KUTACANE | Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Rakor ini berlangsung di Oproom Setdakab Aceh Tenggara pada Rabu (2/10/2025), dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Aceh Tenggara, dr. Heri Al Hilal.
Wabup Heri mengatakan bahwa rakor ini dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG agar ke depannya berjalan maksimal. Ia meminta agar semua masukan dari peserta rakor ditampung dan dijadikan bahan perbaikan pelaksanaan program di lapangan.
“Kita serap semua masukan untuk perbaikan,” ujar Heri di hadapan peserta rakor.
Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan inisiatif yang difokuskan untuk meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat, utamanya bagi kelompok rentan. Program ini melibatkan berbagai unsur dan instansi lintas sektor dalam pelaksanaannya, termasuk SPPG sebagai pelaksana teknis dan pengendali mutu program.
Wakil Koordinator Regional (Wakareg) MBG Aceh Tenggara, Hikmah Santi Selian, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa rakor ini bertujuan memastikan pelaksanaan MBG berjalan lancar dan tepat sasaran.
Ia menambahkan, sasaran utama dari program MBG mencakup anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Target itu ditentukan dengan mempertimbangkan kebutuhan gizi kelompok penerima manfaat, yang sudah disusun dan disesuaikan oleh para ahli di bidang gizi.
“Sasaran utama MBG untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Standar gizinya sesuai kebutuhan anak. Ini sudah ditetapkan oleh ahli gizi nasional,” ungkap Hikmah.
Rakor ini juga menjadi wadah untuk menyamakan persepsi antar pelaksana di lapangan guna memastikan standar dan prosedur teknis dijalankan dengan baik, sehingga manfaat program benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Program MBG di Aceh Tenggara telah dijalankan pada sejumlah titik dan akan terus diperluas cakupannya, seiring dengan komitmen pemkab dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup generasi penerus daerah. (ZUL)














































