Puluhan Eks Pekerja Di PT Cipta Kridatama Duga Ada Mall Praktek Terkait MCU dari PT. AMM

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 1 Mei 2024 - 20:10 WIB

50328 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Close-up Of Mallet And Stethoscope On Gavel Over The Office Desk With Businessperson Using Laptop

Close-up Of Mallet And Stethoscope On Gavel Over The Office Desk With Businessperson Using Laptop

Aceh Barat- Puluhan pekerja eks di Aceh Barat melakukan protes terkait pemeriksaan kesehatan yang terlihat janggal dengan hasil Medical Chek Up (MCU) dari doctor perusahaan. Sedangkan dari hasil doctor yang diluar dari perusahaan hasilnya bisa untuk bekerja.

Salah satu mantan pekerja di PT Ck yang didampingi dari 17 orang lainya, Ilyas mengatakan setelah pemutusan kerja di perusahan tersebut, pihaknya diminta untuk memasukan berkas keperusahaan ke PT. Antareja Mahada Makmur (AMM) yang merupakan Vendor dari perusahaan PT. Mifa Bersaudara.

“Pada saat kami memasukan berkas tersebut kami disuruh untuk melakukan Medical Chek Up (MCU), dengan hasilnya Unfit (tidak fit bekerja) sedangkan hasil pengecekan full Up mandiri yang kami lakukan di Laboratarium klinik Riset, bisa untuk bekerja,” kata Ilyas, Rabu (1/5/2024).

Ilyas menduga ada kejanggalan yang terjadi pada surat yang dikeluarkan oleh doktor dari perusahaan PT. AMM, karena hasil MCU mandiri yang dilakukan pihaknya tidak sama dengan perusahaan, malah hasil dari Chek Up mandiri pihaknya bisa bekerja.

“Kami curiga terkait hasil dari kedokteran perusahaan PT. AMM, kami menduga surat tersebut adanya mall praktek atau surat medis palsu,”ujarnya.

Ilyas menjelaskan bahwa, sebanyak 17 orang yang merasa janggal dari hasil chek up tersebut diminta untuk bisa diperkerjakan kembali di perusahaan PT. AMM, karena semuanya putra daerah kabupaten Aceh Barat.

Baca Juga :  Empat Profesor Dosen UINAIR dan USK Banda Aceh Asal Samatiga Jalani Peusijuek

“Kami ini putra asli daerah Aceh Barat, jangan ada inisisi untuk tidak memperkerjakan anak daerah, dengan dikaitkan persoalan kesehatan terhadap pekerja, namun hasil Chek Up mandiri, kami layak untuk bekerja,” bebernya.

Akibat perusahaan PT. AMM tidak menerima ke 17 orang tersebut, mereka mengalami kerugian besar yang terdampak kepada keluarga mereka yang sebelumnya bekerja PT. CK, sekarang menjadi pengangguran.

“Jika kami tidak bisa bekerja, kami akan melakukan aksi dan kamipun akan memperjuangkan masalah ini sampai selesai, apabila perlu kami akan melaporkan lansung Kementrian Ketengakerjaan permasalahan ini,”pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan pihak perusahaan belum dapat dikomfirmasi. (ALFIAN)

Berita Terkait

Kabid PA HMI Cabang Meulaboh 2017-2018 : Jika Anggota KNPI Ingin Terlibat Dalam Konfercab HMI Kami Sarankan Anggota KNPI Untuk Ikot Besic Training Dulu
BEM AKN Ajak Masyarakat Mendukung Peralihan Status AKN Aceh Barat Ke Politeknik
Arhammar Ridha, Resmi Dilantik Jadi Ketum Umum PP IKA UTU Periode 2025-2029
Kanwil Kemenag Aceh resmikan Gedung SBSN di MTsN 3 Aceh Barat
Gara Gara Cekcok mulut Polres Aceh Barat Berhasil Amankan Pelaku Penganiayaan
Polres Aceh Barat Berhasil Amankan 2 Pria Yang Terlibat Dalam Kasus Pencurian Mesin Hand Tractor
Danrem 012/TU Resmikan Gedung Baru Rumah Sakit TK IV IM 07.02/Mbo
Danrem 012/TU Terima Kunjungan Kerja Kepala KPP Pratama Meulaboh

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 04:03 WIB

Sat Samapta Polres Pidie Jaya Gelar Latihan Dalmas, Perkuat Kesiapan Pengamanan Unjuk Rasa

Jumat, 7 Februari 2025 - 04:00 WIB

Razia KRYD Polsek Panteraja: Persempit Ruang Gerak Pelaku Kejahatan

Jumat, 7 Februari 2025 - 03:57 WIB

Polres Pidie Jaya Tebar Kepedulian: Binrohtal, Santunan Yatim, dan Tausiyah untuk Tahanan

Senin, 3 Februari 2025 - 23:35 WIB

Polres Pidie Jaya Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H: Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Kinerja Menuju Polri Presisi

Senin, 3 Februari 2025 - 23:33 WIB

Tegas dan Berintegritas, Polres Pidie Jaya Gelar Razia HP Personel untuk Cegah Judi Online

Senin, 3 Februari 2025 - 23:07 WIB

Optimalisasi Kawasan Tertib Lalu Lintas: Ditlantas Polda Aceh Supervisi KTL di Pidie Jaya

Selasa, 28 Januari 2025 - 20:39 WIB

Aliansi Cyber Pers & Aktivis Indonesia dan GMOCT Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis CNN di Pidie Jaya

Selasa, 28 Januari 2025 - 19:12 WIB

Kapolres Pidie Jaya Jadi Inspirasi: Hukum Tak Pandang Bulu

Berita Terbaru