Warga Sarah Gale Pantai Bidari Keluhkan Jalan Rusak Parah, Minta Pemerintah Lakukan Pengerasan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 25 November 2025 - 19:58 WIB

50317 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur, 25 November 2025 Masyarakat Gampong Sarah Gale, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur menyampaikan keluhan terhadap kondisi jalan utama desa mereka yang rusak parah. Jalan yang menjadi akses penghubung antarkecamatan itu dinilai sangat sulit dilalui, terlebih saat musim hujan seperti sekarang. Hampir setiap hari, warga harus berjibaku melewati jalan berlumpur yang tidak memiliki drainase memadai.

Kondisi tersebut sempat terekam dalam sebuah video yang memperlihatkan satu unit mobil terjebak lumpur saat melalui jalan di kawasan tersebut. Beberapa warga terlihat berusaha membantu mendorong kendaraan yang tak lagi mampu bergerak, sembari kaki mereka tenggelam dalam lumpur yang licin dan dalam.

Menurut penuturan warga setempat, dua rombongan yang berasal dari Kecamatan Ranto Selamat mengalami kesulitan saat mengunjungi sanak saudara mereka di Sarah Gale pada akhir pekan lalu. Kendaraan yang digunakan tidak mampu melewati lintasan akibat tebalnya lumpur dan kondisi jalan yang tidak stabil. Ini bukan pertama kalinya warga atau pendatang mengalami hambatan serupa. Jalan ini telah lama menjadi keluhan masyarakat, terutama di musim hujan, namun belum mendapat perhatian serius dari pihak berwenang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tokoh pemuda Gampong Sarah Gale menyebutkan, jalan tersebut telah ada sejak zaman kolonial Belanda, menjadi lintasan utama masyarakat sejak puluhan tahun silam. Namun hingga kini, kondisi jalan tak kunjung mengalami perbaikan yang berarti. Padahal, jalur ini kerap dilalui kendaraan pengangkut hasil pertanian dan perkebunan, termasuk truk sawit dan mobil barang, yang turut memperparah kondisi permukaan tanah.

“Kami bukan minta muluk-muluk. Paling tidak dilakukan pengerasan atau perkerasan jalan, tidak harus diaspal. Kalau itu bisa dilakukan, kami masyarakat sudah sangat bersyukur,” ujarnya.

Ia juga menyayangkan belum adanya sistem drainase di sepanjang jalan tersebut, yang menyebabkan air hujan langsung menggenang di badan jalan, mempercepat kerusakan dan menciptakan genangan lumpur berat.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui dinas terkait dapat segera meninjau langsung lokasi dan menjadikan kondisi jalan di Sarah Gale sebagai prioritas pembangunan infrastruktur desa. Mereka juga menginginkan ada kehadiran pemerintah yang tidak sekadar turun saat kampanye atau survei, tetapi benar-benar merealisasikan pembangunan yang dibutuhkan warga daerah terpencil.

“Garang untuk Aceh Timur bukan hanya beres-beres, tetapi benar-benar diselesaikan. Jalan ini adalah urat nadi kami. Jika ini terus dibiarkan, bagaimana perekonomian kami bisa bergerak?” ucap seorang warga lainnya dengan nada kesal.

Di tengah berbagai keterbatasan, masyarakat desa tetap aktif menjaga jalur ini agar tetap bisa dilewati, meski hanya dengan gotong-royong dan peralatan seadanya. Namun demikian, beban perawatan jalan tak seharusnya ditanggung warga sendiri, mengingat keberadaan jalan ini vital tidak hanya bagi kebutuhan lokal tetapi juga distribusi hasil pertanian antardesa.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Aceh Timur terkait rencana penanganan jalan rusak di wilayah Sarah Gale. Warga berharap, di tengah gencarnya pembangunan daerah, kebutuhan dasar seperti akses jalan desa tidak luput dari perhatian. (*)

Berita Terkait

Tinjau ke Aceh Timur, Ini Yang Disampaikan Kepala BNPB RI
Pendistribusian Bantuan di Aceh Terkendala Akses Jalan dan Jembatan
BNPB Catat Sejumlah Bencana Hidrometeorologi di Sejumlah Daerah, Warga Dihimbau Tingkatkan Kesiapsiagaan
Empat Kecamatan di Aceh Timur Terparah Banjir, Jamaluddin Idham Salurkan Bantuan
Pimpinan Bank Aceh Cabang Jeuram Salurkan Bantuan Masa Panik Untuk Warga Beutong Ateuh
Banjir Besar Landa Gayo Lues, Infrastruktur Lumpuh, Dua Warga Hanyut dan Puluhan Desa Terisolasi
Empat Sungai Meluap, Ribuan Warga Padang Pariaman Terdampak Banjir
Longsor dan Banjir Landa Puluhan Titik di Kebumen Akibat Cuaca Ekstrem

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:44 WIB

Gas Menghilang, Pemerintah Menghilang: Sekretaris Umum HMI FISIP USK Gugat Kegagalan Pemkab Aceh Selatan

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:09 WIB

Elemen Muda Aceh Selatan Apresiasi Sikap H.Mirwan Terkait Keputusan Mendagri

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:49 WIB

Jalan Nasional di Ladang Rimba Sering Lumpuh Akibat Terdampak Banjir, Pemkab Usulkan, Mualem : Kita Rekomendasi Ke Pusat

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:49 WIB

Aceh Selatan di Tangan Para Plt: Ketika Pemerintah Hadir dengan Wajah yang Tak Pasti

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:29 WIB

Menjelang 2026, Ketidakjelasan Dana UMKM 2025 Picu Krisis Akuntabilitas; GMPB Mendesak Audit Total Baitul Mal Banda Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:22 WIB

Wakil IMPS Kecam Bupati Aceh Selatan karena Dinilai Lebih Memilih Urusan Pribadi daripada Rakyat

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:46 WIB

Pemuda Trumon Soroti Kepergian Bupati ke Tanah Suci Saat Daerah Dilanda Banjir

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:32 WIB

Ketua Umum HMP2T Pertanyakan Moral Bupati Aceh Selatan yang Pergi Umrah di Tengah Derita Korban Banjir

Berita Terbaru