Masyarakat Km Malahayati Meminta Kepada BPJN Agar Jalan Malahayati Aceh Besar Dibangun Dua Jalur

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 20 Oktober 2025 - 03:56 WIB

50229 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Besar – Menurut beberapa masyarakat di wilayah jalan Km Malahayati, Aceh Besar, mulai dari Krueng Cut hingga Krueng Raya, sering terjadi kecelakaan karena ruas badan jalan yang sempit dan jumlah kendaraan yang semakin banyak. Akibatnya, sering terjadi kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut.

Salah satu warga Khaju, Kecamatan Baitussalam, Marwan, mengatakan kepada media pada Minggu, 18 Oktober 2025, bahwa ruas jalan nasional Km Malahayati sudah seharusnya dibuat dua jalur.
“Jumlah kendaraan semakin ramai, banyak truk bahkan dump truk yang lalu lalang di jalur ini. Karena sering terjadinya kecelakaan, kami sangat berharap kepada pemerintah, khususnya dinas terkait, yaitu BPJN (Balai Pembangunan Jalan Nasional), agar membuka dua jalur di ruas jalan nasional tersebut, sehingga tidak lagi terjadi kecelakaan,” ujar Marwan.

Sementara itu, Geuchik Gampong Neuheun, Yan, juga menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan bahwa di daerah ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Kami, seluruh warga Neuheun, sangat berharap jalan tersebut dibuka dua jalur. Jika tidak, kecelakaan akan terus terjadi, bahkan banyak korban meninggal dunia. Maka dari itu, kami sangat berharap kepada pihak pemerintah melalui dinas terkait agar memprogramkan pembangunan jalan nasional Malahayati—terutama di kawasan industri—menjadi dua jalur,” harap Yan, Geuchik Gampong Neuheun.

Sementara itu, Tim Investigasi mencoba menghubungi Ketua IWOI Aceh yang berdomisili di Km Malahayati, tepatnya di Desa Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. Melalui sambungan telepon pada Sabtu, 18 Oktober 2025, beliau yang sedang berada di luar daerah menjelaskan bahwa pembangunan dua jalur sangat diperlukan.
“Dengan adanya dua jalur, kendaraan-kendaraan besar seperti truk, dump truk, maupun kontainer tidak akan saling mendahului. Hal ini akan membuat pengendara roda dua lebih nyaman, apalagi di sini banyak anak sekolah. Kecelakaan sering sekali terjadi,” ujar Ketua DPW IWOI Aceh melalui telepon seluler.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung pembangunan dua jalur di kawasan jalan nasional Malahayati.
“Ini adalah PR kita bersama, bukan hanya bagi dinas terkait, tetapi juga seluruh tokoh masyarakat yang berada di Km Malahayati. Jalan nasional Km Malahayati melintasi beberapa gampong dan kecamatan, khususnya Kecamatan Baitussalam dan Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar,” tambahnya.

“Kami, atas nama masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan nasional Km Malahayati, sangat berharap kepada BPJN dan Pemerintah Aceh agar peduli terhadap keselamatan lalu lintas masyarakat, khususnya para pengguna jalan nasional Km Malahayati,” tutup Ketua DPW IWOI Aceh. (*)

Berita Terkait

Bea Cukai Aceh Dukung Nyunti, UMKM Inovatif Pengolah Asam Sunti Jadi Produk Sambal Premium Berdaya Saing Nasional
Program PPK Ormawa Teater Home USM Sukses Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Wisata Budaya di Aceh Besar
Ini Daftar Khatib se Aceh Besar*
Tgk Abdul Samad Mantan Panglima GAM Minta Presiden Partai PKS Ghufran Di Pecat Dari Anggota DPR RI 
P2K Gampong Garot Gelar Bimtek Serentak bagi KPPS, Linmas, dan Saksi
IMPAKS Gelar Acara Peusijuk untuk Penyambutan Mahasiswa Baru 2025
Fatayat NU Aceh Perkuat Kepemimpinan Perempuan Lewat LKL, Dorong Gerakan Peduli Lingkungan dan Pengelolaan Sampah
Gerak Cepat Himab Care di Pantee Rawa, Kepedulian PP-HIMAB Kembali Teruji

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:12 WIB

Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:19 WIB

Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:02 WIB

BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:51 WIB

Puluhan Pabrik di Kawasan Industri Banten Tercemar Radiasi Cs-137, Pemerintah Telusuri Sumber Paparan Berbahaya

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:19 WIB

AMPG Konsultasi ke Polda Metro, Siapkan Laporan Terkait Dugaan Serangan terhadap Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Lawan Korupsi dalam Penyerahan Rp13 Triliun Uang Pengganti Negara

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Kejagung Serahkan Rp13 Triliun Uang Korupsi CPO ke Negara

Berita Terbaru