19 Tahun Tsunami Aceh, Melihat Kembali Bagaimana PLTD Apung Terseret 5 Km ke Darat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 26 Desember 2023 - 20:19 WIB

50575 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – 19 tahun silam,26 Desember 2004, bencana dahsyat gempa dan tsunami menghantam Aceh. Lebih 200 ribu lebih masyarakat Aceh menjadi korban.Kapal PLTD Apung menjadi salah satu bukti betapa dahsyatnya gelombang tsunami yang menyerat kapal seberat 2.600 ton dari laut ke darat, sejauh 5 kilometer.

Kapal dengan panjang 63 meter ini, didatangkan ke Aceh untuk memenuhi kebutuhan listrik di Aceh. Salah satu saksi hidup yang kini telah menjadi pegawa PLN UP3 Langsa, Deri menuturkan bahwa kapal PLTD Apung itu sebelumnya berlabuh di berbagai daerah di Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan listrik. Sebelum ke Aceh, mereka bertugas di Kalimantan.

“Kami ada 13 orang, 9 orang berasal dari Kalimantan, termasuk saya,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada hari tersebut, Deri menuturkan bersama 6 orang rekan sedang melaksanakan piket.
”Pagi itu kami sedang piket, memang sehari-hari kami tinggal di kapal tersebut,”ujarnya
Ketika gempa dan tsunami datang, Deri bersama yang piket di Kapal PLTD Apung kemudian bergegas keluar dan turun ke daratan. Tiba-tiba dari arah laut suara gemuruh disertai gelombang tinggi menggulung.

Mereka terhempas air bah. Deri terseret arus ke laut. Saat gelombang kedua, Deri didorong ke daratan dan kembali ditarik ke laut ketika air surut.
Ketika itulah, Deri mengambil sebuah pelampung yang terhempas dari kapal cepat di pelabuhan. Pelampung itu digenggamnya di antara puing-puing sampah yang diseret tsunami.

“Saat memegang pelampung, saya lalu dihantam gelombang tsunami ketiga, dan terseret sampai ke daerah Surin,” ujar Deri.

Dari daerah Surin, Deri melihat corong Kapal PLTD Apung. “ Saat itu kondisi saya mengalami luka parah. Seluruh badan terluka akibat terkena goresan seng dan puing-puing tsunami,” uajr Deri.
Dalam kondisi seperti itu, Deri berjalan tertatih-tatih menuju ke arah cerobong kapal yang ternyata telah terdampar di daerah Punge, kurang lebih 5 Km dari lokasi awal di pantai Ulee Lheu.

Saat ini PLTD Apung telah menjadi salah satu icon wisata di Banda Aceh. General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri mengatakan bahwa PLN telah menghibahkan kapal tersebut kepada Pemko Banda Aceh.

“Tahun 2010 PLN telah menghibahkan kapal tersebut untuk Pemko Banda Aceh sedangkan mesinnya telah kita relokasi ke tempat lain”, ujarnya.

Parulian juga berharap agar PLTD Apung tidak hanya menjadi simbol hebatnya gelombang tsunami namun menjadi edukasi sehingga kita bisa bangkit lebih kuat dan bangun budaya sadar bencana.

“Ini juga bertujuan agar generasi selanjutnya dapat menyaksikan efek dahsyat yang ditimbulkan oleh kejadian tersebut dan pengingat sejarah bencana yang pernah terjadi,” ujarnya. (HS)

Berita Terkait

Wakil Rektor II USM Ikuti Workshop Tata Kelola Perguruan Tinggi yang Digelar IAI Wilayah Aceh
Mahasiswa Dorong Penguatan ESG dalam Industri Tambang, IMM Aceh Gelar FGD Kolaboratif
Polda Aceh Gelar Operasi Patuh Seulawah 2025, Fokus pada Tujuh Pelanggaran Prioritas
Festival Band Hari Bhayangkara ke-79 Resmi Ditutup, Polres Aceh Tengah Raih Juara Pertama
Pemkab Gayo Lues Terima DAK BKKBN untuk Dukung Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Bea Cukai Aceh Ungkap 4,5 Ton Narkotika Semester Pertama 2025, Separuh dari Total Nasional
Polda Aceh Gelar Kapolda Cup 2025, Total Hadiah Rp60 Juta Diperebutkan
BenQ dan Datascrip Perkuat Pengadaan Digital Berbasis Produk Lokal di Aceh

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:43 WIB

Sorotan Tajam Formades: Audit Dana Desa dan ‘Reshuffle’ Camat Jadi Ujian Berat Bupati Aceh Tenggara!

Rabu, 16 Juli 2025 - 01:50 WIB

Polres Aceh Tenggara Tangkap Dua Pelaku Curas Terhadap Anak di Bawah Umur di Kecamatan Bambel

Rabu, 16 Juli 2025 - 01:17 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka MPLS SMKN 1 Kutacane: Ajak Siswa Jadi Generasi Unggul dan Berakhlak

Selasa, 15 Juli 2025 - 01:51 WIB

Polres Aceh Tenggara Tangkap Dua Pria Diduga Pengedar Sabu, Barang Bukti Diamankan dari Pinggang Pelaku

Senin, 14 Juli 2025 - 13:54 WIB

Polres Aceh Tenggara Gelar Apel Operasi Patuh Seulawah 2025, Wujudkan Tertib Lalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:26 WIB

Operasi Patuh Seulawah 2025 Dimulai: Polisi Fokus pada 7 Pelanggaran Prioritas

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:12 WIB

DPW LSM Korek Aceh Desak Keseriusan Pemerintah Aceh Tenggara dalam Pemberantasan Narkoba

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:19 WIB

Masyarakat louser minta bpn buka peluang untuk mensukseskan program ptsl

Berita Terbaru

BENER MERIAH

Potret Buram Dunia Pendidikan Aceh di Tengah Gelontoran Dana Otsus

Rabu, 16 Jul 2025 - 22:37 WIB