Wakil Ketua Komisi A: Dipenghujung Masa Jabatan, Walikota Subulussalam Tinggalkan Utang

Imran Cibro

- Redaksi

Rabu, 8 Mei 2024 - 18:10 WIB

50155 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SUBULUSSALAM ACEH | Pemerintahan Kota (Pemko) Subulussalam di nilai Dolly S Cibro hanya sibuk pencitraan, sedangkan Honorarium Perangkat Kampong, Insentif dokter spesialis dan tagihan listrik di Disdukcapil belum terbayarkan.

Menurut Dolly S Cibro yang merupakan anggota DPR Kota Subulussalamini, Walikota Subulussalam hanya memperlihatkan kegiatan serimonial, yang menurut Dolly tidak begitu terlalu penting.

“Dengan memperlihatkan seperti itu, seakan-akan Pemerintahan Subulussalam saat ini sedang baik-baik saja, padahal berbanding terbalik dengan kenyataan nya,” kata Dolly.

Lanjut Dolly, kondisi Pemko saat ini dalam keadaan yang tidak baik-baik saja dengan adanya rintihan honor perangkat kampong dan honor tenaga medis di RSUD. Ditambah lagi dengan tagihan listrik kantor Disdukcapil ternyata sudah 8 (Delapan) bulan belum juga terbayarkan.

Maka oleh karena itu pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melayangkan surat teguran (Somasi) kepada pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Apabila dalam bulan ini, bulan 5 (lima) tidak dilakukan pelunasan atau pembayaran maka pihak PLN akan memutus aliran arus listrik.

“Jika aliran listrik Disdukcapil sampai di putus, akan mengakibatkan aktifitas di Disdukcapil itu akan lumpuh sehingga akan mempersulit masyarakat dalam melakukan pengurusan yang berkaitan dengan administrasi Penduduk dan Pecatatan Sipil,” terang Dolly.

Tidak hanya itu saja di beberkan Dolly, Pemerintah Kota Subulussalam saat ini juga sangat alergi ketika lembaga DPR Kota Subulussalam melakukan kritik.

Padahal, dengan jelas lembaga DPR Kota Subulussalam hanya menjalankan tugasnya yaitu pengawasan terhadap seluruh kebijakan yang dilakukan oleh Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam.

“Oleh karena itu, saya sebagai salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Subulussalam dari Partai Demokrat Fraksi Sada Kata mengatakan Kepemimpinan Pemerintahan Kota Subulussalam GAGAL,” tandas Dolly.[JD]

Berita Terkait

Warga Dusun Lae Mbetar Keluhkan Gangguan Keamanan dan Maraknya Aksi Pencurian
Polres Subulussalam Usut Kasus Pelemparan Mobil Wartawan, AKBP Muhammad Yusuf Tegaskan Komitmen Tegakkan Hukum
Surat Terbuka dari Sikalondang: Seruan Warga agar Pemerintah Desa Hadir di Tengah Kegelisahan Malam
Teror Terhadap Wartawan di Subulussalam: Mobil Dirusak, Keluarga Trauma – UU Pers Dipertaruhkan
Wartawan di Subulussalam Diduga Jadi Korban Teror Terkait Pemberitaan Soal Kriminalitas
Intimidasi Jurnalis Dibungkus Alasan Kesehatan, Kebebasan Pers Dilecehkan
Polres Subulussalam Serahkan Tersangka Kasus Pelecehan Seksual ke Kejaksaan
Brimob Aceh Kunjungi Koramil Sultan Daulat, Pererat Sinergi TNI-Polri di HUT TNI ke-80

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:48 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tinjau Korban Kebakaran di Desa Gaya Jaya dan Salurkan Bantuan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Setelah 5 Orang Tewas dan 1 Terluka, Tersangka Pembunuhan Berencana Ardi Saputra Resmi Diserahkan ke Jaksa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:05 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Fasilitasi 100 UMKM Daftarkan Merek untuk Lindungi Kekayaan Intelektual

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Kejari Aceh Tenggara Musnahkan Barang Bukti 65 Perkara yang Telah Inkrah, Didominasi Kasus Narkotika

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Kebakaran Hanguskan Pondok Pesantren Badrul Ulum di Desa Lawe Penanggalan, 12 Bangunan Rusak Berat

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Masyarakat Kute Makmur Tuntut Transparansi Dana Ketahanan Pangan dan BUMK

Kamis, 23 Oktober 2025 - 05:52 WIB

Kebakaran di Aceh Tenggara Lalap Empat Rumah, Api Berasal dari Dapur Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Donor Darah Serentak, Polres Aceh Tenggara Wujudkan Polisi Humanis di HUT Humas Polri ke-74

Berita Terbaru