Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, menyatakan meminta semua pihak menunggu informasi resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait status Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait penyidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
“Bahwa dia (Syahrul Yasin Limpo) ada informasi sudah ditetapkan tersangka atau belum, saya memang sudah dapat informasinya. Kalau eksposenya itu kan sudah lama, tapi resminya (status) tersangka itu kan belum ada,” kata Mahfud MD, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/10/2023)
Mahfud menegaskan, pihaknya tidak mengetahui keberadaan Syahrul secara pasti pascakunjungan kerjanya ke Eropa akhir pekan lalu.
Menurut Mahfud, pemerintah sama halnya dengan publik yang mempertanyakan di mana keberadaan mantan gubernur Sulawesi Selatan itu.
“Seperti kami saja, kabar terakhirnya (posisi Syahrul), kami bertanya semua. Itu kabar terakhir, kami bertanya di mana dia,” ujar Mahfud.
Sementara itu, terkait kabar bahwa Syahrul sedang menjalani pengobatan karena sakit prostat, Mahfud mengatakan hal itu harus ditanyakan kepada dokter dan melihat rekam medis.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih berada di luar negeri dan belum kembali ke Indonesia usai melakukan kunjungan kerja di Eropa.
“Belum, belum, (Syahrul Yasin Limpo) belum masuk (Indonesia),” kata Yasonna melalui keterangan tertulisnya, Selasa (3/10/2023).
Yasonna mengatakan, pihaknya belum menerima surat pencegahan bepergian ke luar negeri atas Syahrul Yasin Limpo dari KPK. (IP)