Pemerintah Aceh Sukses Raih Peringkat Pertama Katagori Keuangan Syariah

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 26 Mei 2023 - 17:49 WIB

50463 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, BARANEWS  – Pemerintah Aceh kembali menorehkan prestasi di tingkat Nasional. Kali ini, Provinsi di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Achmad Marzuki itu berhasil membawa pulang penghargaan dari ajang Anugerah Adinata Syariah.
Aceh pun mendapatkan penghargaan sebagai peringkat pertama untuk kategori keuangan Syariah dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. Melalui sebuah acara yang diselenggarakan di Tower BSI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat 26 Mei 2023.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Mawardi yang mewakili Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.
Turut hadir dalam acara yang dipaket secara kolosal itu, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan para undangan lainnya yang dipilih secara sangat selektif.

Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dalam pidatonya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemenang dalam semua kategori.
Dia mengatakan, berkembangnya ekonomi dan keuangan syariah di negeri ini tidak lepas dari kontribusi berbagai unsur pemangku kepentingan yang ada di dalamnya. “Oleh sebab itu implementasi program dan partisipasi berbagai elemen masyarakat hingga ke tingkat daerah, harus terus menjadi prioritas, tidak hanya di tingkat pusat,”kata Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Penghargaan ini, kata dia, dapat dijadikan sebagai referensi kinerja pemacu semangat maupun pertukaran inspirasi dan praktik-praktik baik di berbagai daerah. “Kegiatan ini agar diikuti dengan upaya konkret untuk memperluas peningkatan informasi dan peningkatan literasi, termasuk terkait potensi daerah dan kontribusi ekonomi syariah terhadap pembangunan nasional,” ucapnya.

Wapres RI juga berharap adanya Anugerah Adinata Syariah 2023 ini akan mengundang partisipasi lebih banyak pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ke depan. “Mari kita ciptakan ketahanan ekonomi nasional yang semakin kokoh serta pembangunan ekonomi yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan, utamanya dengan membangun sinergi dan akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dari pusat hingga ke daerah, “katanya.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Mawardi menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut.
Dia menyebutkan, penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh rakyat Aceh sebagai bukti Pemerintah Aceh komit untuk terus memajukan ekonomi dan keuangan syariah di Aceh. Dan ini juga makin menambah prestasi Pemerintah Aceh di tingkat Nasional.
Dalam forum itu, Mawardi juga menyampaikan permintaan maaf karena Penjabat Gubernur Aceh tidak dapat hadir langsung pada acara tersebut, karena satu dan lain hal yang tak bisa dihindarkan.

“Terima kasih atas Anugerah Adinata Syariah 2023, dimana Aceh menjadi juara pertama dalam kategori keuangan syariah. Tentu ini menjadi kebanggaan bagi Pemerintah Aceh dan rakyat Aceh,” katanya.

Aceh saat ini lanjutnya, masih menjadi rol model bank syariah. Berlandaskan qanun lembaga keuangan syariah (LKS). Selain itu saat ini di seluruh Aceh yang beroperasi adalah perbankan dengan basis syariah. “Mudah-mudahan tahun depan Aceh bisa lebih semangat menerapkan sistem syariah dan tahun depan malah bisa menjadi juara umum,” ujarnya.

Anugerah Adinata Syari’ah 2023 tersebut terselenggara atas dukungan beberapa lembaga, diantaranya yakni Masyarakat Ekonomi Syari’ah (MES), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syari’ah (KNEKS) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) serta sejumlah lembaga syariah lainnya. (RED)

Berita Terkait

PUSPIDEK Bung Hatta Desak Evaluasi Nasional Penerapan Pasal 33 UUD 1945, Dukung KOPDES Merah Putih Sebagai Gerakan Ekonomi Gotong Royong Era Prabowo
PW FRN Minta Evaluasi Penanganan Perkara oleh Penyidik Polri
Permohonan Banding Paten IHI Corporation Ditolak Komisi Banding Paten
Bupati Gayo Lues Hadiri Rakornas TPAKD, Tegaskan Komitmen Perkuat Akses Keuangan Daerah
Pesan Mendalam Kakorlantas Kepada Jajaran Polantas, Maksimal Bantu Masyarakat
Prof Sutan Nasomal: Presiden Belum Tahu Siapa Big Bos Mafia BBM
Wakil Gubernur Aceh Hadiri Rakornas TPAKD 2025 di Jakarta
Menteri Nusron Lantik 804 Pejabat Pelantikan Berkala Cerminkan Organisasi yang Sehat
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Utama Pimpin Konferensi Pers dan Pemusnahan Barang Ilegal Senilai Rp6,8 Miliar di Aceh

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:53 WIB

Ilyas M. Harun Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Umum PERSEJASI Aceh

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:53 WIB

Bea Cukai Paparkan Capaian Pengawasan dan Penindakan 2025 di Aceh, Nilai Barang Hasil Tegahan Tembus Rp6,8 Triliun

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:23 WIB

SEMMI Aceh Selatan Tuntut Bupati Copot Plt Kadis Pendidikan Dayah, Tuding Fitnah Ustadz MUQ

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Bea Cukai Tanjung Pinang Pelajari Strategi Pengelolaan Media di Aceh Customs Media Hub

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Peusijuek Mahasiswa Baru, 220 Anak PAI UIN Ar-Raniry Resmi Disambut Penuh Khidmat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:10 WIB

Wakil Rektor IV USM Ditunjuk Sebagai Penceramah Kualifikasi Utama BPIP 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:58 WIB

Prodi PAI & HMP PAI UIN Ar-Raniry Peduli Palestina

Berita Terbaru