JAKARTA, BARANEWS | Alumni SMA Negeri 1 Takengon sepakat membentuk Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Takengon. “Alhamdulillah, Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Takengon terbentuk, setelah diupayakan sejak tahun 2002, 2007, 2015, sampai tahun ini, 2023. Sudah jalan 21 tahun ikatan alumni sekolah ini diusahakan. Harapan kita bersama, mudah-mudahan, malam ini bisa terbentuk,” kata Yusradi Usman al-Gayoni, inisiator pembentukan Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Takengon sekaligus pemimpin rapat pembentukan Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Takengon yang dilakukan secara daring melalui platform Zoom Meeting, mulai pukul 20:30-22:00 WIB, Sabtu (9/9/2023).
Diungkapan Yusradi, ikhtiar pembentukan Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Takengon sudah diikhtiarkan sejak tahun 2002. “Sejak tamat SMA 1 tahun 2002 dan kuliah di Universitas Sumatera Utara (USU), sudah diupayakan pembentukan ikatan alumni tadi. Kemudian, tahun 2007, diadakan reuni akbar (1960-2007) sekaligus ulang tahun emas SMA Negeri 1 Takengon (1957-2007) yang salah satu targetnya, membentuk Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Takengon. Namun, belum terwujud. Perlu waktu dan proses. Tidak mudah mengumpulkan belasan ribu alumni,” sebut Yusradi.
Selain pembentukan Ikatan SMA Negeri 1 Takengon yang alumninya hampir 13.000, sambung Yusradi, peringatan ulang tahun ke-50 SMA 1 tahun 2007 tersebut, ikut mendorong penulisan sejarah SMA yang awal-awal berdiri di Aceh dan Indonesia itu. “Pada saat itu, juga didorong pembelian lahan di depan Puskesmas Kecamatan Kota Takengon dan alih fungsi (hibah) Kantor BAPPEDA Aceh Tengah untuk SMA Negeri 1 Takengon, mengingat terbatasnya lahan SMA Negeri 1 Takengon, serta mendorong perubahan nomenklatur SMA 1 jadi SMA 1 Takengon dari SMU Negeri 1 Bebesen, mengingat SMA 1 Takengon, SMA tertua di Dataran Tinggi Gayo yang berdiri tahun 1957. Tambah, perubahan nama SMP dan SMA se-Aceh Tengah, memakai nama Takengon, sesuai yang pertama dan belakangan berdiri,” tegas Yusradi.
Dalam rapat yang diikuti 15 angkatan tersebut: Reduk Nilawarni (1970), Muchlis Gayo (1973), Dahnial Ali (1975), Firmandez (1979), Darmawan (1979), Zainul Bakri (1986), Amna Zalifa (1987), Sofyan Griantara (1988), Fauziah Orizani (1988), Dewi Agustina (1989), Fauzan (1991), Nurhayati Simanjorang (1993), Asri Kandi (1995), Yusradi Usman al-Gayoni (2002), Mira Fitriani (2002), Diah Eka Sari (2005), Indah Mayasary (2005), Ando Martin (2005), Wiwin Heriswandi (2007), dan Zainal Mutaqin (2015), secara aklamasi memilih Muchlis Gayo dan Yusradi Usman al-Gayoni yang masing-masing sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Takengon periode 2023-2026
Firmandez, menegaskan, mendukung penuh upaya pembentukan dan pengurus yang telah terpilih. “Syukur alhamdulillah, Ikatan Alumni Negeri 1 Takengon sudah terbentuk. Bagaimana silaturahmi antaralumni SMA Negeri 1 bisa terjalin dengan baik, dengan sekolah, dan alumni SMA Negeri 1 Takengon diharapkan bisa berkontribusi lebih buat kemajuan daerah,” tegas Staf Ahli Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu. (RED)