Subulussalam – Satres Narkoba Polres Subulussalam melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan kekerasan serta sosialisasi anti Narkoba kepada perwakilan Siswa/Siswi SMKN dan SMA Sederajat yang berlangsung di Aula SMK Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam, Kamis, 21 November 2024.
Kegiatan ini bertujuan memberikan arahan dalam menghadapi berbagai bentuk kekerasan di sekolah, dan serta para guru serta siswa-siswi menjadi lebih berani dan bijak dalam menangani masalah keamanan lingkungan sekolahnya. Selanjutnya, untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada generasi muda tentang dampak negatif narkoba serta pentingnya menjauhi segala bentuk penyalahgunaannya.
Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K, melalui Kasat Narkoba AKP Darmi Arianti Manik, S.H, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, berbagai informasi terkait jenis-jenis narkoba, efek buruknya bagi kesehatan, serta dampak sosial dan hukum yang dapat timbul akibat penyalahgunaan narkoba. Para pelajar juga diberikan pengetahuan tentang cara mengenali dan menghindari ajakan atau tekanan dari pihak yang ingin mempengaruhi mereka untuk menggunakan narkoba.
“Kami mensosialisasikan langsung kepada pelajar, dengan agar para pelajar mengetahui dan memahami apa saja kategori tindakan yang menjadikan kekerasan atau bullying, semua pihak harus memiliki peran penting, dalam mencegah kekerasan demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah,” ujarnya.
“Harapannya melalui sosialisasi ini, para pelajar dapat lebih waspada dan memahami betapa berbahayanya narkoba bagi masa depan mereka. Dengan pengetahuan yang cukup, mereka dapat membuat keputusan yang bijak dan menjauhi narkoba,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut diikuti dan dihadiri oleh Kepala SMKN 1 Sp. Kiri Iswanil Ulfa S.pd, siswa SMKN 1 Sp. Kiri, siswa SMKN 2 Sp. Kir, siswa SMAN 1 Sp. Kiri, siswa SMAN 2 Sp. Kiri, siswa SMA Plus Muhammadiyah, Siswa SMA Hidayatullah, siswa SMA Jannatul Firdaus, siswa SMA Raudhatul Jannah, siswa SMAN Unggul Subulussalam beserta dengan para guru pendamping masing-masing sekolah.