Aceh Tenggara — Seorang warga Desa Suka Maju, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, Lisnawati Boru Tobing (25), dilaporkan hilang sejak 21 September 2025. Hingga tiga pekan sejak terakhir terlihat, upaya pencarian belum membuahkan hasil.
Keluarga yang merasa kehilangan melaporkan kasus tersebut kepada Penjabat (PJ) Kepala Desa Suka Maju, Rajab Situmorang. Menyikapi laporan itu, Rajab menggerakkan aparat desa dan masyarakat setempat untuk melakukan pencarian. Upaya tersebut kemudian diperkuat oleh unsur Muspika Plus Kecamatan Lawe Sigala-gala dan dibantu Basarnas Kabupaten Aceh Tenggara.

Selama tiga hari berturut-turut, tim gabungan menelusuri area yang diperkirakan menjadi titik awal hilangnya Lisnawati, bahkan menggunakan bantuan drone untuk memperluas jangkauan pencarian. Namun, tidak ditemukan petunjuk berarti yang mengarah pada keberadaan korban.
Karena keterbatasan anggaran operasional, pencarian dihentikan sementara. Keluarga Lisnawati berharap pemerintah daerah turun tangan membantu pendanaan guna melanjutkan pencarian. Mereka mengaku tidak sanggup menanggung seluruh biaya pencarian secara mandiri.
Kepada wartawan Indonesia Post, PJ Kepala Desa Suka Maju, Rajab Situmorang, membenarkan bahwa pencarian untuk sementara dihentikan karena kendala biaya. Pihak desa, lanjutnya, akan tetap membuka peluang koordinasi dengan pihak terkait apabila ada dukungan baru untuk melanjutkan pencarian. (Domansyah.S/P.Lubis)













































