PPA :Pileg Di Aceh Utara Penuh Dengan Kecurangan

REDAKTUR UTAMA

- Redaksi

Sabtu, 2 Maret 2024 - 01:01 WIB

50535 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – Kordinator satgas Percepatan Pembangunan Aceh (PPA) Tri Nugroho Panggabean, melontarkan kritik pedasnya terkait pelaksanaan Pemilu Legislatif 2024 di Aceh, khususnya di Aceh Utara yang dinilainya penuh dengan kecurangan dan Praktek kotor Politik uang haram, serta berbagai bentuk ketidakadilan lainnya yang dipertontonkan, yang sangat bertentangan dengan image Negeri Syariat dan label Aceh sebagai Daerah Serambi Mekkah.

Nugroho menduga, Pesta Demokrasi memilih wakil rakyat di Aceh, khususnya di Aceh Utara telah dibajak oleh para mafia Pemilu, dan telah jauh bergeser dari nilai -nilai moralitas serta keagamaan, dan diduga telah dikuasai oleh kekuataan jahat kaum jahiliyah modern yang tidak lagi mempedulikan moralitas kebenaran dan keadilan.

Kekuatan jahat para mafia di balik layar, diduga telah melumuri pelaksanaan pemilu yang sakral dengan cara – cara yang sangat kotor dan penuh kecurangan, busuk serta tidak bermoral di berbagai lini.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada pun kekuatan jahat kaum jahiliyah modern yang ia maksud adalah para oknum atau semua pelaku kejahatan yang terlibat sengaja melanggar hukum yang berlaku di Negeri ini, khususnya melanggar pidana pemilu serta orang -orang zalim yang melanggar ketentuan -ketentuan agama serta norma – norma kesusilaan.

” Sudah cukup luar biasa pemilu di Aceh kali ini yang berjuluk Negeri Serambi Mekkah, tapi momen memilih para pemimpin atau wakil rakyatnya bertabur uang haram dimana -mana secara massif, semakin lama semakin parah, penuh kecurangan secara terstruktur dan sistematis, sangat kental aroma kelicikan, kebusukan, kemunafikan, menghalalkan segala cara dan penuh kezaliman, dan semua itu dibiarkan oleh otoritas yang berwenang, seolah – olah tidak terjadi apa – apa,” kata Tri Nugroho, Jum’at (01/03/ 2024).

Baca Juga :  Karang Taruna Aceh Utara Dukung Pemerintah Berantas Judi Online

Tri Nugroho menduga kekuatan jahat telah menguasai pemilu legislatif di Aceh, khususnya di Aceh Utara baik secara terselubung maupun secara terang – terangan.

Hal itu menurutnya, dapat dengan mudah dilihat dari sejak maraknya terjadi pembiaran Praktek – praktek kotor serangan fajar yang disebut haram oleh para ulama di Aceh, sampai ke dugaan upaya penggelembungan suara yang diduga disengaja oleh pihak -pihak tertentu secara massif terjadi dimana -mana.

“Ini benar – benar pemilu paling kotor, tidak jujur dan paling busuk di Aceh, hampir rata di semua desa dengan uang haram disebarkan untuk mempengaruhi, membodohi, menyesatkan dan merusak mental rakyat, sehingga tak lagi memilih pemimpin dengan hati nurani serta akal sehat, bahkan pemimpin tak lagi dipilih karena kemampuannya, kualitas, dan Pro rakyat, tapi siapa yang paling banyak menghambur – hamburkan uang itu yang dipilih, jadi mungkin penjahat pun bisa saja lolos jadi pemimpin kalau begitu asal banyak uang?” Ketus tri Nugroho geram.

“Kemudian yang lebih parahnya lagi, orang -orang berduit dengan mudahnya diduga bisa mengotak atik suara mereka yang tadinya tidak seberapa menjadi ratusan bahkan ribuan suara, bahkan yang lebih zalimnya lagi, diduga yang menang bisa dikalahkan, dan yang kalah dimenangkan, tragisnya lagi dilakukan secara mendadak dan terang -terangan, dan itu kesannya terjadi di tengah ranah hukum rimba, tak ada yang menindaknya, meskipun ada orang -orang yang digaji untuk mengawasi, menegakan hukum, menindak dan memberantas kejahatan itu, “ungkap tri Nugroho lagi.

Baca Juga :  Siapkan SDM Unggul, Dinas Sosial P3A Aceh Utara Gelar Bimtek Karang Taruna

Dia menduga kekuatan jahat yang dilakukan berbagai pelanggaran dan kecurangan secara massif dan sporadis dalam pileg kali ini didalangi oleh pihak -pihak tertentu yang dengan sengaja melakukan pembiaran, sehingga para pelaku kecurangan atau kejahatan pemilu secara bebas leluasa melancarkan praktek -praktek kotor dan jahatnya tanpa ada rasa takut sedikit pun.

“Kami perhatikan, tidak ada tindakan tegas, bahkan diduga ada skenario besar untuk melakukan kecurangan dimana -mana dan sengaja dilakukan pembiaran, sehingga semua kejahatan itu bisa bebas dilakukan secara leluasa,” Ungkap.

Kordinator Satgas PPA Aceh ini juga mengingatkan pihak pihak terkait untuk tidak melestarikan kejahatan, kecurangan dan ketidakadilan di tengah masyarakat, tidak mengkhianati kebenaran dan keadilan, apalagi ini merupakan momen penting bagi rakyat untuk mencari kepemimpinan sejati masa depan demi terjadinya perubahan yang diharapkan.

“Kita ingatkan semua pihak terkait maupun yang terlibat dalam kejahatan pemilu ini, agar tidak melestarikan kejahatannya yang akan turun temurun ke anak – cucunya, sehingga berdampak sangat merusak kehidupan Sosial masyarakat, berbangsa dan bernegara, mewariskan kehancuran moral Generasi Bangsa dimasa yang akan datang.

“Jangan ngaku beragama tapi kalian abaikan Tuhan, jangan menginjak -injak kebenaran dan keadilan hanya demi perut dan kekuasaan pribadi serta kelompok, jangan ngasi makan anak istri dari uang haram hasil kecurangan atau kejahatan kalian, dari hasil menzalimi orang, karena liang kubur pasti akan menghentikan kalian suatu saat nanti, dan segala perbuatan kalian akan dimintai pertanggungjawabannya di pengadilan Tuhan,” Pungkas Nugroho. []

Berita Terkait

Kemenangan Muallem – Dek Fadh Di Aceh Utara Hasil Kerja Keras Dan Dukungan Masyarakat
Himpunan Mahasiswa COT GIREK (HIMA-COT GIREK) menggelar Musyawarah Besar (Mubes Ke-II)
Kolaborasi Mahasiswa KKN PPM Kelompok 199 Bantu Warga : Panen Ikan di Tambak Gampong Lueng Baro
Protes Warga Matang Bayu: Desak Transparansi Dana Desa dan Percepatan Proyek Pembangunan
Mayat Pria Ditemukan Tergantung di Pohon Mangga, Polisi Amankan TKP
Kapolres Lhokseumawe dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Pos Pelayanan dan Pengamanan Ops Lilin 2024
Pangdam Iskandar Muda Tinjau Latihan Menembak Senjata Berat Yonarhanud 5/CSBY
Wadah Inspirasi Berbagi (WIB) Gelar Seminar Internasional Rihlah Ulama Syam

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 04:14 WIB

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek 2576 di Banda Aceh

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Polda Aceh Periksa Ipda YF: Bila Terbukti Melanggar Akan Diproses

Rabu, 29 Januari 2025 - 05:07 WIB

SAPA Desak DPRA Bentuk Pansus untuk Usut Aset Daerah

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:39 WIB

Memalukan, Warga Aceh, Indonesia Jadi Umpan Senjata di Negara Malaysia

Selasa, 28 Januari 2025 - 16:28 WIB

Ceulangiek: Minta Menpan RB Angkat Tenaga R2 dan R3 Paruh Waktu Jadi PPPK Penuh Waktu

Selasa, 28 Januari 2025 - 05:54 WIB

Di Penghujung Jabatan: Ini Capaian Safrizal Selàma Memimpin Aceh

Senin, 27 Januari 2025 - 14:42 WIB

T.M.Raja Jurnalis Pase: Minta Oknum Keuchik Pukul Wartawan Pidie Jaya di Hukum Berat, Tindakannya  Bisa Menyebabkan Kemitraan Keuchik dan Awak Media Jadi Retak

Minggu, 26 Januari 2025 - 22:10 WIB

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan terhadap Jurnalis

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Pemkab Nagan Raya Gelar Rapimsus Bahas Agenda Penting Daerah

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:39 WIB

OLAHRAGA

Presiden Adam Depok Buka Suara Soal Tudingan Komdis Aceh

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:25 WIB