Nadya Melty Rilis Lagu Pop Indonesia Terbaru 2024 “Lerai”, Perihnya Cinta Tak Berbalas

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 15 Februari 2024 - 13:54 WIB

50655 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padang Panjang – Nadya Melty merilis lagu terbarunya yang berjudul Lerai, tentang perihnya cinta tak berbalas. Lagu tersebut relate banget dengan kisahnya sendiri, dan sangat mewakili dirinya. Muhammad Fadhli sengaja menulis lagu tersebut untuk dinyanyikan Nadya.

Saat diwawancarai pada Kamis (15/2/2024) Nadya Melty mengatakan, Lerai adalah lagu ke tiganya. Label musik Ladofa Doredo meluncurkan lagu tersebut pada Rabu, 14 Februari 2024 di berbagai platform musik digital.

“Lagu Lerai sangat mewakili Nadya, karena Nadya pernah mengalami hal seperti lagu ini. Watak dari cerita lagu ini menceritakan tentang seorang perempuan yang keras hati, ia ingin berjuang sekeras mungkin,” kata Nadya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Nadya Melty, lagu Lerai tentang seorang gadis yang memiliki perasaan yang besar, dan telah berjuang serta berkorban untuk orang yang ia cintai. Ia sangat berharap memilikinya, walaupun dirinya dianggap pasir, malahan debu. Tetapi karena waktu, ia pun akhirnya menyerah dan pergi untuk tidak berharap lagi.

“Lagu Lerai sangat menyentuh hati, sangat mewakili para remaja atau seusia Nadya yang sedang memiliki perasaan kepada seseorang, dan perjuangan kepada seseorang, tetapi perasaan itu tidak dibalas oleh orang yang ia cintai. Seperti contoh, loving someone secretly atau disebut mencintai secara diam-diam,” kata Nadya.

Nadya Melty juga mengatakan, lagu Lerai sangat cocok untuk remaja sekarang, karena genre musiknya pop, biasanya mereka sangat menyukai lagu pop. Apalagi lagunya juga membahas soal percintaan yang sesuai dengan usia mereka.

Nadya Melty, gadis kelahiran 6 Agustus 2005, tinggal di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Anak dari pasangan Meldi Susriyanti tersebut saat ini kelas dua di SMK Negeri 1 Padang Panjang.

Sebelumnya, Nadya telah merilis lagu Ajari Aku Syahadat (gubahan Muhammad Fadhli dari puisi karya Firdaus Abie yang diaransemen oleh Bima Wp), dan lagu Cintaku Sebuah Penantian (gubahan Muhammad Fadhli dari puisi karya Ustadz Moh. Ghufron Cholid yang diaransemen oleh R Doel di studio musik ST22).

Untuk rekaman vokal lagu Lerai, Nadya Melty pergi ke Padang yang berjarak lebih dari 76 kilometer dari tempat tinggalnya. Di Padang, Nadya rekaman di studio musik Soni Audeo. Di sana, Heru Erlangga yang mengarahkan vokal Nadya saat rekaman.

Nadya Melty senang dengan arahan Heru Erlangga saat menjalani proses rekam vokal. Banyak pengalaman baru didapatkan Nadya.

“Ilmu Nadya tentang teknik vokal jadi bertambah saat rekaman karena arahan dari Bang Heru, seperti cara pengucapan kata dengan jelas, tempo, masuk vokal, tinggi rendahnya nada suara, dan masih banyak ilmu lainnya,” kata Nadya.

Nadya Melty telah merilis lagu bergenre Pop Rock, dan Pop Melayu. Nadya mengaku punya tantangan sendiri untuk menyanyikan Lerai yang dikonsep Heru Erlangga dalam genre Pop Akustik bernuansa sinematik.

“Tantangan lagu ke tiga Nadya ini yaitu emosi, karena di reff itu nada suara menjadi tinggi saat melantunkan lirik: akhirnya orang kan membaca di belakang entah tertawa. Nah, pada part tersebut Nadya menjadi ingin rasanya menyampaikan dan mengungkapkan emosi dengan nada tinggi, tetapi itu tidak sesuai sama liriknya, dan tidak akan enak didengar. Beda dengan lagu sebelumnya, Nadya tidak mengalami masalah seperti ini. Hanya saja, Nadya terbiasa bicara cepat dan artikulasi kurang jelas,” kata Nadya.

Lebih lanjut, Nadya Melty mengatakan kesehariannya selain bernyanyi dan bersekolah biasanya setiap libur meluangkan waktu untuk berkerja. Nadya berkerja di laundry.

“Tujuan Nadya berkerja untuk membantu orang tua, untuk uang sekolah, atau lebih kurangnya Nadya bisa membiayai diri Nadya sendiri,” kata Nadya.

Videoklip lagu Lerai yang dinyanyikan Nadya Melty bisa kita tonton melalui link berikut ini; https://youtu.be/cK2g1dgKCt0?si=mmYMaC8CzQNxbOs9

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

Berita Terkait

Musisi Legendaris Acil Bimbo Tutup Usia 82 Tahun, Tinggalkan Warisan Lagu Religi yang Abadi
Vanya Wijaya Rilis 6 Lagu Inspiratif Lewat Mini Album “Pejuang Tangguh”
Rilis Lebih dari 14 Single, Zahra Zee Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia
Dari Tongkrongan ke Panggung Besar, Jibon Pablos Rilis Single Perdana Berjudul Tak Bisa Pergi
Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar
Afiza Ghania, Penyanyi Cilik Berbakat yang Perlu Dukungan Penuh Warga dan Pemko Palu
Dari Disleksia Menuju Panggung Konser: Cerita Hebat Kenneth Trevi Launching Album Lagu Tak Runtuh
Bunga Shaqilla Anak ART dan Satpam Ingin Raih Mimpi Jadi Penyanyi Dangdut Sukses

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:54 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Gelar Pembahasan DBH CHT 2025 dan Rancang RKP 2026 untuk Perkuat Sinergi Pemda dan Penegakan Hukum

Kamis, 18 September 2025 - 11:28 WIB

Waspada Modus Baru! UMKM Aceh Hampir Tertipu “Buyer” Fiktif Bermodus Bea Cukai

Kamis, 18 September 2025 - 05:18 WIB

Pangdam Iskandar Muda Silaturahmi ke Kejati Aceh, Perkuat Sinergi Antarlembaga di Aceh

Kamis, 18 September 2025 - 05:13 WIB

Kunjungi Polda Aceh, Pangdam Iskandar Muda Perkuat Soliditas TNI–Polri di Aceh

Rabu, 17 September 2025 - 20:20 WIB

Ketua IWOI Aceh Berharap dan Menghimbau Kepada Seluruh Instansi agar Media yang di Ajak Kerjasama Sesuai Dengan SOP

Rabu, 17 September 2025 - 15:10 WIB

Bupati Ir. Tagore Abu Bakar, Usulkan 25 Ribu Hektar Lahan Untuk Masyarakat.

Rabu, 17 September 2025 - 14:27 WIB

Sebanyak 55 UMKM Aceh Ikuti Bimbingan Teknis Pengisian PEB, Upaya Perluas Peluang Ekspor ke Pasar Global

Selasa, 16 September 2025 - 19:44 WIB

Rp10 Triliun di BSI Aceh: Kesempatan Emas atau Dana Mengendap?

Berita Terbaru

OPINI

TNI di Persimpangan Politik Reformasi

Kamis, 18 Sep 2025 - 17:34 WIB