Syarifuddin Bancin Terpilih Aklamasi Pimpin Apkasindo Aceh Singkil 2025–2030

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:59 WIB

50452 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH SINGKIL, BARANEWS |  Musyawarah Daerah Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPD Apkasindo) Kabupaten Aceh Singkil menghasilkan sosok pemimpin baru. Dalam forum yang digelar di salah satu kafe di Kecamatan Gunung Meriah, Rabu (17/10/2025), Syarifuddin Bancin resmi terpilih sebagai Ketua DPD Apkasindo Aceh Singkil periode 2025–2030. Pemilihan dilakukan secara aklamasi dengan dukungan penuh dari peserta Musda.

Musda ini dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Apkasindo Aceh, Ir. Netap Ginting. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran organisasi ini dalam membangun petani sawit yang berdaya dan mampu menghadapi tantangan industri.

Usai terpilih, Syarifuddin yang akrab disapa Syarif menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan hak dan kepentingan petani kelapa sawit di Aceh Singkil. “Saya akan terus berjuang untuk membela nasib para petani sawit. Melalui Apkasindo, saya bertekad membawa petani sawit ‘naik kelas’. Saya sangat mengharapkan dukungan serta doa untuk menjalankan tugas ini,” ujarnya kepada media.

Syarifuddin juga menegaskan bahwa DPD Apkasindo Aceh Singkil akan berupaya memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Tujuannya ialah menghadirkan program dan kebijakan yang berpihak pada petani, serta meningkatkan kesejahteraan mereka secara menyeluruh. “DPD Apkasindo harus menjadi alat perjuangan yang nyata, bukan sekadar simbol organisasi semata,” tegasnya.

Pesan serupa turut disampaikan Ketua DPW Apkasindo Aceh, Ir. Netap Ginting. Ia berharap ketua terpilih mampu mengemban amanah dengan sebaik-baiknya, terlebih dalam memberikan perlindungan bagi petani terhadap kebijakan yang berpotensi merugikan. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas petani agar lebih kompetitif di tengah dinamika industri kelapa sawit. “Kita sama-sama berharap, petani sawit Aceh Singkil dapat lebih maju dan setara dengan petani daerah lain di Indonesia. Kita ingin petani naik kelas, petani terlindungi, dan petani setara,” ujarnya.

Sementara itu, mantan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Apkasindo Aceh Singkil, Andri Ramadhani — akrab disapa Kardi — menyambut positif hasil Musda dan berharap struktur baru yang terbentuk mampu mengakomodasi seluruh aspirasi petani sawit di daerah itu. Ia menilai sinergi internal dan kehadiran program konkret menjadi kunci dalam membangun kepercayaan petani terhadap organisasi.

Pendapat senada disampaikan oleh salah satu peserta Musda, Limbong Atjeh atau Midin, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara Apkasindo dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Singkil. Ia menilai kerja sama tersebut akan memperkuat posisi petani dalam menghadapi berbagai tantangan. Baginya, visi besar Apkasindo hanya bisa tercapai jika seluruh pemangku kepentingan saling mendukung dan bergerak bersama.

Dengan kepemimpinan baru yang dinilai responsif dan akomodatif, para petani sawit di Kabupaten Aceh Singkil berharap DPD Apkasindo ke depan mampu menjadi rumah perjuangan yang mengangkat harkat dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan. (ALEX)

Berita Terkait

Viral Kisah Wanita Aceh Singkil Diceraikan Dua Hari Sebelum Suami Terima SK PPPK
Dinsos Aceh Bekali TKSK Aceh Singkil untuk Kawal Program Usaha Ekonomi Produktif
Dinas Sosial Aceh Dorong Transformasi Ekonomi Lewat UEP di Aceh Singkil
Kapolres Aceh Singkil dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Polsek Simpang Kanan, Tekankan Sinergi dan Ketertiban Lalu Lintas
Bupati Aceh Singkil Diminta Copot Kadis Disperindag dan UKM
Kejaksaan Aceh Singkil Diminta Usut Dugaan Ketidakadilan di Baitul Mal
Putusan Sela yang Kontroversial: Majelis Hakim Singkil Dikecam karena Abaikan Eksepsi Kuasa Hukum
GAMAS Desak Penegakan Hukum HGU dan Reforma Agraria Berkeadilan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 00:03 WIB

IPELMAWAR Meulaboh Minta Pemerintah Cabut Izin PT MGK di Krung Woyla

Selasa, 7 Oktober 2025 - 01:57 WIB

Tulang dan Kantong Jenazah Ditemukan di Proyek RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Fasilitas Tambang PT MGK di Aceh Barat Dirusak Warga, Insiden Viral di Media Sosial

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:29 WIB

Ratusan Warga Warga Aceh Barat Minta Gubernur Aceh Tidak Hentikan Tambang Rakyat

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Bea Cukai Aceh Tingkatkan Kapasitas Pemeriksaan Ekspor Barang Curah Lewat Pelatihan di Meulaboh

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Nobar Film G30S/PKI di UTU: Momentum Refleksi Sejarah bagi Mahasiswa

Rabu, 1 Oktober 2025 - 03:40 WIB

PEMA UTU Gelar Pelatihan Jurnalistik, Mahasiswa Didorong Lebih Kritis dan Teliti dalam Menyampaikan Informasi

Selasa, 23 September 2025 - 17:18 WIB

EWC IV Tingkat Nasional 2025: Ajang Literasi Akademik Mahasiswa Kembali Digelar

Berita Terbaru

OPINI

Republik yang Dirampok dari Dalam

Rabu, 22 Okt 2025 - 05:04 WIB