Mari Kita Sudahi Konflik Ijazah Jokowi dengan Kesimpulan Akhir “Insya Allah Palsu”

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 6 Juli 2025 - 03:46 WIB

5015 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Sri Radjasa, M.BA (Pemerhati Intelijen)

Bertahun-tahun pikiran, tenaga dan dana dikuras hanya untuk bersilang sengketa soal ijazah Jokowi. Bahkan beberapa orang harus menderita mendekam di penjara, karena keputusan hukum abal-abal. Ternyata kita berada pada waktu dan tempat yang salah, ketika ekspektasi kita terlalu tinggi, untuk memperoleh keadilan dan kebenaran.

Kasus sengketa soal keaslian ijazah Jokowi, menjadi bukti sejarah yang harus dicatat untuk diingat oleh anak cucu kita, bahwa bangsa ini pernah mengalami lintasan sejarah jahiliyah, dimana kebenaran hanya ditentukan oleh siapa yang mengatakan. Tuntutan kejujuran hanya diberlakukan kepada rakyat, sementara para penguasa dan keluarganya, tanpa rasa malu berlomba berbohong. Ciri khas para pejabat tinggi dan tokoh politik di Indonesia adalah, ketika mereka berbicara dihadapan publik, kemudian masyarakat percaya, pada saat yang bersamaan sang pejabat dan tokoh politik tersebut bingung, karena mereka sendiri tidak percaya atas apa yang dibicarakan.

Kembali kepada kisruh ijazah Jokowi, ada pihak yang menuding tindakan Roy Suryo , dr Tifa dan Rismon, sangat tidak sesuai dengan etika ketimuran, bahkan dianggap tidak santun. Lantas para “relawan tak suka jokowi”, mengklaim bahwa Jokowi berhasil mengemban seluruh tugasnya sebagai Presiden, namun hanya satu yang Jokowi tidak mampu mengembannya yaitu bersikap jujur. Dari berbagai temuan bukti kepalsuan ijazah Jokowi, ditinjau dari aspek ilmiah, ketidak sesuaian keterangan pengakuan, bantahan pihak yang namanya dilibatkan sebagai dosen pembimbing dan dokumen pelengkap sebagai syarat kelulusan sarjana di UGM, sudah sepatutnya disimpulkan bahwa ijazah milik Jokowi adalah bukan asli.

Sekalipun hasil penyidikan pihak polisi, menyatakan ijazah jokowi adalah identik, tidak akan membatalkan sanksi moral yang telah dijatuhkan oleh rakyat sebagai pemilik sah atas kedaulatan negara ini. Jika Jokowi tetap berpegang teguh pada kebohongan, maka rakyat dengan suara bulat telah berketetapan “silahkan tinggalkan negeri ini”. Mengapa Jokowi harus ngotot mengklaim sebagai sarjana, sementara bangsa ini tidak butuh pemimpin pintar tapi tidak jujur.

Berita Terkait

Warga Meminta Bupati Nagan Raya Segera Teken Komitmen Dana CSR Tahun 2025.
Ribuan Warga Terima Sajikan Bubur Kanji Asyura untuk Warga Dari DPW GR Aceh
Lain Beathor Lain Armando, Inilah Potret Politik Berhala
Raja Sayang Wabup Nagan Raya Hadiri Munas I ASWAKADA Indonesia di Yogyakarta
Program Sekolah Rakyat untuk Memutuskan Rantai Kemiskinan, Benarkah?
Tangkap Paiman Raharjo, Batasi Media Ancaman Bagi Demokrasi
Pancasila: Antara Ritus dan Praksis
Mewujudkan Desa Mandiri yang Buat Tenang dan Sejahtera di Era Banyaknya Kepentingan

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:41 WIB

TRK Ajak Warga Sambut HUT Nagan Raya Ke 23 Tahun Pada Tanggal 20 -21 Juli Dengan Meriah

Senin, 7 Juli 2025 - 12:03 WIB

Camat Seunagan Timur Gelar IKRAR DAMAI Pemilihan Keuchik PAW.

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:46 WIB

Ribuan Warga Terima Sajikan Bubur Kanji Asyura untuk Warga Dari DPW GR Aceh

Minggu, 6 Juli 2025 - 03:46 WIB

Mari Kita Sudahi Konflik Ijazah Jokowi dengan Kesimpulan Akhir “Insya Allah Palsu”

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:53 WIB

Ribuan Warga Padati Halaman Kantor Camat Seunagan Timur Memperingati Tahun Baru Islam 1447.H./2025.M.

Sabtu, 5 Juli 2025 - 08:19 WIB

Lain Beathor Lain Armando, Inilah Potret Politik Berhala

Jumat, 4 Juli 2025 - 23:53 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Hadiri Munas I ASWAKADA Indonesia di Yogyakarta

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:42 WIB

Ribuan ASN Dan PPK Tersenyum Gaji Ketiga Belas Segera Cair. Ini Harapan Bupati TRK

Berita Terbaru