BPBD Kabupaten Gayo Lues Keluarkan Himbauan Siaga Bencana Banjir dan Longsor

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 25 November 2025 - 15:23 WIB

50336 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gayo Lues mengeluarkan himbauan resmi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor menyusul meningkatnya intensitas curah hujan dalam beberapa waktu terakhir. Kepala Pelaksana BPBD Gayo Lues, Muhaimini, ST., M.Ec.Dev., menyampaikan PADA (25/11/2025)  bahwa kondisi cuaca yang masih cenderung ekstrem menjadi faktor utama dikeluarkannya himbauan ini. Selain itu, aliran Sungai Tripe yang sedang dalam kondisi pasang memperparah situasi di sejumlah wilayah yang rawan bencana.

Salah satu kawasan yang terdampak adalah Kecamatan Dabun Gelang, tepatnya di Kampung Badak, yang dalam beberapa hari terakhir terpantau mengalami genangan air cukup luas. Muhaimini menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di daerah tersebut dipengaruhi kombinasi dari curah hujan yang tinggi serta naiknya permukaan air di Sungai Tripe. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah memetakan sejumlah titik yang mulai mengalami dampak serupa dan meminta masyarakat di wilayah yang berada di dataran rendah, dekat bantaran sungai, ataupun di wilayah perbukitan terjal agar lebih meningkatkan kesiagaan.

Dalam penjelasannya, Muhaimini menekankan pentingnya upaya mitigasi sebagai bentuk pencegahan dini terhadap risiko bencana. BPBD mendorong semua pihak, baik masyarakat maupun unsur pemerintahan di tingkat desa dan kecamatan, untuk melakukan mitigasi struktural maupun non-struktural. Mitigasi struktural mencakup pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang mampu meredam dampak banjir dan longsor seperti saluran drainase, tanggul, serta penanaman vegetasi penahan tanah. Sementara mitigasi non-struktural meliputi edukasi masyarakat, pengelolaan tata ruang, serta peningkatan kesiapsiagaan melalui pelatihan dan simulasi bencana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga saat ini, beberapa wilayah di Kabupaten Gayo Lues telah melaporkan insiden banjir dan longsor ringan, meskipun belum ada laporan mengenai korban jiwa. Namun demikian, hal ini telah memicu kekhawatiran di kalangan warga yang khawatir kondisi dapat memburuk bila hujan terus berlanjut. BPBD Gayo Lues pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang namun waspada, serta senantiasa mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, BPBD telah menyiapkan sejumlah titik layanan cepat tanggap bencana baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan. Posko-posko ini dilengkapi dengan personel, perlengkapan logistik, dan peralatan evakuasi guna mempercepat penanganan apabila terjadi banjir atau longsor yang membahayakan keselamatan warga. Pemerintah daerah juga tengah memperkuat koordinasi lintas sektor agar setiap instansi memiliki peran yang solid dalam menghadapi potensi darurat.

Muhaimini dalam akhir himbauannya mengingatkan masyarakat untuk menghindari aktivitas di sekitar wilayah rawan banjir dan longsor, serta tidak memaksakan diri melintas di jalan yang tergenang air atau dikhawatirkan rawan pergeseran tanah. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat saluran air, serta melaporkan segera kepada aparat setempat apabila melihat tanda-tanda bahaya bencana.

Dengan kondisi cuaca yang masih fluktuatif, BPBD Kabupaten Gayo Lues menegaskan komitmennya untuk tetap siaga dan melakukan pemantauan berkala guna menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Semua elemen masyarakat diharapkan dapat mengambil peran aktif dalam menjaga wilayah masing-masing agar potensi bencana bisa diminimalkan semaksimal mungkin. (AMJ)

Berita Terkait

Kapolres Gayo Lues Ungkap Rangkaian Kasus Jarimah Pemerkosaan Anak Kandungnya yang Berlangsung Hampir Sembilan Tahun
Banjir Rendam Dua Desa di Gayo Lues, 70 Hektare Sawah Terancam Gagal Panen
Pengadilan Tipikor Banda Aceh Sidangkan Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Dana Bumdesma Gayo Kita
Peran Aktif Bea Cukai Langsa dalam Operasi Pemusnahan 51,75 Hektare Ladang Ganja di Gayo Lues
Joint Investigation dan Pemusnahan Ladang Ganja oleh Personel Gabungan Ungkap 51,75 Hektare Areal Ilegal di Gayo Lues
Brimob Aceh, Back Up Direktorat Tipidnarkoba Bareskrim Dalam Rangka Ops Ladang Ganja
Polres Gayo Lues Tanggap Bencana Longsor, Bantu Warga Melintas dan Atur Lalin di Jalur Blangkejeren–Kutacane
Alam Gayo Terancam: Dugaan Pencemaran Industri Harus Diusut, Masa Depan Harus Diselamatkan

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 04:32 WIB

Longsor dan Banjir Landa Puluhan Titik di Kebumen Akibat Cuaca Ekstrem

Rabu, 26 November 2025 - 04:27 WIB

Tim Gabungan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Gampong Paya Bujok Seuleumak

Rabu, 26 November 2025 - 04:21 WIB

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Kota Langsa Akibat Hujan Deras Berhari-hari

Selasa, 25 November 2025 - 23:54 WIB

Operasi SAR Dihentikan, Banjarnegara Berduka dan Bersiap Pulih

Selasa, 25 November 2025 - 19:58 WIB

Warga Sarah Gale Pantai Bidari Keluhkan Jalan Rusak Parah, Minta Pemerintah Lakukan Pengerasan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:44 WIB

Gempa M4,3 Guncang Gayo Lues pada Malam Hari, Getaran Terasa Ringan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:41 WIB

Gempa M5,3 Guncang Pidie Jaya Pagi Hari, Terasa hingga Banda Aceh

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Gempa M4,1 Guncang Tenggara Sinabang, Warga Merasa Getaran Ringan

Berita Terbaru