Lahan Pertanian di Ujung Limus Baru Dikelola Separuh, Petani Keluhkan Minimnya Fasilitas

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:00 WIB

50300 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH SINGKIL, BARANEWS— Di tengah gencarnya program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah pusat tahun 2025, kondisi berbeda justru terlihat di Desa Ujung Limus, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil. Dari luas lahan pertanian sekitar 70 hektar, hanya sekitar 15 hektar yang aktif dikelola oleh petani, atau sekitar 24 persen. Sisanya masih menjadi lahan tidur.

Dua kelompok tani yang aktif di desa tersebut, yakni “Cinta Tani” dan “Mekar Tani”, hingga kini hanya mampu mengelola sebagian kecil dari potensi lahan yang ada. Salah satu anggota kelompok tani mengungkapkan bahwa penyebab utama minimnya lahan yang digarap adalah kurangnya perhatian dan bantuan fasilitas dari pemerintah, terutama dari Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil.

“Pengairan tidak ada sama sekali sampai hari ini. Tak satu tetes pun air mengalir ke sawah kami. Kalau soal bencana seperti banjir, kami masih bisa maklumi karena itu faktor alam. Tapi kalau soal pengairan, seharusnya bisa diciptakan oleh pemerintah,” ujarnya saat ditemui Baranews.  Rabu (2/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petani tersebut menegaskan bahwa air merupakan faktor utama dalam keberhasilan pertanian. Ia mempertanyakan komitmen pemerintah terhadap program ketahanan pangan, bila persoalan dasar seperti pengairan saja belum tersentuh. Ketimpangan antara wacana dan implementasi di lapangan, menurutnya, menjadi potret nyata lemahnya perhatian terhadap sektor petani kecil.

“Kami minta kepada Bapak Bupati Aceh Singkil, Safriadi, SH (Oyon), supaya turun langsung ke lapangan. Jangan hanya duduk di belakang meja. Lihat kondisi rakyat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Bukankah bapak dipilih untuk membela rakyat?” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa, sebagai bupati yang tengah menjalani periode kedua, Safriadi dinilai memiliki cukup pengalaman untuk memetakan program prioritas yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Apalagi, program ketahanan pangan kini menjadi salah satu instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Bapak Presiden saja menjadikan ketahanan pangan sebagai program utama, kami berharap Bapak Bupati juga serius mendukung dan mewujudkannya di daerah ini,” katanya.

Masyarakat berharap pemerintah daerah lebih proaktif menjawab kebutuhan petani, tidak hanya dalam bentuk kebijakan di atas kertas, tetapi melalui pembangunan nyata yang menyentuh akar persoalan di tingkat lapangan.

Minimnya fasilitas pertanian, terutama pengairan, menjadi pekerjaan rumah yang tidak bisa lagi ditunda. Jika dibiarkan, potensi lahan pertanian yang besar di Ujung Limus akan terus terbengkalai, dan program ketahanan pangan hanya akan tinggal wacana. (RED)

Berita Terkait

Polsek Singkil Tunjukkan Aksi Sigap dan Humanis Bantu Warga di Jalan Terputus Akibat Banjir
Viral Kisah Wanita Aceh Singkil Diceraikan Dua Hari Sebelum Suami Terima SK PPPK
Dinsos Aceh Bekali TKSK Aceh Singkil untuk Kawal Program Usaha Ekonomi Produktif
Dinas Sosial Aceh Dorong Transformasi Ekonomi Lewat UEP di Aceh Singkil
Syarifuddin Bancin Terpilih Aklamasi Pimpin Apkasindo Aceh Singkil 2025–2030
Kapolres Aceh Singkil dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Polsek Simpang Kanan, Tekankan Sinergi dan Ketertiban Lalu Lintas
Bupati Aceh Singkil Diminta Copot Kadis Disperindag dan UKM
Kejaksaan Aceh Singkil Diminta Usut Dugaan Ketidakadilan di Baitul Mal

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 08:01 WIB

Kecelakaan Mobil Makanan Bergizi di Cilincing Akibat Sopir Kurang Tidur, BGN Perketat SOP

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:44 WIB

Tolak Narasi dan Fitnah Bernuansa Politis Terhadap Zulkifli Hasan di Media Sosial

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:23 WIB

Aksi Unjuk Rasa Oleh GEBRAK Sukses Digelar, Polri Jaga Stabilitas dan Ketertiban di Lapanga

Senin, 8 Desember 2025 - 17:54 WIB

Mahasiswa UNUSIA Soroti Fenomena Ucapan Ulang Tahun Serempak Kepada Pimpinan di Instansi Publik

Senin, 8 Desember 2025 - 11:12 WIB

BRI BO Tanjung Duren Kembali Gelar Brilian Sportartcular Kategori Futsal Wanita.

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:49 WIB

Operasi Zebra 2025 Sukses Di Gelar, Kakorlantas dan Jajaran Di Apresiasi

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:15 WIB

Publik Kecam Penyebaran Hoaks Kaitkan Zulkifli Hasan: “Stop Framing Bencana di Sumatera untuk Kepentingan Apa Pun

Jumat, 28 November 2025 - 19:11 WIB

*Langkah Konkret BGN Wujudkan Asta Cita Presiden, Publik Apresiasi dan Dukung Badan Gizi Nasional Bantu Pesantren Cari Mitra Bangun Dapur Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Muhsin (Pj. Presma USM)

BANDA ACEH

Tarif Melonjak di Tengah Bencana: Presma USM Suarakan Kekecewaan

Jumat, 12 Des 2025 - 23:49 WIB

BENER MERIAH

Presiden Prabowo Tinjau Daerah Bencana Kabupaten Bener Meriah

Jumat, 12 Des 2025 - 22:26 WIB