Bincang World Gayonese Community, Begini Tip Dapat LoA dan Kelebihan Kuliah di Malaysia Menurut Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 10 September 2024 - 08:18 WIB

503,492 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TENGAH | Selain persyaratan administrasi dan kelengkapan dokumen dari pemberi beasiswa, calon mahasiswa juga perlu menyiapkan Letter of Acceptance (LOA). LOA diperoleh dari supervisor/promotor, yaitu seorang profesor/doktor sebagai bentuk pemberi rekomendasi, demikian disampaikan Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera, yang sempat mengajar di University Kuala Lumpur kerjasama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, dalam Kegiatan “Cerak-cerak (Bincang-bincang) “Kuliah ke Malaysia” yang digelar World Gayonese Community (Diaspora Gayo Dunia) secara daring melalui platform Zoom Meeting, Minggu sore (8/9/2024), pukul 16:30-18:00 WIB.

“Oleh karena itu, perlu menjalin komunikasi dan berdiskusi dengan calon promotor/supervisor untuk membicarakan rencana riset dan target yang dicapai saat studi, sehingga promotor bersedia memberikan rekomendasi melalui LOA,” kata Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera.

Lebih lanjut, dijelaskan Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera yang saat ini sudah kembali mengajar di Universitas Padjadjaran, cara memperoleh LOA bisa dilakukan dengan menghubungi secara personal melalui email maupun minta dikenalkan melalui kolega atau teman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kadang-kadang, meski calon pelamar ditolak oleh institusi pemberi beasiswa, tapi tetap bisa melanjutkan kuliah dari beasiswa yang diberikan oleh promotor/supervisor. Karena, profesor/doktor di universitas memiliki hibah penelitian yang bisa memfasilitasi perkuliahan, riset, bahkan biaya hidup sehari-hari. Untuk itu, perlu berkenalan dan menjalin komunikasi dengan calon promotor/supervisor untuk mendapatkan rekomendasi melalui LOA,” tuturnya

Selain kesempatan untuk melanjutkan kuliah master dan doktor, dari pengalamannya, ungkapnya, Malaysia juga membuka kesempatan berkarier sebagai dosen. “Persyaratan untuk melamar bidang kesehatan seperti seperti farmasi, keperawatan, kedokteran, dan tenaga kesehatan lainnya relatif sama seperti syarat menjadi seorang dosen di Indonesia. Selain kemampuan berbahasa Inggris, melengkapi formulir pendaftaran, melengkapi syarat administrasi dan wawancara, beberapa universitas juga memprioritaskan calon pelamar memiliki Surat Tanda Registrasi atau kartu anggota profesi,” sebutnya

Di samping Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera (Akademisi Universitas Padjadjaran Bandung dan sebelumnya juga mengajar di University Kuala Lumpur, kegiatan Cerak-cerak (Bincang-bincang) “Kuliah ke Malaysia” juga dinarasumberi oleh Win Adiyansyah Indra (Dosen Technical University of Malaysia Melaka, alumnus Master of Business Administration (MBA) in Strategic Management International Islamic University Malaysia, mahasiswa S-3 University of Southampton, Inggris) dan Dr. Anna Permatasari Kamarudin, S.Tp., M.B.A. (alumnus School of Chemistry and Food Science, Faculty of Science and Technology, Universiti Kebangsaan Malaysia/Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih), dengan MC/ moderator Maisyarah Rahmi Hasan, Lc., M.A., Ph.D. (Dosen UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda/alumnus International Islamic University Malaysia), pengantar oleh Inisiator World Gayonese Community (Diaspora Gayo Dunia) Yusradi Usman al-Gayoni dan sambutan Prof. Dr. Ir. Sofyan M. Saleh, M.Sc., M.Eng., IPU., ASEAN. Eng (Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala/Alumnus Denmark)

Berita Terkait

Polres Aceh Tengah Tangkap Tiga Pelaku Curanmor, Sita Tujuh Sepeda Motor Hasil Curian
AMG Ultimatum Bupati Aceh Tengah: Hadiri Aksi Senin atau Dilaporkan ke Pusat
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Aparatur Desa Pilar Santuni Anak Yatim
Sebanyak 807 Kosa Kata Bahasa Gayo Berpotensi Dibahas Dalam Sidang Komisi Bahasa Daerah
Susilawati Memohon Bantuan Pengobatan dan Pemulangan Anaknya Noprizal Putra dari Pakistan, Didukung Diaspora Gayo Dunia dan Baitul Mal Aceh Tengah
Wartawan Senior Bahtiar Gayo Terima Penghargaan 2 Dekade Perdamaian Aceh
Keluarga dan Pihak Terkait Sambut Pulangnya Pekerja Migran Asal Gayo Al Muttakim dari Kamboja ke Aceh Tengah
Takengon Kian Mendunia Lewat Global Talk 2025 di Universitas Gajah Putih

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 11:55 WIB

Polres Gayo Lues Serahkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Yang Masih di Bawah Umur ke Kejaksaan

Selasa, 16 September 2025 - 23:35 WIB

Terima Kunjungan Komisi IV DPRA, Pemkab Gayo Lues Usul Pembebasan 10.000 Ha Lahan untuk APL

Selasa, 16 September 2025 - 23:26 WIB

Wabup Gayo Lues Tegaskan Penertiban Kendaraan Dinas, Larang Pemakaian BBM Subsidi

Senin, 15 September 2025 - 23:05 WIB

Kapolsek Blangkejeren Jadi Inspektur Upacara di SMK Negeri 1 Gayo Lues

Senin, 15 September 2025 - 22:22 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues Silaturahmi dengan Petani, Dorong Peningkatan Perkebunan Kopi

Senin, 15 September 2025 - 16:23 WIB

Kapolres Gayo Lues Jadi Inspektur Upacara di SMA Negeri 1 Blangkejeren, Sampaikan Pesan Kapolda Aceh

Minggu, 14 September 2025 - 23:13 WIB

Bupati Gayo Lues Suhaidi Lepas 1.300 Peserta Lari Marathon 5K dan 10K dalam Peringatan Haornas ke-42

Minggu, 14 September 2025 - 22:25 WIB

Bupati Gayo Lues Bersama Ribuan Jamaah Gelar Dzikir Akbar Peringatan Maulid Nabi 1447 H di Pendopo

Berita Terbaru