Mendagri Alihkan 4 Pulau Aceh, Ketua BEM FEB UTU: Kalau Tak Bisa Kerja, Turun Aja!

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:36 WIB

50337 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meulaboh, 14 Juni 2025 – Polemik pengalihan empat pulau di Aceh ke provinsi tetangga mendapat kecaman keras dari kalangan mahasiswa. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teuku Umar (BEM FEB UTU), Sahirman, melontarkan kritik tajam terhadap Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, yang dinilai gagal melindungi kedaulatan wilayah Aceh.

“Kita tidak buta. Empat pulau di Aceh dialihkan secara administratif ke Sumatera Utara tanpa keterlibatan rakyat Aceh, apalagi transparansi. Ini bentuk pelecehan terhadap otonomi daerah. Kalau tidak bisa kerja, lebih baik turun aja!” tegas Sahirman dalam pernyataannya, Sabtu (14/6).

Sahirman menegaskan bahwa Aceh memiliki sejarah panjang dalam mempertahankan wilayah dan identitasnya. Pengalihan sepihak ini, menurutnya, memperlihatkan arogansi pusat dan minimnya empati terhadap Aceh sebagai daerah dengan kekhususan otonomi, serta mengancam integritas wilayah Aceh yang berpotensi memicu konflik horizontal serta memperkeruh hubungan pusat dan daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Aceh punya sejarah panjang, jangan ungkit luka lama. Putusan ini jelas bertentangan dengan semangat perjanjian damai MoU Helsinki. Wilayah ini bukan sekadar titik di peta. Ini tanah yang kami jaga, kami rawat, dan kami perjuangkan dengan darah. Setiap jengkalnya punya sejarah, punya harga diri,” ujarnya.

Menurut Sahirman, tindakan pengalihan empat pulau di Aceh Singkil tersebut mencerminkan kegagalan Mendagri dalam memahami urgensi politik identitas dan sejarah wilayah Aceh. Ia mendesak agar Presiden Republik Indonesia segera mengevaluasi posisi Mendagri dan membatalkan keputusan pengalihan wilayah tersebut.

“Yang kayak gini nggak bisa dibiarkan. Indonesia sepakat pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika, mempersatukan dalam berbagai perbedaan, tapi menteri yang satu ini malah mengkhianati semangat itu, memperkeruh keadaan, dan bahkan menjadi dalang perpecahan bangsa ini. Kami mendesak Presiden RI untuk segera mengevaluasi sampah-sampah seperti ini. Ini merusak kredibilitas dan elektabilitas pemerintah Anda,” tutupnya. (red)

 

Berita Terkait

Kritik Pedas Presiden Mahasiswa UTU: CSR PT Mifa Dianggap Cacat Transparansi dan Sarat Pencitraan
Ketua HIMMA UTU Desak Evaluasi Menyeluruh terhadap PT Mifa Bersaudara: “Rakyat Jangan Jadi Penonton di Tanah Sendiri”
PUSDA Ajak Masyarakat Bijak Menilai Peran PT Mifa
Gerakan Aceh Menggugat (GAM): Tuntut Pencopotan Mendagri dan Dirjen Kewilayahan
Aliansi GAM Tagih Komitmen MoU Helsinki, Tolak Penambahan Batalyon Militer di Aceh
Ketua IPERMAWAR Desak Bupati Aceh Barat Hentikan Total Aktivitas PT MGK
Delapan Tersangka Kasus Sabu di Aceh Barat Resmi Diserahkan ke Kejaksaan, Satresnarkoba Tuntaskan Tahap II
Ketua DPM UTU Tanggapi Polemik Empat Pulau: “Ini Bukan Sekadar Wilayah, Ini Marwah Aceh”

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 09:02 WIB

Bea Cukai Aceh Ungkap 4,5 Ton Narkotika Semester Pertama 2025, Separuh dari Total Nasional

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:03 WIB

BenQ dan Datascrip Perkuat Pengadaan Digital Berbasis Produk Lokal di Aceh

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:49 WIB

M Hawanis Ketua LSM Rambu Darat Apresiasi Dinas ESDM Aceh, Sumur Minyak Rakyat Menuju Legalitas

Jumat, 11 Juli 2025 - 01:48 WIB

Museum Tsunami Aceh Gelar Pameran Temporer, Ajak Masyarakat Siaga Hadapi Bencana

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:22 WIB

Penerimaan Bea Cukai Aceh Semester I 2025 Tembus Rp1,13 Triliun, Naik Dua Kali Lipat

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:31 WIB

KKN USM 2025: Dari Pembekalan Menuju Pengabdian Berdampak

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:44 WIB

Bea Cukai Aceh Berikan Pembebasan Bea Masuk Lebih dari 1,5 Juta Dolar AS untuk Dukung Investasi Hulu Migas dan Ketahanan Energi Nasional

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:46 WIB

Ribuan Warga Terima Sajikan Bubur Kanji Asyura untuk Warga Dari DPW GR Aceh

Berita Terbaru