Tiga Hari Dilakukan Pencarian, Gadis Yang Tenggelam Di Sungai Peureulak Ditemukan

AGUS SURIADI

- Redaksi

Minggu, 4 Agustus 2024 - 11:51 WIB

50264 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh-Timur | Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari berturut turut, Sri Wahyuni Binti Jamaluddin, 11 tahun, warga Dusun Lubuk Indah, Desa Lubuk Pempeng, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur yang tenggelam di Sungai Peureulak pada Jum’at, (02/08/2024) berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal pada Minggu, (04/08/2024) sekira pukul 08.00 WIB.

Pencarian terhadap korban (Sri Wahyuni) dipimpin langsung oleh Kapolsek Peureulak, Polres Aceh Timur, Polda Aceh AKP Muslim Siregar, S.H. dengan melibatkan tim yang terdiri dari TNI (Koramil 04/PLK), Polri (Polsek Peureulak), BPBD Aceh Timur, SAR Langsa dan RAPI Aceh Timur.

Peristiwa ini bermula saat Sri Wahyuni akan menyusul ibunya (Nurazizah) yang sedang mengutip brondolan sawit di kebon warga, dimana lokasinya berbatasan dengan pinggiran sungai Peureulak.

Diduga, Sri Wahyuni yang juga mengalami keterbelakangan mental ini terpeleset dan jatuh ke sungai kemudian terbawa arus.

Saat kejadian, tidak jauh dari lokasi tersebut, seorang warga bernama Ismail Hanafiah, (82) sempat melihat lambaian tangan korban (Sri Wahyuni) namun tidak lama kemudian hilang terbawa arus.

Memperoleh informasi ada warga tenggelam, Kapolsek Peureulak, Polres Aceh Timur, Polda Aceh, AKP Muslim Siregar, S.H. bersama sejumlah anggotanya dan anggota Koramil 04/PLK langsung mendatangi lokasi.

“Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, korban ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia tidak jauh dari lokasi korban tenggelam. Selanjutnya jenazah korban diserahkan oleh tim kepada keluarga untuk dimakamkan.” Terang Kapolsek Peureulak AKP Muslim Siregar, SH.

{Ags}

Berita Terkait

Diterkam Buaya Saat Menyelam Cari Kerang, Warga Peureulak Tewas di Sungai Gampong Lubuk Pempeng
Kurir 40 Kilogram Sabu Jaringan Antarprovinsi Ditangkap di Aceh Timur, Dua Bos Masih DPO
LSM LAKI Aceh Timur Desak Transparansi Aset Kendaraan Dinas: Pemeriksaan Jangan Sekadar Formalitas
Bea Cukai dan Polres Aceh Timur Gagalkan Dugaan Penyelundupan Moge dan Hewan, Oknum TNI AL Diduga Terlibat
YPI Nurul Hidayah IDI Cut Sukses Gelar Tasyakuran Kelulusan Perdana 58 Santri
Ketua LAKI Aceh Timur Desak Bupati Tindak Tegas PNS yang Rangkap Jabatan Sebagai Pengurus Koperasi Desa
29 Nelayan Aceh Timur Ditahan di Thailand, Bupati Desak Kemlu RI Lakukan Advokasi Diplomatik
Pendidikan Terabaikan: Anak SD di Aceh Timur Menulis di Lantai Tanpa Meja

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:27 WIB

Satpol PP-WH Gayo Lues Perketat Razia Busana Islami, Masyarakat Diminta Jaga Nilai Syariat

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:27 WIB

KPK RI Diminta Usut Permainan Izin Tambang GMR di Kawasan Hutan Gayo Lues

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:03 WIB

Aktivitas Tambang PT GMR di Gayo Lues Disorot, Tak Bawa Manfaat, Hanya Tinggalkan Kerusakan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:46 WIB

Hutan Lindung di Pantan Cuaca Kian Rusak, Tambang Emas PT GMR Diduga Biang Kerok

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:29 WIB

Eksplorasi Tambang Emas di Gayo Lues Diduga Masuki Hutan Lindung, Dokumen Izin PT Gayo Mineral Masih Misterius

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:15 WIB

Kapolsek Putri Betung Kompol Muhammad Ali Kunjungi SDN 3, Ajak Siswa Semangat Belajar Lewat Program Saweu Sikula

Sabtu, 21 Juni 2025 - 01:01 WIB

Gayo Lues Police Launch Bhayangkara Cup 2025 to Celebrate 79th Bhayangkara Day with Spirit of Unity and Sportsmanship

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:08 WIB

Kapolres Gayo Lues Resmi Membuka Turnamen Bhayangkara Cup 2025 Sambut HUT Bhayangkara ke-79

Berita Terbaru