Ketua Komisi V DPR RI Tidak Setuju Anggara Kementrian PU di di Sisakan 29 Triliun

J.PORANG

- Redaksi

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:54 WIB

503,428 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta | Komisi V DPR RI mempertanyakan besarnya potongan anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) imbas adanya efisiensi di pemerintah Prabowo Subianto.

Anggaran di Kementerian PU setelah efisiensi menjadi Rp 29,57 triliun, dipangkas Rp 81,38 triliun dari sebelumnya Rp 110,95 triliun.

Pemangkasan anggaran telah disampaikan Menteri PU Dody Hanggodo dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI.

Parlemen menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap besarnya jumlah pemotongan anggaran.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyatakan, dirinya tidak setuju jika anggara Kementerian PU hanya disisakan Rp 29 triliun. Namun ia menyebut hal itu bukanlah kewenangannya melainkan kewenangan lansia Presiden Prabowo.

“Kalau saya ditanya setuju nggak anggaran Menteri PU sebesar itu, 1000% saya bilang tidak setuju. Tapi bukan kewenangan saya, saya bukan Presiden,” katanya dalam rapat kerja di Komisi V DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 6 Februari 2025.

Pesimisme juga disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi NasDem Roberth Rouw. Dengan anggaran Kementerian PU yang makin kecil ia khawatir aspirasi daerah terkait pembangunan tidak terlaksana.

“Melihat anggaran yang begini kecil, kami pesimis sekali bahwa apakah aspirasi-aspirasi kami ini bisa masuk,” imbuh Roberth.

Sementara itu, Anggota Komisi V Fraksi Golkar Hamka Kady khawatir janji politik anggota dewan tidak terwujud jika anggaran PU terlalu kecil. Ia mengaku setuju pemerintah melaksanakan efisiensi, namun meminta tidak mengorbankan pihak lainnya.

“Setuju efisiensi, kita dukung pemerintah. Tapi jangan korbankan kami. Janji-janji politik kami juga ada di bawah. Kami duduk juga ini mewakili rakyat. Presiden terpilih juga ada janji politiknya,” sebut Hamka.

“Anggota DPR ada janji politiknya. Ayo pinter-pinter, ayo kita tanpa melanggar atau tidak mematuhi undang-undang yang ada. Kita bicarakan,” sambung dia.

Lalu, anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI-P Adian Napitupulu menilai pengurangan anggaran Rp 80 triliun akan berdampak ke program-program lainnya, termasuk program pangan Prabowo. Ia menyinggung rehabilitasi jaringan irigasi yang kini cuma 16 ribu hektare.

“Pengurangan Rp 80 triliun ini dampaknya ke mana-mana. Tapi kalo sebagai Menteri siap bertanggung jawab, misalnya sumber daya air Rp 10,7 triliun terus kita mau bicara tentang ketahanan pangan, sementara rehabilitasi jaringan irigasi cuman 16 ribu hektare dari sekian banyak yang lain, ya memang tidak akan tercapai,” beber Adian.

Menurut Adian dengan anggaran Kementerian PU yang sekarang akan sulit melakukan pembangunan di daerah. Menurutnya pemerintah harus bertanggung jawab ke rakyat jika berbagai program infrastruktur tidak terlaksana.

“Menurut saya ya teman-teman di DPR harus rela nggak buat apa-apa. Ya jadi pembohong lah setahun, tidak mampu menepati janji-janjinya. Kan memang tidak bisa diotak-atik. Kita pindah jadi jembatan gantung, jalan nggak terbangun. Kita pindah jadi yang lain, yang lain tidak terbangun,” tutupnya. (Sumber : IJN)

Berita Terkait

Babinsa ciptakan keakraban dengan Warga Binaan melalui Komsos 
Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang bantu warga membuat lantai pertapakan
Serah Terima Jabatan Komandan Kodim 0113/ Gayo Lues
Melalui kegiatan Komunikasi Sosial Babinsa ELALUI GIAT ciptakan situasi yang baik dengan warga Binaan
Polres Gayo Lues Gelar Tradisi Pedang Pora Dalam Rangka Sertijab Kapolres
Babinsa Ramil 09/Putri Betung Kodim 0113/Gayo Lues Bergotong Royong Bersama Warga Sebagai Wujud Kepedulian Sosial
Mengenang Jasa Pendiri, Pemkab Gayo Lues Lakukan Ziarah ke Makam Pendiri Kabupaten Gayo Lues
Peringati HUT ke-23 Kabupaten Gayo Lues, Pemkab Gelar Seminar

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:19 WIB

Masyarakat dan Kawasan Bebas Sabang

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:30 WIB

Mengenal Sabang sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB)

Sabtu, 8 Februari 2025 - 23:42 WIB

Proyek Pembangunan Dermaga Kapal Cepat BPKS Diduga Sarat Permainan

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:25 WIB

Presiden Adam Depok Buka Suara Soal Tudingan Komdis Aceh

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:38 WIB

Pj. Keuchik Krueng Raya Pimpin Verifikasi Keluarga Penerima Manfaat BLT Dana Desa 2025

Senin, 30 Desember 2024 - 16:45 WIB

PLN Perkuat Perekonomian dan Pariwisata Aceh melalui Program “Desa Berdaya PLN”

Sabtu, 28 Desember 2024 - 11:10 WIB

Prodi Pendidikan Kimia FKIP USM Gelar PKM di Gampong Jaboi Kota Sabang

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:14 WIB

Kapolda Aceh Cek Pos Pelayanan Ops Lilin Seulawah 2024 di Sabang

Berita Terbaru

ACEH UTARA

Surat Pindah Anak Sekolah Ditahan, Warga Geram

Sabtu, 19 Apr 2025 - 14:01 WIB

NASIONAL

Reshuffle Kabinet dan Harapan Baru Investasi

Sabtu, 19 Apr 2025 - 13:23 WIB

GAYO LUES

Babinsa ciptakan keakraban dengan Warga Binaan melalui Komsos 

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:18 WIB