Haji Affan Alfian Bintang Tetap Jadi Magnet Warga, Tradisi Muhun Duria di Subulussalam Kembali Semarak

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 22 November 2025 - 22:37 WIB

50270 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam – Suasana hangat penuh keakraban menyelimuti Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, pada malam Sabtu (22/11/2025). Seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat kembali menggelar tradisi tahunan muhun duria, sebuah kegiatan berkumpul dan menikmati hasil bumi lokal, khususnya durian, bersama tokoh yang sangat dirindukan warga, Haji Affan Alfian Bintang, S.E.

Kehadiran mantan Wali Kota Subulussalam ini disambut dengan antusias oleh warga yang telah lama menjalin kedekatan emosional dengannya. Meski masa jabatannya telah usai, sosok Haji Affan tetap menjadi figur yang melekat di hati masyarakat. Kehadirannya dalam tiap kegiatan kemasyarakatan menunjukkan kedekatan yang terjaga, menjadi pengingat bahwa kepemimpinan sejati tak berhenti pada berakhirnya sebuah masa jabatan.

Tradisi muhun duria yang telah berlangsung selama bertahun-tahun ini tidak sekadar menjadi ajang temu kangen atau pesta buah durian semata, melainkan menjadi simbol kuat penghormatan masyarakat kepada figur yang mereka nilai meninggalkan jejak pengabdian yang mendalam. Warga, tokoh adat, sahabat, serta keluarga berkumpul dalam acara yang sarat makna dan penuh suasana kekeluargaan.

Salah seorang warga yang turut hadir, Hamka Kabeakan, mengungkapkan bahwa muhun duria adalah lebih dari sekadar tradisi, ini adalah bentuk penghargaan atas kepemimpinan dan kedekatan sosial yang pernah ditunjukkan Haji Affan.

“Momen ini selalu kami lakukan dengan mengundang Pak Haji Bintang bersama keluarga dan para sahabatnya. Walaupun beliau tidak lagi Wali Kota, kami tetap mengenang kebaikan beliau. Sosok seperti beliau jarang kita temukan—dermawan, rendah hati, dan selalu dekat dengan masyarakat,” tutur Hamka.

Sementara itu, di tengah suasana yang hangat dan bersahaja, Haji Affan menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada masyarakat Desa Jontor. Ia mengaku terharu dan bangga atas sambutan yang tak pernah putus dari warganya, bahkan setelah ia menanggalkan jabatan publik.

“Terima kasih atas penghargaan dan kasih sayang yang tidak pernah putus. Kebersamaan seperti inilah yang membuat saya selalu merasa dekat dengan masyarakat Subulussalam,” ujarnya singkat menjelang malam.

Kegiatan ini juga menjadi ruang interaksi yang hangat antara masyarakat dan pemimpin mereka, menciptakan nuansa yang tidak kaku, tanpa sekat formalitas. Kebersamaan seperti ini, menurut warga, semakin langka di tengah hiruk-pikuk politik dan kepentingan pribadi yang kerap menjauhkan seorang pemimpin dari rakyat setelah tidak lagi menjabat.

Tidak ada atribut politik, tidak ada panggung kehormatan, semua merayakan dalam kesederhanaan dan keakraban. Tradisi muhun duria ini menjadi pengingat bahwa nilai sebuah kepemimpinan tidak berhenti pada struktur formal, tetapi hidup dalam hati dan pengalaman masyarakat yang pernah merasakannya.

Bagi warga Desa Jontor, tradisi ini akan terus dilestarikan sebagai warisan kebudayaan lokal dan sekaligus bentuk penghargaan atas hubungan yang sudah terjalin selama ini. Bagi Haji Affan, malam itu bukan sekadar ajang pertemuan biasa, tetapi cerminan dari sebuah pengabdian yang mendapat tempat di hati masyarakat. (Padank)

Berita Terkait

Mayat Pria Ditemukan di Perkebunan Kelapa Sawit, Diduga Akibat Kelelahan
Mayat Pria Ditemukan di Barak Perkebunan, Polres Subulussalam Lakukan Evakuasi dan Olah TKP
H. Affan Alfian Bintang, S.E.: Sosok Merakyat yang Tetap Bersinar di Tengah Ujian
Kepemimpinan Visioner Bapak Sukri, S.Pd., M.M.: Membangun Tradisi Prestasi di SMA Negeri 1 Simpang Kiri
Kembali, Brimob Aceh Tunjukan Berbagi Kebaikan Yang Bertajuk Jum’at Berkah
Sosok Pemimpin Humanis, Kapolres Subulussalam Gelar Binrohtal Rutin untuk Wujudkan Personel Beriman dan Berintegritas
Viral Minum Tuak di Kantor, Anggota DPRK Gerindra Desak Penegakan Syariat untuk Karyawan PT Laot Bangko
Warga Dusun Lae Mbetar Keluhkan Gangguan Keamanan dan Maraknya Aksi Pencurian

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 20:11 WIB

Dua Pengedar Sabu Ditangkap di Desa Lawe Hijo, Aceh Tenggara

Sabtu, 22 November 2025 - 21:53 WIB

Dua Pria Ditangkap di Ngkeran II, Polisi Sita Sabu Seberat 2,31 Gram

Sabtu, 22 November 2025 - 21:41 WIB

Dua Pria Berinisial A dan H Ditangkap di Ngkeran II, Polisi Amankan Sabu 2,31 Gram

Jumat, 21 November 2025 - 16:29 WIB

Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia: Perbaikan Pengawasan Lebih Baik, Dibanding Rubah UU Polri

Kamis, 20 November 2025 - 21:52 WIB

Soeharto Dinilai Layak Menjadi Pahlawan Nasional, Ini Deretan Pencapaian Semasa Pemerintahannya

Kamis, 20 November 2025 - 20:49 WIB

Kepala BGN Tuai Pujian, Kampanyekan Program Makan Bergizi sebagai Hak Anak Indonesia

Kamis, 20 November 2025 - 00:52 WIB

DPR RI Semprot Wakapolri, Pelayanan SPKT Polri Dinilai Kalah dari Satpam

Rabu, 19 November 2025 - 21:23 WIB

Dolar Tembus Rp16.705: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak 19–25 November 2025, Deretan Mata Uang Asing Ikut Terkerek dalam Keputusan Resmi Nomor 25/MK/EF.2/2025

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Dua Pengedar Sabu Ditangkap di Desa Lawe Hijo, Aceh Tenggara

Senin, 24 Nov 2025 - 20:11 WIB

NAGAN RAYA

Pemdes Meugatmeh Salurkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran

Senin, 24 Nov 2025 - 10:22 WIB