PPA Dirikan Industri Teripang Ekspor di Langsa

HW

- Redaksi

Kamis, 10 April 2025 - 09:37 WIB

50338 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langsa – Partai Perjuangan Aceh (PPA) melalui Ketua Dewan Pembina Dedi Zefrizal, ST, mengumumkan pendirian industri pengolahan teripang (tripang) yang berpusat di Kota Langsa. Industri ini disiapkan khusus untuk pengolahan hingga pengemasan sebelum dikirim ke luar negeri, terutama ke China melalui pelabuhan Belawan.

PPA menyatakan bahwa fasilitas industri tersebut saat ini hampir rampung dan ditargetkan mampu memenuhi kebutuhan ekspor minimal 10 ton per hari untuk semua jenis teripang. Ini merupakan peluang besar bagi masyarakat Aceh untuk terlibat langsung dalam bisnis ekspor yang menjanjikan ini.

“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat Aceh untuk berwirausaha. Industri ini bukan hanya menyerap hasil laut, tapi juga menyerap tenaga kerja dan membuka akses edukasi bisnis bagi rakyat,” ujar Dedi Zefrizal. Ia juga menegaskan bahwa pasar dunia, khususnya Asia dan Jepang, saat ini memiliki permintaan tinggi terhadap teripang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain industri pengolahan, PPA juga akan membuka penampungan hasil teripang di berbagai wilayah potensial Aceh. Di antaranya Pulau Banyak, Simeulue, Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Selatan, serta wilayah pesisir lainnya. Penampungan ini akan memperpendek rantai distribusi dan meningkatkan harga jual petani atau nelayan lokal.

Transaksi pembelian teripang dari masyarakat akan dilakukan langsung di wilayah masing-masing dengan sistem pembayaran tunai saat serah terima. “Kami pastikan sistemnya transparan, dan masyarakat bisa langsung mendapatkan hasil dari kerja mereka tanpa perantara yang merugikan,” tambah Dedi.

PPA juga akan menyediakan edukasi bisnis secara gratis untuk masyarakat yang tertarik berwirausaha di bidang ini. Pelatihan akan difokuskan pada proses pengolahan, standar ekspor, dan pengemasan agar masyarakat dapat memahami proses bisnis secara menyeluruh.

“Inilah saatnya masyarakat Aceh mengambil bagian dalam bisnis global. Teripang bukan hanya komoditas laut, tapi juga bisa menjadi sumber peningkatan ekonomi keluarga dan daerah jika dikelola secara profesional,” kata Dedi antusias.

Bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam program ini, dapat langsung menghubungi tim PPA melalui nomor kontak +62 821‑7308‑2250 untuk informasi lebih lanjut. Dengan semangat kolaboratif dan visi besar, PPA berharap industri ini akan menjadi penggerak ekonomi baru bagi Aceh.

Berita Terkait

Bea Cukai Langsa Gagalkan Penyelundupan 8 Sepeda Motor dan 20 Koli Sparepart Asal Thailand
Lagi, Joint Operation Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 14 Kg Sabu di Kota Langsa
SMAN 1 Langsa Juara Umum Clash of Customs di Bea Cukai Langsa Festival 2025
Bea Cukai Langsa Gelar BELFEST 2025, 84 Siswa Bersaing dalam Clash of Customs dan Kompetisi Video Kreator
Bea Cukai Langsa Gagalkan Penyelundupan Ratusan Burung Langka Asal Thailand dan Lakukan Pemusnahan
“Open Turnamen Futsal Piala Dandim 0104/Atim Cup 2025 Resmi Ditutup: Jejak Semangat Pemuda Langsa Tak Akan Padam”
Satgas Bea Cukai Langsa Sita 144.600 Batang Rokok Ilegal di Tiga Kecamatan, Dua Pelaku Diamankan
Bea Cukai Langsa Musnahkan Ratusan Ribu Rokok Ilegal, Teh Impor, dan Kambing Pigmi demi Lindungi Masyarakat dari Ancaman Ekonomi dan Kesehatan

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 22:22 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues Silaturahmi dengan Petani, Dorong Peningkatan Perkebunan Kopi

Senin, 15 September 2025 - 16:23 WIB

Kapolres Gayo Lues Jadi Inspektur Upacara di SMA Negeri 1 Blangkejeren, Sampaikan Pesan Kapolda Aceh

Minggu, 14 September 2025 - 23:13 WIB

Bupati Gayo Lues Suhaidi Lepas 1.300 Peserta Lari Marathon 5K dan 10K dalam Peringatan Haornas ke-42

Minggu, 14 September 2025 - 22:25 WIB

Bupati Gayo Lues Bersama Ribuan Jamaah Gelar Dzikir Akbar Peringatan Maulid Nabi 1447 H di Pendopo

Minggu, 14 September 2025 - 21:06 WIB

Bupati Gayo Lues Laksanakan Subuh Keliling, Perkuat Silaturahmi dan Program Memakmurkan Masjid

Jumat, 12 September 2025 - 13:31 WIB

JK Sebut Aceh Kini Kondusif: Dulu Toko Tutup Jam 6, Sekarang Bisa Ngopi Malam

Jumat, 12 September 2025 - 13:02 WIB

Bupati Gayo Lues Sampaikan Jawaban atas Pandangan Umum DPRK dalam Rapat Paripurna

Jumat, 12 September 2025 - 12:11 WIB

Pemerintah Terapkan Skema PPPK Paruh Waktu, Gayo Lues Hadapi Kendala Pemberkasan

Berita Terbaru