah industri. masih ada beberapa pabrik di kawasan Industri di Kecamatan Rikit Gaib Kabupaten Gayo Lues yang tidak memenuhi standar keselamatan lingkungan. “Pengelolaan limbah menjadi PR besar di daerah ini, terutama karena pemerintah masih kurang tegas dalam memberikan sanksi atau teguran kepada industri yang melanggar standar keamanan,” ujarnya.

Kebakaran ini seakan menjadi alarm peringatan bagi perusahaan Getah Pinus lainnya untuk segera melakukan audit keselamatan, serta bagi pemerintah daerah untuk mengevaluasi pengawasan industri. Insiden ini bukan hanya soal api yang padam, namun juga soal keselamatan lingkungan dan tanggung jawab industri terhadap masyarakat sekitar. Akankah langkah konkrit segera dilakukan, atau justru ini menjadi peristiwa yang berlalu tanpa tindakan nyata? (Tim)

Berita Terkait

Kodim 0113/ Gayo Lues Gelar Do’a Syukur Hari Juang TNI AD Tahun 2024
Geluni Hidup Liar Di Perbukitan Gayo Lues Sekarang Mempunyai Harga Jual
Bentuk kepedulian pada warga Binaan, Babinsa bantu Petani menjemur coklat hasil panennya
Masyarakat Desak APH Usut Tuntas Oknum Kepala Desa Bukut Tidak Netral di Pilkada Gayo Lues
Pererat Sinergitas, Babinsa Komsos dengan Ketua Aliansi dan Para Pengulu
Bupati Terpilih Kabupaten Gayo Lues Suhaidi, S.Pd,M.Si Silaturrahmi dengan Kepala Balai Jalan Nasional Aceh Heri Yugiantoro, ST,MT
Pererat Sinergitas, Babinsa Komsos Dengan Perangkat Desa
Babinsa Koramil 09/Putri Betung Pantau Harga Sembako di Pasar Tradisional

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 21:03 WIB

Pemukulan terhadap Siswa, Pihak Pondok Pesantren di Agara Enggan Memberi Keterangan

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:28 WIB

Polres Aceh Tenggara Ungkap Peredaran Narkotika di Lapas Kelas II B Kutacane

Rabu, 11 Desember 2024 - 23:17 WIB

Penyidik Polda Aceh Serahkan Pelaku dan Barang Bukti Tambang Ilegal ke Jaksa

Rabu, 11 Desember 2024 - 01:19 WIB

P-21, Berkas Perkara Panji Gumilang Dilimpahkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:12 WIB

Kadernya Dikeroyok, HMI Kutacane Desak Kepolisian Agara Tuntaskan Aksi Kriminalitas Mahasiswa

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:58 WIB

Anaknya Jadi Korban Kekerasan di Pondok Pesantren Darul Amin, Orangtua Lapor ke Polres Aceh Tenggara

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:56 WIB

Polres Subulussalam Lakukan Penangkapan Terduga Pelaku Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur oleh Oknum Guru

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:59 WIB

Komisi III DPRK Nagan Raya Gelar RDP Terkait Proyek Peningkatan Jalan Keude Neulop – Blang Panyang.

Berita Terbaru