Jalan Belangkejeren–Lukup Rusak dan Ditumbuhi Semak, Pengendara Minta Dinas Terkait Segera Bertindak

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 02:21 WIB

50507 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur – Kondisi jalan penghubung antara Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues menuju Lukup Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, semakin memprihatinkan. Kerusakan fisik jalan, ditambah dengan semak-semak lebat dan rumput berduri yang menutupi sebagian besar badan jalan, dikeluhkan oleh para pengguna jalan yang melintas.

Seorang pengendara yang melintas pada Jumat dini hari, 17 Oktober 2025, membagikan keluhannya melalui rekaman video berdurasi singkat. Dalam video itu, ia memperlihatkan secara langsung kondisi jalan yang mengalami kerusakan di banyak titik serta tertutup semak dan rerumputan hingga menyulitkan kendaraan yang melintas.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Beginilah kondisi jalan kita menuju ke Lukup Serbajadi. Sudah separuh jalan habis, semua ditutupi oleh rumput,” ucap pengendara tersebut dalam narasi videonya.

Ia menyebut, kerusakan jalan sudah terlihat sejak setengah perjalanan dari arah Blangkejeren menuju Lukup Serbajadi. Tidak hanya mengganggu kenyamanan dan keselamatan, kondisi jalan juga berbahaya karena ditumbuhi semak berduri, serta minimnya visibilitas yang memicu kekhawatiran jika sewaktu-waktu hewan buas melintas tanpa terlihat.

“Kalau ada binatang buas yang melintas, kita sulit mengetahuinya karena tertutup oleh rumput lebat,” ujarnya.

Pengendara itu juga menyoroti tidak adanya perawatan rutin dan berharap agar Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Aceh maupun pemerintah kabupaten setempat segera merespons kondisi ini dengan tindakan konkret.

“Mohon kepada Dinas PU Provinsi dan pemerintah kabupaten, baik Aceh Timur maupun Gayo Lues, untuk segera mengatasi persoalan jalan ini,” katanya sambil menyebut nama seorang pejabat yang diduga ia yakini memiliki perhatian terhadap masalah tersebut.

Menurut dia, kondisi jalan yang rusak dan dibiarkan ditumbuhi rumput bukan hanya mempersulit aktivitas masyarakat yang melintasi wilayah perbatasan dua kabupaten ini, tetapi juga menunjukkan lemahnya perhatian terhadap akses transportasi vital yang selama ini menjadi penghubung antardaerah terpencil di Aceh.

“Ini jalan utama masyarakat. Seharusnya dirawat dan diperhatikan. Rumputnya berduri dan berbahaya,” tambahnya.

Dalam akhir videonya, pengendara tersebut mengucapkan terima kasih atas perhatian pihak terkait yang diharapkannya segera turun ke lapangan. Ia juga kembali mengingatkan bahwa jalan ini bukan sekadar akses biasa, melainkan jalur strategis yang dilintasi masyarakat dari dua kabupaten berbeda.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Aceh ataupun pemda terkait mengenai rencana penanganan jalan lintas Blangkejeren – Lukup Serbajadi tersebut. Masyarakat berharap keluhan yang berulang-ulang dari para pengguna jalan ini dapat menjadi perhatian serius bagi pemangku kepentingan, sehingga akses vital tersebut segera dipulihkan demi keselamatan dan kenyamanan bersama. (RED)

Berita Terkait

Sengketa Lahan Antara Warga dan Perusahaan Sawit di Aceh Timur, Pemerintah Mediasi dan Bentuk Tim Verifikasi
Kepala BPP Nurusalam Diduga Lakukan Pungli  dan Persulit Petani Jelang RDKK Pupuk Subsidi
Operasi Gabungan Bea Cukai Langsa dan Satpol PP-WH Berhasil Sita 14.100 Batang Rokok Tanpa Cukai di Aceh Timur
Harta Bawaan Alm Marwan Lenyap Tanpa Diketahui Husna Selaku Orang yang Diamanahkan
Kurir Ganja 67 Kg Asal Gayo Lues Ditangkap Saat Isi BBM di Aceh Timur
Warga Gampong Seuneubok Timu Diduga Halangi Liputan Media saat Rapat Pengembalian Anggaran Dana Desa
ARPA Kecam Tindakan Gubernur Sumut Hentikan Truk Berpelat Aceh
RIbuan Warga Dan 32 ORMAS Dan OKP Siap Ramaikan Aceh Timur For Palestine

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:12 WIB

Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:34 WIB

Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:19 WIB

Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:02 WIB

BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:51 WIB

Puluhan Pabrik di Kawasan Industri Banten Tercemar Radiasi Cs-137, Pemerintah Telusuri Sumber Paparan Berbahaya

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:19 WIB

AMPG Konsultasi ke Polda Metro, Siapkan Laporan Terkait Dugaan Serangan terhadap Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Lawan Korupsi dalam Penyerahan Rp13 Triliun Uang Pengganti Negara

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Kejagung Serahkan Rp13 Triliun Uang Korupsi CPO ke Negara

Berita Terbaru