Hari Ketiga KTT ke-43 ASEAN, Presiden Jokowi akan Pimpin Empat Pertemuan KTT

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 8 September 2023 - 03:32 WIB

50389 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para peserta KTT ke-43 ASEAN menikmati gala dinner nan eksotis di Hutan Kota GBK, Jakarta, Rabu (06/09/2023). (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA | Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin empat pertemuan pada rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN hari ketiga yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (07/09/2023). Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi diagendakan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape di Ruang Kakatua, JCC.

Masih di ruangan yang sama, Presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres. Selanjutnya, Presiden Jokowi akan memimpin KTT ke-20 ASEAN-India yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN dan PM India Narendra Modi selaku negara mitra.

Setelah itu, Presiden Jokowi dan para pemimpin negara ASEAN dan mitra akan mengikuti KTT ke-18 Asia Timur yang digelar di Ruang Cendrawasih 3, JCC. Pada siang hari, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Australia Anthony Albanese.

Setelahnya secara berurutan, Presiden Jokowi dan para pemimpin negara ASEAN dijadwalkan mengikuti KTT ke-3 ASEAN-Australia bersama PM Albanese dan KTT ke-13 ASEAN-PBB dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Selepas itu, Presiden Jokowi akan menutup secara resmi gelaran KTT ke-43 ASEAN.

Pada sore hari, Presiden Jokowi diagendakan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Jepang Fumio Kishida. Presiden Jokowi juga direncanakan akan menyampaikan keterangan pers kepada para awak media terkait rangkaian kegiatan KTT ke-43 ASEAN yang dilakukan selama tiga hari di Jakarta. (BPMI SETPRES/UN)

Berita Terkait

Tarif Resiprokal Amerika dan Jalan Diplomasi Strategis Indonesia
Harvick, Pemecah Kebuntuan Investasi dan Gejolak Perang Tarif
Kebijakan Perdagangan Amerika Serikat Bayangi Pergerakan IHSG dan Rupiah
Masih Awal Tahun, APBN Sudah Defisit Rp31,2 Triliun
Wakasad Pimpin Kontingen Patriot Indonesia dalam Defile Perayaan Hari Republik India ke-76
Kemlu Bantah Terjadi Perlawanan Sebelum Penembakan Pekerja Migran di Malaysia
Kemlu: Personel TNI-Polri di Kongo dalam Keadaan Aman
Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia
https://xml.qualiclicks.com/redirect?feed=0&auth=&url=https://baranewsaceh.co&subid=