Selamat Jalan Dr. Syaridin S.P,d , M.Pd, Jasa dan Pengabdianmu Akan Dikenang Langsa
Langsa 24 Mei – Pergantian kepemimpinan adalah keniscayaan dalam birokrasi. Namun, tidak semua pemimpin meninggalkan kesan mendalam. Salah satu sosok yang patut dikenang adalah Dr. Syaridin, S.Pd., M.Pd, yang resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Penjabat Wali Kota Langsa pada jumat 23 Mei 2025. Meski hanya menjabat selama satu tahun sembilan bulan, kontribusi dan dedikasinya telah meninggalkan jejak sejarah dalam pembangunan Kota Langsa.
Dr. Syaridin bukan sekadar pejabat birokrasi biasa. Ia adalah sosok guru yang merangkak dari bawah hingga dipercaya memimpin sebuah kota. Integritas, ketulusan, dan kepatuhannya pada visi besar kepemimpinan Muallem dan Dek Fadh membuatnya menjadi figur ASN yang konsisten dan teguh. Kini, ia kembali mengemban tugas sebagai Kepala BPSDM Provinsi Aceh, melanjutkan pengabdiannya dari Ibukota provinsi.
ia berhasil menjaga stabilitas pemerintahan, membangun komunikasi yang harmonis dengan ulama dan Forkopimda, serta mencatatkan berbagai pencapaian penting dalam pembangunan dan pelayanan publik.
Salah satu keberhasilan paling mencolok di masa kepemimpinannya adalah keberhasilan menggaet investasi berskala besar dari Surya Group, perusahaan rokok terkemuka, yang menanamkan modal senilai USD 500 juta atau sekitar Rp 7,4 triliun. Kesepakatan MOU tersebut menjadi tonggak sejarah penting dalam perekonomian Kota Langsa dan dipastikan akan membuka ribuan lapangan kerja.
Tak hanya di bidang ekonomi, stabilitas politik juga terjaga dengan sangat baik. Syaridin memastikan proses politik lokal seperti pemilu legislatif, pilpres, hingga pilkada berjalan damai, demokratis, dan tanpa gangguan berarti. Hal ini menunjukkan kematangan demokrasi yang berkembang pesat di Langsa.
Dari sisi pembangunan sumber daya manusia, Langsa di bawah kepemimpinan Syaridin berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga menyentuh angka 80,96 pada tahun 2024. Angka ini menempatkan Langsa sebagai daerah dengan IPM tertinggi kedua di Aceh setelah Banda Aceh—sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.
Prestasi lainnya adalah penurunan angka pengangguran dan kemiskinan secara signifikan serta penurunan angka stunting antara tahun 2022 hingga 2024. Capaian ini merupakan hasil kolaborasi efektif lintas sektor yang dikomandoi dengan kepemimpinan tegas namun bersahaja dari Syaridin.
Pelayanan publik juga mengalami banyak kemajuan. Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Langsa menjadi salah satu contoh nyata peningkatan kualitas layanan, bahkan mendapat penghargaan dari pemerintah pusat karena pelayanan yang cepat, transparan, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Dalam pengelolaan keuangan daerah, Kota Langsa juga mendapatkan apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui hasil Monitoring Center for Prevention (MCP). Hal ini menunjukkan bahwa sistem tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi mulai mengakar di bawah kepemimpinan Syaridin.
Langsa pun sukses menjaga stabilitas inflasi agar tetap berada dalam batas yang sehat dan sejalan dengan rata-rata nasional. Keberhasilan ini tentu sangat berpengaruh terhadap ketahanan ekonomi lokal dan daya beli masyarakat.
Kini, tongkat estafet kepemimpinan telah resmi diserahkan kepada Jefry Sananta, yang dilantik sebagai Wali Kota Langsa definitif oleh Gubernur Aceh Muallem, pada Jumat, 23 Mei 2025. Sementara itu, Dr. Syaridin kembali bertugas sebagai prajurit sipil di provinsi, melanjutkan pengabdian dalam kabinet Muallem.
Masyarakat Langsa tak akan melupakan jasa dan pengabdian Syaridin. Ia adalah sosok pemimpin yang bekerja dalam diam, membangun tanpa banyak bicara, dan meninggalkan Langsa dalam keadaan lebih baik dari sebelumnya. “Selamat jalan, Dr. Syaridin. Jasamu akan selalu dikenang,” demikian suara hati warga Langsa yang melepas kepergiannya dengan penuh hormat.