Mapolres Tarakan Diserang Oknum, Polri-TNI Tegaskan Tetap Solid

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 26 Februari 2025 - 01:28 WIB

501,172 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Mapolres Tarakan diserang oleh sejumlah oknum prajurit TNI karena kesalahpahaman.

Kendati demikian, Kapolda Kalimantan Utara dan Pangdam VI/Mulawarman memastikan TNI-Polri tetap solid.

“Terkait dengan masalah ini, kami, TNI dan Polri, sudah melaksanakan kegiatan secara berjenjang dan bersama-sama untuk menyelesaikan masalah,” ujar Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, Selasa (25/2/2025).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolda menjelaskan, dari awal, Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Kaltara bersama Polisi Militer TNI hingga Kapolres Tarakan berkoordinasi langsung dengan komandan Kodim dan Batalion dan telah merumuskan pola-pola penyelesaian pascainsiden penyerangan Mapolres Tarakan.

Kapolda juga menyampaikan bahwa Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha memberikan dukungan moril untuk mengembalikan situasi seperti semula.

Rencananya, setelah dari Polres Tarakan, Pangdam mengunjungi anggota Polri yang sedang dirawat di rumah sakit di Kota Tarakan untuk memberikan semangat pemulihan.

Pangdam menegaskan bahwa peristiwa penyerangan Mapolres Tarakan tidak akan merusak soliditas dan solidaritas yang telah dibangun bersama-sama dengan jajaran kepolisian. Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan terus mendalami dan menyelidiki para prajurit TNI yang diduga terlibat insiden penyerangan dan akan menindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Kita bersama-sama Kapolda ingin mendinginkan suasana dan peristiwa ini tidak akan merusak solidaritas yang sudah kita bangun bersama-sama dengan kepolisian,” ujar Pangdam.

Mengenai kronologi kejadian, Pangdam menyampaikan bahwa Bidang Propam Polda Kaltara dan Denpom TNI masih melakukan penyelidikan.Ia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan.

“Yang jelas, Kapolda dan Pangdam bersama-sama secara berjenjang menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.

Akibat insiden penyerangan Mapolres Tarakan pada Senin (24/2) malam, sekitar pukul 23.00 Wita tersebut, enam anggota Polri mengalami luka-luka dan saat ini mendapatkan perawatan medis.

“Sama halnya dengan Kapolda, bahwa kami masih terus mendalami dan menyelidiki para oknum dan tentunya nanti akan berhadapan hukum yang berlaku di satuan kami, saat ini masih proses penyelidikan,” tutur Pangdam.

(ndt/hn/nm)

Berita Terkait

Mantan Direktur Kilang Pertamina Buka Suara, Uraikan Takaran Ambisi Kilang 1 Juta Barel Menteri ESDM
Buka Puasa TNI-Polri, Perkuat Soliditas dan Pertebal Keimanan
Presiden Disarankan Non Aktifkan Erick Tohir Sebagai Menteri BUMN
Dirdik Jampidsus Bungkam Ditanya Berbagai Kejanggalan Perkara Tata Kelola Impor Minyak Pertamina
Mengenal Maestro Korupsi Pertamax Rasa Pertalite
Terkait Tata Kelola Impor Minyak, Kejagung Membantah Kerugian Pertamina Rp 1 Kuadrilun
Mafia Migas Berhasil Rontokan Website Resmi CERI
Jokowi Dituding Kirim Utusan ke PDIP, Sekjen DPP Bara JP : Jangan Omon – Omon, Buktikan!

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 00:00 WIB

Gelar Reses I Anggota DPRK Agara Abi Hasan Jemput Aspirasi Konstituen Dapil V

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:28 WIB

Musrenbang Terakhir Tingkat Kecamatan, Bupati Kembali Ingatkan Tumbuh Untuk Cita-cita Aceh Tenggara

Senin, 17 Maret 2025 - 16:35 WIB

Safari Ramadhan di Semadam Agara Diwarnai Ceramah, Dan Bantuan Anak Yatim

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:58 WIB

Akses Jalan Raje Bintang Pulonas Baru Sudah Dibuka

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:03 WIB

Dituding Gelembungkan Jumlah Siswa Untuk Dana BOS, Kepsek SMA 1 Lawe Sigala gala Bantah Hal Tersebut.

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:35 WIB

Selama Dua Tahun Lebih Menjadi Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R. Doni Sumarsono, S.I.K, M.H: Banyak Prestasi dan Sukses Memberantas Narkoba

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:25 WIB

Safari Ramadhan TIM VI Pemkab Agara Buka Puasa dan Santuni Anak Yatim

Sabtu, 15 Maret 2025 - 18:33 WIB

Satu Lagi Napi Yang Kabur Menyerahkan Diri. Fakhry : Napi Yang Meyerahkan Diri Akan Diperlakukan Secara Manusiawi.

Berita Terbaru