Indonesia Serahkan Estafet Keketuaan ASEAN Ke Laos

Redaksi Bara News

- Author

Jumat, 8 September 2023 - 03:48 WIB

50417 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan palu sidang kepada Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone usai pidato penutupan KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Kamis (7/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru/foc.

JAKARTA | Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menyerahkan tongkat estafet keketuaan ASEAN kepada Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Rakyat Laos atau Laos PDR, Sonexay Siphandone yang akan memegang keketuaan ASEAN tahun 2024.

Penyerahan tersebut dilakukan Presiden Jokowi dalam Upacara Penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN dan KTT Lainnya, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (07/09/2023).

“KTT ke-43 ASEAN dan KTT lainnya secara resmi saya tutup. Selanjutnya, saya mengundang Yang Mulia Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Lao PDR untuk meneruskan keketuaan ASEAN di tahun 2024,” ujar Presiden.

Presiden mengatakan, KTT ke-43 ASEAN yang digelar selama tiga hari pada 5 hingga 7 September ini menghasilkan 90 dokumen dan sejumlah kesepakatan konkret dengan negara mitra.

Presiden mengungkapkan, selama rangkaian pertemuan para pemimpin negara ASEAN, negara mitra, dan organisasi internasional dan delegasi lainnya menunjukkan optimisme dan energi yang positif.

Baca Juga :  Jemaah Haji Aceh Kloter Satu Telah Tiba Madinah

“Ini menguatkan harapan, ini menguatkan semangat untuk terus melanjutkan perjuangan mewujudkan kawasan yang damai, kawasan yang stabil, dan kawasan yang sejahtera,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemimpin dan undangan yang hadir dalam 12 KTT yang menjadi rangkaian KTT ke-43 ASEAN. Presiden juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para pemimpin terhadap Keketuaan Indonesia di 2023.

“Mari kita terus perkuat kolaborasi dan kerja sama untuk ASEAN yang damai dan makmur, serta menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik untuk semua,” tandasnya.

Meski telah menyerahkan tongkat estafet keketuaan ASEAN kepada Laos, Indonesia tetap akan melanjutkan tugasnya sebagai Ketua ASEAN hingga akhir tahun ini sebelum resmi berpindah ke Laos awal tahun mendatang.

Dalam rangkaian pertemuan ini, Presiden Jokowi memimpin 12 sidang, yaitu KTT ke-43 ASEAN dalam format plenary dan retreat, KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke-24 ASEAN-Republik Korea, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, dan KTT ke-11 ASEAN-Amerika Serikat (AS).

Baca Juga :  Barack Obama: A Legacy of Progress and Change

Pertemuan selanjutnya adalah KTT ASEAN-Kanada, KTT ke-26 ASEAN Plus Three, KTT ke-20 ASEAN-India, KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-18 Asia Timur (EAS), dan KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Selain itu Presiden juga menghadiri sejumlah agenda terkait lainnya, antara lain, ASEAN Business and Investment Summit dan ASEAN-Indo-Pasific Forum (AIPF).

Selain dihadiri oleh pemimpin negara ASEAN, KTT ke-43 ASEAN dan KTT Lainnya ini juga dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara mitra dan organisasi internasional. Hadir, antara lain, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang, Presiden Republik Korea Yoon Suk Yeol, PM Jepang Fumio Kishida, PM Australia Anthony Albanese, serta PM India Narendra Modi.

Hadir juga Wakil Presiden (Wapres) AS Kamala Harris, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres, dan PM Papua Nugini James Marape.

Selain itu, Indonesia juga mengundang Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin selaku Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan PM Kepulauan Cook Mark Brown selaku Ketua Pacific Island Forum (PIF). Kehadiran Bangladesh dan Kepulauan Cook ini merupakan upaya Indonesia sebagai Ketua ASEAN untuk meningkatkan kerja sama yang inklusif di kawasan Indo-Pasifik. (FID/UN)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

UPAYA KEADILAN AKIBAT SERANGAN ISRAEL KE PALESTINA
Diduga Sebagai Dalang Mobilisasi Imigran Rohingya, Mahasiswa Tolak UNHCR Beroperasi di Aceh
Menlu RI: Empat WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza dan Berada di Mesir
Masyarakat Aceh Klang Malaysia Galang Dana Untuk Palestina
ndonesian labor party and Indonesian President Joko Widodo call for end to Israel Hamas conflict
Demo Pro-Palestina di Silang Monas, Minta RI Kirim Tentara
Evakuasi Warga dari Timur Tengah di tengah Kekhawatiran Eskalasi Konflik
RS Indonesia di Gaza ‘Dibanjiri’ Korban, MER-C Segera Kirim Tim

Berita Terkait

Selasa, 28 November 2023 - 19:50 WIB

KIP Bener Meriah Kampanye Pemilu 2024 Dimulai Hari Ini, Perhatikan Aturan dan Larangannya

Minggu, 26 November 2023 - 20:04 WIB

Kafilah Bener Meriah Ikuti Pawai Ta’aruf MTQ ke-36 Provinsi Aceh di Simeulue

Minggu, 26 November 2023 - 17:33 WIB

Kafilah Bener Meriah Rampungkan Verifikasi Faktual Peserta MTQ Aceh di Simeulue

Kamis, 23 November 2023 - 13:28 WIB

Bener Meriah Juara Umum FTBI Se-Aceh Tahun 2023

Kamis, 16 November 2023 - 19:35 WIB

Menuju Generasi Sehat, Cerdas Moderat Dan Berakhlak Mulia

Minggu, 12 November 2023 - 09:43 WIB

Bener Meriah Andalkan Asam Jing dan Sengral Dengke Lomba Memasak di Event PKA ke 8

Sabtu, 11 November 2023 - 20:58 WIB

Masyarakat Tansaran Bidin Keluhkan Kondisi Jalan Wonosari – Hakim Wih Ilang

Kamis, 9 November 2023 - 21:13 WIB

Gawat… !!! Anjungan Bener Meriah Diserbu Siswa/I

Berita Terbaru

ACEH SINGKIL

Saran Pj Bupati Aceh Singkil Terkait Pembahasan RAPBA 2024

Rabu, 6 Des 2023 - 20:59 WIB