SUBULUSSALAM | Barisan Muda Sosial Subulussalam Koordinator Umum Edi Sahputra Bako meminta Walikota Subulussalam dan pihak DPRK Subulussalam untuk peduli terhadap musibah yang menimpa warga Kota Subulussalam yang turut menjadi korban kebakaran di salah satu Rumah Makan di Daerah Sidikalang Kabupaten Dairi,
Beliau diketahui bekerja disalah satu Rumah Makan di Sidikalang dimana Rumah tempatnya bekerja mengalami musibah kebakaran yang mengakibatkan beberapa orang korban terbakar dan satu meninggal dunia, salah satu yang menjadi korban kebakaran tersebut adalah Alhasdi (21 Tahun) warga Kampong Muara Batu-Batu Kecamatan Rundeng Kota Subulusalam, kondisi Alhasdi mengalami luka bakar tubuhnya sekitar 80% lebih sehingga terpaksa dirujuk kerumah sakit Medan, sesampai di Rumah Sakit Imelda Medan beliau dirawat di ruang ICU dan mendapatkan penanganan medis namun disaat proses berobat pihak Rumah Sakit meminta biaya untuk berobat karena probatanya tidak bisa ditanggung BPJS dengan alasan tertentu, atas hal ini pihak keluarga mulai panik dan sedih karena tidak mampu untuk membayar biaya berobat secara mandiri, sehingga tunggakan biaya berobat sekarang sudah mencapai Rp. 40.000.000- dan akan terus bertambah besar karena Alhasdi butuh penanganan medis lebih lanjut. Sehingga pihak keluarga mendatangi kita BAMSOS untuk meminta bantuan, dengan nada sedih pihak keluarga sudah bingung karena untuk memindahkan berobat ke RS di Aceh harus menebus biaya tunggakan berobat, sementara jika tetap berobat disitu kami tidak sanggup membiayai yang mungkin nanti sampai ratusan juta keluh keluarganya.
Untuk itu Edi meminta pihak Pemerintah Kota Subulussalam turut peduli atas hal ini, dia warga Subulussalam Pemuda Sada Kata, kita harus hadir, Pemerintah harus hadir, agar proses berobatnya bisa lanjut dan Alhasdi bisa kembali dengan sehat ke Negeri Syekh Hamzah Fansuri.
Untuk saat ini kita BAMSOS juga sudah menggalang Donasi melalui warga dan sekarang lagi berlangsung tutup Edi.