ACEH SINGKIL, BARANEWS | Musyawarah Daerah Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPD Apkasindo) Kabupaten Aceh Singkil menghasilkan sosok pemimpin baru. Dalam forum yang digelar di salah satu kafe di Kecamatan Gunung Meriah, Rabu (17/10/2025), Syarifuddin Bancin resmi terpilih sebagai Ketua DPD Apkasindo Aceh Singkil periode 2025–2030. Pemilihan dilakukan secara aklamasi dengan dukungan penuh dari peserta Musda.
Musda ini dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Apkasindo Aceh, Ir. Netap Ginting. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran organisasi ini dalam membangun petani sawit yang berdaya dan mampu menghadapi tantangan industri.
Usai terpilih, Syarifuddin yang akrab disapa Syarif menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan hak dan kepentingan petani kelapa sawit di Aceh Singkil. “Saya akan terus berjuang untuk membela nasib para petani sawit. Melalui Apkasindo, saya bertekad membawa petani sawit ‘naik kelas’. Saya sangat mengharapkan dukungan serta doa untuk menjalankan tugas ini,” ujarnya kepada media.
Syarifuddin juga menegaskan bahwa DPD Apkasindo Aceh Singkil akan berupaya memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Tujuannya ialah menghadirkan program dan kebijakan yang berpihak pada petani, serta meningkatkan kesejahteraan mereka secara menyeluruh. “DPD Apkasindo harus menjadi alat perjuangan yang nyata, bukan sekadar simbol organisasi semata,” tegasnya.
Pesan serupa turut disampaikan Ketua DPW Apkasindo Aceh, Ir. Netap Ginting. Ia berharap ketua terpilih mampu mengemban amanah dengan sebaik-baiknya, terlebih dalam memberikan perlindungan bagi petani terhadap kebijakan yang berpotensi merugikan. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas petani agar lebih kompetitif di tengah dinamika industri kelapa sawit. “Kita sama-sama berharap, petani sawit Aceh Singkil dapat lebih maju dan setara dengan petani daerah lain di Indonesia. Kita ingin petani naik kelas, petani terlindungi, dan petani setara,” ujarnya.
Sementara itu, mantan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Apkasindo Aceh Singkil, Andri Ramadhani — akrab disapa Kardi — menyambut positif hasil Musda dan berharap struktur baru yang terbentuk mampu mengakomodasi seluruh aspirasi petani sawit di daerah itu. Ia menilai sinergi internal dan kehadiran program konkret menjadi kunci dalam membangun kepercayaan petani terhadap organisasi.
Pendapat senada disampaikan oleh salah satu peserta Musda, Limbong Atjeh atau Midin, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara Apkasindo dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Singkil. Ia menilai kerja sama tersebut akan memperkuat posisi petani dalam menghadapi berbagai tantangan. Baginya, visi besar Apkasindo hanya bisa tercapai jika seluruh pemangku kepentingan saling mendukung dan bergerak bersama.
Dengan kepemimpinan baru yang dinilai responsif dan akomodatif, para petani sawit di Kabupaten Aceh Singkil berharap DPD Apkasindo ke depan mampu menjadi rumah perjuangan yang mengangkat harkat dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan. (ALEX)