GAYO LUES — Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Sedikitnya 25 hektar lahan sereh wangi milik warga di Desa Tujung, Kecamatan Kutapanjang, hangus dilalap api, Minggu (6/7/2025) petang.
Api mulai terlihat sekitar pukul 18.30 WIB. Angin kencang dan kondisi lahan yang kering mempercepat penyebaran kebakaran. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, tetapi sebagian titik api tidak bisa dijangkau karena medan yang sulit.
“Sebagian bisa kita padamkan, sebagian tidak bisa dipadamkan karena lokasinya terlalu jauh. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” kata Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Gayo Lues, Safrullah, saat dikonfirmasi, Minggu malam.
Lahan yang terbakar mayoritas ditanami sereh wangi, komoditas andalan warga setempat. Kebakaran ini menjadi pukulan kedua bagi petani yang baru saja bangkit dari kejadian serupa beberapa bulan lalu.
Petugas Damkar masih bersiaga di lokasi untuk mencegah api meluas. Titik bara yang tertinggal dikhawatirkan dapat kembali menyulut kebakaran, terutama saat angin bertiup kencang.
Safrullah mengimbau warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Ia mengingatkan bahwa pembakaran hutan dan lahan dapat dipidana. “Kami berharap masyarakat tidak coba-coba membakar hutan. Selain membahayakan, tindakan itu juga melanggar hukum,” ujarnya.
Hingga Senin pagi, proses pendinginan masih berlangsung. Pemerintah daerah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengevaluasi penyebab kebakaran dan langkah-langkah pencegahannya. (MK)