Gayo Lues Baranewsaceh.co | Kabupaten Bener Meriah keluar sebagai juara umum pada event pacuan kuda tradisional Gayo dalam rangka peringatan HUT Ke-80 RI yang berlangsung di Stadion Pacuan Kuda Buntul Nege, Blang kejeren, Gayo Lues. Penutupan kegiatan tersebut dilakukan oleh Bupati Gayo Lues, Suhaidi.
Bener Meriah meraih enam medali emas, disusul Gayo Lues dengan empat medali emas, dan Aceh Tengah dengan tiga medali emas. Keberhasilan itu sekaligus mengukuhkan dominasi kuda-kuda pacu asal Bener Meriah pada ajang tahunan tersebut.
Sebelumnya, pada babak semifinal, Bener Meriah berhasil menempatkan 24 ekor kuda di babak grand final. Aceh Tengah menyusul dengan 19 ekor kuda, sementara Gayo Lues menempatkan 14 ekor kuda. Babak puncak berlangsung sengit karena seluruh kuda yang tampil merupakan hasil seleksi ketat sejak fase penyisihan.
Antusiasme masyarakat turut memeriahkan jalannya perlombaan. Ribuan penonton memadati arena pacuan sejak semifinal hingga grand final, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap olahraga berkuda yang menjadi tradisi turun-temurun di dataran tinggi Gayo.

Koordinator lapangan, Fazri Ranggayoni, bersama Wakil Ketua Kontingen Bener Meriah, Azhar Effendi (51), memastikan kemenangan tersebut merupakan hasil persiapan matang dan kerja kolektif para pelatih serta pemilik kuda.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Bener Meriah, Sukry Tomtars, menyampaikan apresiasinya atas capaian itu. “Prestasi ini tidak diraih dalam waktu singkat. Ada kerja sama panjang antara pemilik kuda, pelatih, dan kontingen. Semoga ini dapat dipertahankan,” ujarnya.
Sukry menambahkan, pihaknya menargetkan pencapaian serupa pada pacuan kuda dalam rangka HUT Ke-22 Kabupaten Bener Meriah yang dijadwalkan digelar di Lapangan Sengeda.(Dani)














































