Transisi Kepemimpinan Gayo Lues, Kontinuitas dan Fokus pada Pelayanan Publik

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 24 Juli 2024 - 11:38 WIB

50198 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Blangkejeren  – Pergantian kepemimpinan di Kabupaten Gayo Lues menjadi sorotan utama dalam Apel Gabungan perdana yang dipimpin oleh Penjabat Bupati (Pj Bupati) H. Jata, di kantor Bupati Gayo Lues, Senin (22/7/2024).

Menyampaikan pernyataannya, H. Jata menganggap pergantian kepemimpinan sebagai sesuatu yang biasa terjadi, seiring dengan pergantian kepala SKPK di daerah tersebut. “Ini adalah apel gabungan perdana kami setelah saya ditunjuk oleh Mendagri dan dilantik oleh Pj Gubernur Aceh di Banda Aceh pada 18 Juli lalu,” ungkapnya.

Alasan di balik penunjukan dirinya sebagai Pj Bupati, kata H. Jata, adalah terkait dengan ketentuan UU No 10 Tahun 2016 tentang pemilihan Presiden, DPR-RI, dan Kepala Daerah secara serentak.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menegaskan bahwa kekosongan kepemimpinan diisi dengan tegas untuk memastikan kelancaran pelayanan publik.

Selanjutnya, Alhudri telah mengundurkan diri sejak 10 Juli 2024 untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Aceh Tengah, sesuai dengan surat edaran Mendagri yang menetapkan masa pengunduran diri 40 hari sebelum pendaftaran.

H. Jata menambahkan bahwa Sekretaris Daerah dipilih untuk menggantikan posisi Pj Kepala Daerah yang mengundurkan diri, mengingat waktu Pemilihan Kepala Daerah sudah semakin dekat.

Dia menegaskan bahwa kebijakan yang diambil adalah melanjutkan program-program yang telah digariskan sebelumnya, tanpa perlu perubahan besar-besaran.

“Kami akan fokus pada tugas-tugas yang mendesak seperti mengendalikan inflasi, menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem, dan menanggulangi stunting. Tugas khusus kami adalah memastikan kesuksesan Pemilukada yang akan datang,” katanya.

Dalam konteks netralitas sebagai ASN, H.Jata menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi yang ada. “Kami akan mengeluarkan surat edaran untuk memperjelas hal ini dan memastikan integritas ASN tetap terjaga. Pelanggaran terhadap aturan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan,” tegasnya.

Dengan demikian, transisi kepemimpinan di Gayo Lues diharapkan tidak mengganggu kelancaran administrasi dan pelayanan kepada masyarakat, dengan fokus pada kontinuitas dan efisiensi dalam menjalankan roda pemerintahan.  (RED)

Berita Terkait

Kapolres Gayo Lues Kunjungi Lapas Kelas IIB Blangkejeren, Tinjau Keamanan dan Titik Rawan
Personel Polwan Polres Gayo Lues Gelar Bagi Takjil Kepada Pengguna Jalan Yang Tertib Berlalu Lintas
Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa dan Warga Tinjau Irigasi
Sekda Gayo Lues Buka Rakor Penyusunan RPJMK tahun 2025-2029
Pemkab Gayo Lues Gelar Sidak Pasar Jelang Ramadan
Tarawih Perdana Ramadhan 1446 H, Jamaah Padati Masjid Agung Ash Shalihin Blangkejeren
Komsos Dengan kepala Desa Babinsa ajak jaga Keamanan dan Kebersihan Lingkungan
Kapolres Gayo Lues Serahkan Daging Meugang Kepada Insan Pers

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:44 WIB

Puluhan Tahanan Kabur Klas Lapas Kuta Cane Anggota DPR RI Kunker

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:42 WIB

Buntut Penyebab Larinya 52 Napi Lapas Kelas IIB Kutacane, Ditjen PAS dan Bupati Langsung Datangi Lapas Kelas IIB Kutacane

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:08 WIB

Puluhan Tahanan Lapas Kutacane Melarikan Diri jadi Heboh di Sosmed dan Agara

Selasa, 11 Maret 2025 - 01:44 WIB

Napi Lapas Kelas IIB Kutacane Keluhkan Makanan di Penjara Tidak Manusiawi, Sehingga Kabur Berjamaah

Senin, 10 Maret 2025 - 23:53 WIB

Ini Tanggapan Bupati Aceh Tenggara Terkait Larinya 52 Napi Dari Lapas Kelas IIB Kutacane

Senin, 10 Maret 2025 - 23:10 WIB

52 Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Kutacane

Senin, 10 Maret 2025 - 22:39 WIB

LIRA Soroti Dugaan Pemerasan Kades oleh Oknum Pegawai Inspektorat di Aceh Tenggara

Senin, 10 Maret 2025 - 21:54 WIB

Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Kutacane Aceh Tenggara Melarikan Diri

Berita Terbaru