MAHASISWA PEMUDA PEDULI ACEH KECEWA DENGAN KEBIJAKAN PJ WALIKOTA BANDA ACEH DAN DIREKTUR RSUD MEURAXA

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 10 Desember 2023 - 00:00 WIB

50437 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 08 Desember 2023, Azizi Hubas Koordinator Mahasiswa Pemuda Peduli Aceh (MPPA) mempertanyakan kebijakan pj walikota Banda Aceh yang telah memecat sejumlah tenaga Honorer yang ada di RSUD Meuraxa Banda Aceh.

Menurutnya, alasan dan latar belakang tersebut tidak jelas sehingga menimbulkan pertanyaan dan kekecewaan dari masyarakat Kota Banda Aceh.

” Kenapa di pecat? Jikapun ada kekurangan ya berikan pelatihan atau cari solusi lain yang juga berdampak baik untuk honorer” Kata Azizi

Pihaknya telah mendapatkan informasi klarifikasi dari direktur RSUD Meuraxa yang mengatakan bahwa semua itu adalah hasil evaluasi, namun Azizi Hubas yang merupakan mahasiswa UIN Ar raniry itu merasa ada kejanggalan di situ.

“Evaluasi? Dari informasi dan data yang kita dapat evaluasi yang dilakukan adalah hal yang memang sudah biasa dilakukan oleh para honorer, seperti pasang infus, ganti perban, wawancara dll. Jadi sangat mustahil para tenaga honorer tidak bisa” Tambah Azizi

Oleh karena itu pihaknya yakin bahwa evaluasi itu hanya kedok saja. Karena, sangat tidak mungkin tenaga honorer yang sudah bekerja bertahun-tahun tidak bisa melakukan hal-hal yang seperti itu.

Baca Juga :  Ratusan Buku dan Kitab untuk Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee

Padahal, tambah Azizi, yang harus di evaluasi itu adalah direktur RSUD meuraxa itu sendiri, karena jika dilihat kebelakang banyak kelalaian dan kebijakan yang dilakukan oleh Direktur RSUD Meuraxa Riza Mulyadi yang merugikan para tenaga honorer yang ada di RSUD Meuraxa Banda Aceh tersebut.

” Pada tahun 2022 Riza Mulyadi adalah biang kerok dari banyaknya tenaga honorer di RSUD Meuraxa tidak bisa mengikuti P3K karena tidak terdaftarnya mereka di SISDMK”Tambah Azizi

Masih kata Azizi, Riza Mulyadi juga ikut terlibat dalam pemecatan salah satu tenaga medis yang di anggap mengkritik wali kota padahal beliau hanya menyuarakan kekecewaannya.

” Masih banyak dosa-dosa Riza Mulyadi. Belum lagi indikasi dari kesalahan prosedur penunjukan Riza Mulyadi itu sendiri sebagai Direktur RSUD Meuraxa ” Ungkap Azizi

Oleh karena itu, pihaknya sangat mengesalkan sikap Pj Walikota Banda Aceh dan Direktur RSUD Meuraxa yang terkesan Semena-mena dan tidak berpihak kepada tenaga honorer dan rakyat Kecil.

” Bayangkan, disaat keadaan ekonomi seperti ini, apa jadinya mereka setelah dipecat. Belum lagi lapangan kerja yang sempit sehingga membuat mereka susah untuk mendapatkan pekerjaan kembali. Hal ini juga akan meningkatkan jumlah angka pengangguran di kota Banda Aceh ”

Baca Juga :  Taqwaddin: ICMI adalah Rumah Besar Ormas Islam

Azizi menambahkan, Pj walikota Banda Aceh selaku orang nomor satu di kota Banda Aceh saat ini harus bertanggung jawab terhadap tenaga honorer yang di pecat tersebut, karena itu adalah hasil daripada kebijakan Pj Walikota itu sendiri.

” Pemimpin itu harusnya bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah, cari solusi sebijak mungkin. Bukan yang merugikan sebelah pihak seperti ini” Tambah Azizi dengan kesal

Menurutnya, jika ingin di kupas masih banyak masalah yang terjadi di RSUD Meuraxa , belum lagi masalah indikasi pembagian fasilitas tidak sesuai spesifikasi, dll.

” Jadi semua itu kita sampaikan di lapangan aja. InsyaAllah kita akan aksi di depan kantor Walikota senin mendatang.. Kita ingin suarakan hal ini hingga tuntas. Sampai terdapat solusi yang tidak merugikan para honorer atau sampai Riza Mulyadi di pecat, atau kita minta sekalian copot pak Amiruddin, karna kebijakannya sudah merugikan rakyat kecil di kota Banda Aceh ” Tutupnya

Berita Terkait

Mualem-Dekfadh Unggul 62 Persen Pilkada Aceh 2024
Muallem – Dek Fadh Unggul 62% Hasil Real Count Sementara
Mualem dan Dek Fadh Gunakan Hak Pilih di Tempat Berbeda, Kata Dek Fad : Pilihlah Dengan Hati Nurani
Dek Fadh Cawagub Aceh Memilih di Pidie
Polisi Harus Pastikan Pilkada Aceh Bebas Intimidasi
Brimob Aceh Siaga Jelang Pilkada Serentak 2024
Memasuki Masa Tenang, Mualem-Dek Fadh Ajak Jaga Kondusivitas Pemilu
Hasil Survei Mualem – Dek Fadh Sulit Dikejar Bustami – Fadhil

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 17:36 WIB

Iskandar PJ Bupati Nagan Raya Tinjau Lansung Lokasi TPS.

Senin, 25 November 2024 - 19:06 WIB

Peringatan HGN 2024, Sekda Ardimartha Bacakan Pidato Mendikdasmen

Senin, 25 November 2024 - 12:46 WIB

PJ Bupati Nagan Raya Lepaskan Mobil Distribusi Logistik Pilkada Tahun 2024.

Senin, 25 November 2024 - 08:49 WIB

Forkopimda Nagan Raya Gelar Rapat Konsolidasi Kesiapsiagaan Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 16:13 WIB

Untuk Mencegah Money Politik Dan Kampanye Terselubung Panwaslih Nagan Raya Patroli Keliling.

Sabtu, 23 November 2024 - 23:39 WIB

Logistik Pilkada akan didistribusi Ke Kecamatan Panwaslih Nagan Raya akan Awasi

Sabtu, 23 November 2024 - 21:38 WIB

Dinas Perhubungan Nagan Raya Gelar Sosialisasi Safety Riding di SMA Negeri 1 Seunagan

Sabtu, 23 November 2024 - 21:32 WIB

KIP Nagan Raya Gelar Bintek Pemantapan Tungsura dan Penggunaan Aplikasi SIREKAP Pilkada Nagan Raya Tahun 2024

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Mualem-Dekfadh Unggul 62 Persen Pilkada Aceh 2024

Rabu, 27 Nov 2024 - 23:12 WIB

ACEH JAYA

Paslon Safwandi – Muslem D Unggul di Aceh Jaya

Rabu, 27 Nov 2024 - 22:04 WIB

BANDA ACEH

Muallem – Dek Fadh Unggul 62% Hasil Real Count Sementara

Rabu, 27 Nov 2024 - 21:55 WIB